Daftar isi
#1
1 Rumah di Sebuah Lembah
#2
Pembicaraan di Malam Hari
#3
Kunjungan Keluarga
#4
Pembicaraan Rahasia
#5
Lawan yang Sepadan
#6
New Moon
#7
Buku Masa Lalu
#8
Cobaan Berat
#9
Sajak Istimewa
#10
Sakitnya Bertumbuh
#11
Ilse
#12
Tansy Patch
#13
Putri Apel
#14
Hidangan yang Lezat
#15
Beragam Tragedi
#16
Jangan Percaya Miss Brownell
#17
Surat-Surat Emily
#18
Bapa Cassidy
#19
Berteman Kembali
#20
Natal yang Indah
#21
Romantis Tak Selalu Menyenangkan
#22
Wyther Grange
#23
Perjanjian dengan Hantu
#24
Kebahagiaan yang Berbeda
#25
Dia Tak Mungkin Melakukannya!
#26
Di Pesisir Pantai
#27
Janji Emily
#28
Sang Pemimpi
#29
Pelanggaran
#30
Ketika Tirai Itu Dibuka
#31
Saat yang Membahagiakan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#9
Sajak Istimewa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Emily merasa yakin di hari pertama masuk sekolah bahwa dia tak akan pernah menyukainya. Dia harus bersekolah, Emily tahu itu, demi mendapatkan pendidikan dan mempersiapkan dirinya
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp29.000
atau 29 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
Cobaan Berat
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
Sakitnya Bertumbuh
Sedang Dibicarakan
Cerpen
aku, kamu dan senja
istya Indriani
Novel
Maybe, Probably
Pia Devina
Cerpen
Bronze
Lilin Cinta
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
SHUTTER LOVE
Dzikrika ⋆꙳𝜗𝜚꙳.*
Novel
Bronze
Dalam Kidung Zona Merah
ERZIN EL
Novel
Gold
Rambutanholic
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Saloma
myht
Novel
Bronze
Jejak dari Istanbul
Syafi'ul Mubarok
Cerpen
Bronze
Tukar Kegilaan dengan Penantian Seumur Hidup
Jie Jian
Cerpen
Siboi, Penjual Gorengan
Muhammad Ilfan Zulfani
Cerpen
Suatu Hari di Kampung Kalong
Nirmala Dara
Cerpen
Garis Takdir Semesta
LN Azizah
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Mencintaimu Karena Allah
Irhen Dirga
Novel
Bronze
Detik Terakhir
Herman Sim
Novel
Bronze
Aesthetic
Citra Mutiara
Flash
Sang
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Putri Di Rumah Tua
Nabilla Shafira