Daftar isi
#1
Ini Dia Charlie
#2
Pabrik Mr. Willy Wonka
#3
Mr. Wonka dan Pangeran India
#4
Para Pekerja Rahasia
#5
Tiket Emas
#6
Dua Penemu Pertama
#7
Ulang Tahun Charlie
#8
Dua Lagi Tiket Emas Ditemukan
#9
Grandpa Joe Mengambil Peluang
#10
Keluarga Bucket Mulai Kelaparan
#11
Keajaiban
#12
Yang Tertulis di Tiket Emas
#13
Hari Besar Itu Tiba
#14
Mr. Willy Wonka
#15
Ruang Cokelat
#16
Oompa-Loompa
#17
Augustus Gloop Tersedot ke dalam Pipa
#18
Menyusuri Sungai Cokelat
#19
Ruang Penemuan—Penyumbat Mulut Abadi dan Toffee1 Rambut
#20
Mesin Permen Karet Raksasa
#21
Selamat Jalan Violet
#22
Di Sepanjang Koridor
#23
Permen Kotak yang Kelihatan Bulat
#24
Veruca di Ruang Biji-Bijian
#25
Lift Kaca yang Sangat Istimewa
#26
Ruang Cokelat Televisi
#27
Mike Teavee Dikirim Lewat Teve
#28
Tinggal Charlie yang Tersisa
#29
Anak-Anak Lain Pulang
#30
Pabrik Cokelat Charlie
#31
LEBIH BANYAK TENTANG Charlie DAN PABRIK COKELAT
#32
SATU HARI KEHIDUPAN 15080.png
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#17
Augustus Gloop Tersedot ke dalam Pipa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Namun, Augustus tidak mendengar apa pun selain suara perutnya yang besar. Sekarang, dia berbaring telungkup, terlalu jauh menjorok ke sungai, menjilati cokelat seperti anjing.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45.000
atau 45 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Oompa-Loompa
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Menyusuri Sungai Cokelat
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Proposal Hati (Series 2)
Airun Atnis
Novel
GALUH
Herlan Herdiana
Cerpen
Bronze
TUYUL
Sri Wintala Achmad
Flash
Kepunahan si Bungsu
Musrifah Anjali
Novel
Bronze
Menggapai Mimpi di Tengah Keterbatasan
E. Precious
Flash
Daging yang Menitipkan Rasa
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Sisi Lain Dimensi Mimpi
adinda pratiwi
Novel
Bronze
Injurious
Chairunnisamptr
Flash
(Bukan) Pulang
iam_light.blue
Novel
Bronze
BRONDONG IT'S MINE
rida martha prasetya asmi
Flash
Kotoran
myht
Cerpen
Bronze
Retak Yang Tak Terlihat
Nuniek Sobari
Cerpen
Bronze
Permainan Sudut Pandang
Andaray
Flash
Chaos
Varenyni
Novel
Namaku CINTA
Mutiara indah kamuning
Flash
Bronze
Monday Morning
Fidiya Sharadeba
Flash
Alat Pendeteksi Jodoh
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Bronze
Kala Tukang Parkir Menggugat
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Novel
Asa yang Tersisa
Awang Nurhakim