Benteng Terakhir Pernikahan
#45
Chapter 45
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Senin pagi itu rumah terasa terlalu lengang untuk ukuran hari kerja Tak ada suara Nindya yang sibuk menyiapkan diri tak ada langkah terburu-buru menuju garasi Hanya derik kipas angin dapur dan denting panci Bi Ijah yang sedang menyiapkan makan siangNindya duduk di ruang keluarga menatap layar ponselnya tanpa sungguh-sungguh membaca pesan apa pun Matanya lelah meski semalam ia tidur cukup Hatinya justru semakin gelisah setiap kali menyadari Bima berada di rumah Tiga hari berada di ru
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 44
Chapter 44
Chapter Selanjutnya
Chapter 46
Chapter 46
Sedang Dibicarakan