Daftar isi
#1
Bab 1: Pengantar
#2
Bab 2: Tawaran Tak Terduga
#3
Bab 3: Pertemuan Pertama
#4
Bab 4: Kesepakatan
#5
Bab 5: Pernikahan Kontrak
#6
Bab 6: Hari Pertama
#7
Bab 7: Adaptasi
#8
Bab 8: Citra Publik
#9
Bab 9: Konflik Keluarga
#10
Bab 10: Kebersamaan yang Dipaksakan
#11
Bab 11: Momen Kejujuran
#12
Bab 12: Sisi Lembut Raka
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#11
Bab 11: Momen Kejujuran
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Amara memulai momen kejujuran ini dengan berbagi cerita tentang masa kecilnya di desa Ia menyadari bahwa untuk lebih saling memahami mereka harus mengetahui asal-usul dan pengalaman hidup masing-masing Aku ingin kamu tahu lebih banyak tentang kehidupanku dulu kata Amara dengan mata yang bersinar penuh kenangan Ia menceritakan tentang kehidupannya yang sederhana namun penuh kebahagiaan di desa di mana keluarganya hidup dengan penuh kehangatan dan kebersamaanAmara tumbuh di rumah yang di
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 10
Bab 10: Kebersamaan yang Dipaksakan
Chapter Selanjutnya
Chapter 12
Bab 12: Sisi Lembut Raka
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
ALIBI
Abdurrazzaq Zanky
Flash
Bronze
Kondom Itu Apa Yan?
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
Bronze
GERSANG
Lina Budiarti
Flash
Akhir Kehidupan
Wilis Juharini
Novel
BALADA KAKEK VS NENEK
Embart nugroho
Flash
Jiwa yang Dikucilkan
Sekar Kinanthi
Novel
Bronze
Dunk Je
Mahar
Cerpen
Bronze
Tidak Mengenal Usia
Rafi Asamar Ahmad
Flash
Api dalam Hujan
Elysiaaan
Flash
Bronze
ANGGREK
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Perempuan, Tragedi, dan Air Mata
Astuti Parengkuh
Novel
Bronze
Kinanti
arke milieu
Flash
Manna dan Salwa
Hans Wysiwyg
Flash
Ridho Ibu
Khoirul Anam
Cerpen
Hari Ini Koran Tidak Datang
Hasan Faizal
Flash
DIALOG FAJAR
KH_Marpa
Cerpen
The Food Junkie: Bendera Jepang
Alina Salya Rochma
Flash
Bronze
BONIE!!!
Deeta Pratiwi
Flash
Perkara Dua Manusia
Justang Zealotous