Daftar isi
#1
Kakak, Tolong Aku!
#2
Berpulangnya Adek
#3
Aku Ikut Mati Bareng Adek
#4
Kau ada Perhiasan juga gak?
#5
Kenapa Kita Miskin?
#6
Dasar Anak Setan
#7
Adek Udah Mati, Mak. Udah Mati.
#8
Minta Izin ke Mamak lebih Susah dibandingkan Makan Cabe 5 Buah
#9
CEO Ganteng Seantero Jakarta
#10
Rumah Setan
#11
Suara Setan Bukan?
#12
Kenapa Mamak Tidak Boleh Dibawa ke Jakarta?
#13
Ma, Ada Hantu!
#14
Area Gelap Rumah Nenek
#15
Aku Mau Pulang ke Jakarta
#16
Kita Pulang Hari Ini
#17
Gosip Gorengan atau Beneran Panas?
#18
Mas, Kok Lama? Aku sudah Tungguin Lama Loh!
#19
Malam Panas di Negeri Ginseng
#20
Siapa Wanita itu?
#21
Menyusul ke Negeri Ginseng
#22
Kamu Pilih Dia atau Aku?
#23
Mulai dari Nol
#24
Sepiring Nasi Goreng Istimewa
#25
Hari Pertama di Rumah Nenek
#26
Kok Bisa Hilang?
#27
Teman Baru
#28
Suara Batuk di Kamar Nenek
#29
Kamu Mau Buat Aku Mati?
#30
Uang Jajan dari Nenek
#31
Mengapa Nenek Miskin?
#32
Kalau Jahat Masuk Neraka
#33
Pahlawan Merah vs Cincin Emas Nenek
#34
Bumbu Pecel Terakhir Nenek
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#8
Minta Izin ke Mamak lebih Susah dibandingkan Makan Cabe 5 Buah
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Adek Udah Mati, Mak. Udah Mati.
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
CEO Ganteng Seantero Jakarta
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Mengisi Segelas Kopi
Cerpen
Bulan di atas Telaga
Cerpen
Putri Di Rumah Tua
Cerpen
Jurnal Kosong
Cerpen
The Chronicle Mortem
Flash
Cerita-Cerita Ketika Hujan Datang
Komik
Proposal Untuk Presiden
Novel
Di Antara Rumah yang Kosong
Cerpen
Melawan Dunia
Flash
Blackbird
Cerpen
langkah di atas bintang
Flash
Surat Cinta
Novel
Kolecer & Hari Raya Hantu
Novel
SUAMI YANG DIRINDUKAN
Novel
Notes From Singapore
Cerpen
Anyang-anyangan ini seperti Membunuhku
Novel
Scorpio
Novel
SIAPA TAKUT KEPEPET POLWAN
Cerpen
PERSAHABATAN YANG CULAS
Flash
Hari Baik