Daftar isi
#1
Prolog
#2
Gema Hati
#3
Alya
#4
Gilang
#5
Rumah Baru
#6
Keluarga
#7
Tersembunyi
#8
Tragedi
#9
Kata Terpendam
#10
Selamat Kembali
#11
Pesan Pembuka
#12
Hilang
#13
Khawatir
#14
Kerja Keras
#15
Petuah
#16
Titik Temu
#17
Terbiasa
#18
Penengah
#19
Pilihan
#20
Tergantikan
#21
Saling Meragu
#22
Keputusan
#23
Sehadapan
#24
Yang Menjauh
#25
Kabar Duka
#26
Melepaskan
#27
Pemulihan
#28
Hari-Hari Biasa
#29
Pulang
#30
Cinta Ratna
#31
Pengalih Mimpi
#32
Persimpangan
#33
Separuh Hati
#34
Keikhlasan
#35
Permintaan Ibu
#36
Satu Ruang
#37
Jeda
#38
Teruntuk Alya
#39
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#29
Pulang
Bagikan Chapter
[1] Memberi oksigen tambahan lewat ambubag yang dihubungkan langsung dengan saluran nafas penderita disebabkan karena penderita tidak dapat nafas spontan.
Chapter Sebelumnya
Chapter 28
Hari-Hari Biasa
Chapter Selanjutnya
Chapter 30
Cinta Ratna
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
The Professor
Flash
ORANG DALAM
Cerpen
Siluet
Novel
Retightened the Bond
Novel
Bukan Sekadar Keluarga
Cerpen
Tak Layak
Cerpen
-2. Rumpang
Flash
Tawa Yang Terlepas
Novel
Cinta dinegeri Awan
Cerpen
Kognisi
Novel
Ekawarna atau Pancarona?
Novel
LITTLE LIGHT
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Cerpen
Crown Thieves
Flash
KOSA KATA
Novel
Alfa
Novel
PERIH PALING BENING
Flash
SCANDAL CAT
Novel
Kelly Vannesa
Novel
Jurnal Biru