Daftar isi
#1
Jejak di Balik Tabrakan #1
#2
Surat dari Masa Lalu #2
#3
Dua Keluarga, Satu Cinta #3
#4
Tanda Bahaya dan Peringatan Gelap #4
#5
Menghadapi Bayangan #5
#6
Konspirasi di Balik Kegelapan #6
#7
Strategi di Balik Kesulitan #7
#8
Pertarungan Melawan Konspirasi #8
#9
Dilema Keselamatan #9
#10
Potret Sejarah: Pertemuan Soekarno dan Freemasonry #10
#11
Catatan Kunci #11
#12
Jalan Menuju Masa Depan #12
#13
Pusaran Terorisme #13
#14
Mengungkap Strategi Cuci Otak #14
#15
Pesan Tentang Palestina #15
#16
Jati Diri Rea #16
#17
Mengungkap Identitas Mister Don #17
#18
Perjalanan Rombongan Gereja #18
#19
Menyelami Pesona Yogya dan Solo #19
#20
Kesaksian Om Suren #20
#21
Di Balik Pintu 208 #21
#22
Melawan Rasa Bersalah #22
#23
Langkah Terakhir Bu Mira #23
#24
Bisnis Dan Cita-Cita #24
#25
Informasi Penting dari Anton #25
#26
Antara Pilihan dan Takdir #26
#27
Rahasia di Balik Layar #27
#28
Menghadapi Perubahan #28
#29
Jalan Menuju Kebebasan #29
#30
Menelusuri Informasi Operasi Tinombala #30
#31
Dilema di Balik Permintaan #31
#32
Menemukan Jodoh yang Tepat #32
#33
Di Puncak Kebahagiaan #33
#34
Kejadian di Agen Telur #34
#35
Dua Samudra Bertemu #35
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#32
Menemukan Jodoh yang Tepat #32
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Ibu lihat kamu sibuk terus dengan ponsel kamu Tanya Bu Mira yang sejak beberapa hari ini selalu memperhatikan anaknya diam-diamIya Bu aku sibuk cari jodoh Kan Ibu sendiri yang suruh aku untuk nikah ucap Rea sambil tetap menatap layar ponselnyaBu Mira menghela napas dan duduk di sebelah Rea Rea Ibu bukan maksud membuatmu tertekan Ibu hanya ingin kamu bahagia Tapi apakah kamu yakin cara ini yang terbaikRea mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap ibunya Maksud IbuIbu hany
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp8.000
atau 8 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 31
Dilema di Balik Permintaan #31
Chapter Selanjutnya
Chapter 33
Di Puncak Kebahagiaan #33
Sedang Dibicarakan
Flash
Suasana Pedesaan
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Hantu Tanpa Kepala
Hidayati
Novel
He Was My Last Love
Nur Muslimah
Novel
Lunas
Humming-Moon
Flash
Jane & James
Wuri
Cerpen
Bronze
Paranoid
Christian Shonda Benyamin
Flash
Sam
hyu
Cerpen
Salam Sayang Kekasih Hati
Larasatijingga
Novel
INI CERITAKU
Adri Adityo Wisnu
Flash
DENDAM PUKI
Aston V. Simbolon
Cerpen
Bronze
Bidadari Transjakarta
Risman Senjaya
Novel
Pesan Dari Hati
Nurul Khotimah
Flash
Bronze
Photos behind the bookshelf
Ang.Rose
Flash
Mungkin Nanti
Chrystal Calista
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Cinta Pertama
Andini Ekaputri Nuraulia
Novel
Amado
mellsbelle
Cerpen
Bronze
GERSANG
Lina Budiarti
Novel
Jodohku Jauh di Seberang Sana
Dee GK