Daftar isi
#2
Mula-mula: Karena Kakak Tidak Boleh Menangis
#3
Satu: Cempedak Berbuah Nangka
#4
Dua: Burung di dalam Sangkar
#5
Tiga: Nasi Tak Dingin, Pinggan Tak Retak
#6
Empat: Mencit di antara Penggada
#7
Lima: Di Mana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung
#8
Enam: Hati Gatal Minta Digaruk
#9
Tujuh: Udang Tidak Tahu Bungkuknya
#10
Delapan: Seperti Kerbau Dicucuk Hidungnya
#11
Sembilan: Makan Hati Berulam Rasa
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#8
Enam: Hati Gatal Minta Digaruk
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Lima: Di Mana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
Tujuh: Udang Tidak Tahu Bungkuknya
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Who Let The Dog Out
Novel
PELANGI MONOKROM
Cerpen
Kota Mati/ Langit tanpa suara
Novel
Remedial
Novel
My Name is Mawar
Flash
Rumah Ternyaman
Novel
I LOVE YOU
Novel
Truth and Dare
Cerpen
Lucid Dream
Cerpen
ALIENS PURBA DARI SOLITER
Novel
10A(n)ger Story
Novel
Aku dan Mereka Satu Jiwa
Novel
Tembung Lakar
Novel
Gadis Pelarian
Flash
A PIECE OF LIFE ABOUT ME
Flash
Pangkalan Bakso depan Sebuah Rumah Sakit
Novel
Bengawan Solo dan Hujan
Komik
Haze
Novel
One Last Cry
Flash
LABU