Daftar isi
#1
Jejak di Balik Tabrakan #1
#2
Surat dari Masa Lalu #2
#3
Dua Keluarga, Satu Cinta #3
#4
Tanda Bahaya dan Peringatan Gelap #4
#5
Menghadapi Bayangan #5
#6
Konspirasi di Balik Kegelapan #6
#7
Strategi di Balik Kesulitan #7
#8
Pertarungan Melawan Konspirasi #8
#9
Dilema Keselamatan #9
#10
Potret Sejarah: Pertemuan Soekarno dan Freemasonry #10
#11
Catatan Kunci #11
#12
Jalan Menuju Masa Depan #12
#13
Pusaran Terorisme #13
#14
Mengungkap Strategi Cuci Otak #14
#15
Pesan Tentang Palestina #15
#16
Jati Diri Rea #16
#17
Mengungkap Identitas Mister Don #17
#18
Perjalanan Rombongan Gereja #18
#19
Menyelami Pesona Yogya dan Solo #19
#20
Kesaksian Om Suren #20
#21
Di Balik Pintu 208 #21
#22
Melawan Rasa Bersalah #22
#23
Langkah Terakhir Bu Mira #23
#24
Bisnis Dan Cita-Cita #24
#25
Informasi Penting dari Anton #25
#26
Antara Pilihan dan Takdir #26
#27
Rahasia di Balik Layar #27
#28
Menghadapi Perubahan #28
#29
Jalan Menuju Kebebasan #29
#30
Menelusuri Informasi Operasi Tinombala #30
#31
Dilema di Balik Permintaan #31
#32
Menemukan Jodoh yang Tepat #32
#33
Di Puncak Kebahagiaan #33
#34
Kejadian di Agen Telur #34
#35
Dua Samudra Bertemu #35
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#15
Pesan Tentang Palestina #15
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Siang itu Rea duduk di lantai depan rumah Tante Vey dengan senang hati memijat kaki Tante Vey Ia tahu bahwa dengan melakukan hal tersebut Tante Vey akan merasa senang dan itu membuat hati Rea bahagiaApa yang kamu ketahui tentang Papa Tante Vey bertanya ingin lebih tahu tentang kehidupan ayah Rea selama tinggal bersama ReaRea tersenyum dalam hati Ah mungkin Tante Vey sedang rindu dengan Ayah gumamnya dalam hatiSambil memijat Rea mulai bercerita tentang ayahnya Ayah suka mendenga
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp8.000
atau 8 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Mengungkap Strategi Cuci Otak #14
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Jati Diri Rea #16
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Pesta Perak
Suryawan W.P
Cerpen
Kebiasaan Lama Gak Ada Matinya
DMRamdhan
Novel
Bronze
Tanpa Nama
Paul Sim
Novel
NANDANA
Shinbul
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Novel
Bronze
(S)uicide
Gldseya
Cerpen
Bronze
Kromatika Karma
Gema Surya Hendrawan
Cerpen
Sumur Tua di Kampung Kami
Sofa Nurul
Cerpen
Who Let The Dog Out
Yuna Thrias
Novel
Gold
JATUH KE ANGKASA
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Cerpen
Bronze
Langkah Yang Sama
Aladin
Novel
Elusif
NAA
Cerpen
Bronze
Sisa Kopi di Gelas Plastik
Wahyu Hidayat
Cerpen
KERETA LEWAT
Azalia Lenka
Flash
SERAT-SERAT SUARA
Faisal Syahreza
Flash
Bronze
Pekerjaan Rumah Dua Puluh Tahun Lalu
verlit ivana
Flash
Asa Tlah Usang
Didin Sastrawan Hebat
Flash
Nada
Rena Miya