Bunga Senandika
#6
Bunga Senandika
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Siang itu matahari bersinar agak redup Awan tipis menebarkan bayangan samar di halaman sekolah Angin membawa aroma tanah kering bercampur harum samar bunga kenanga yang tumbuh di sudut halaman Di sanalah Nadira biasanya duduk menulis diam-diam dalam buku biru yang sudah menjadi bagian dari dirinyaNamun hari ini langkahnya terasa berbeda Ada seseorang yang mengikutinya bukan dalam diam seperti biasanya melainkan dengan sengaja RakaSejak percakapan panjang mereka lewat catatan-catata
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Rahasia yang Tersimpan
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Ketakutan Nadira
Sedang Dibicarakan