Benteng Terakhir Pernikahan
#44
Chapter 44
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Suara televisi terdengar di ruang keluarga rumah Bima dan Nindya Lampu putih pucat menerangi Nindya dan Ijah yang tengah melihat ke depan Sesekali suara mereka bersahutan mengomentari tayangan di layar datar 27 inch itu Nindya jarang sekali menonton televisi Televisi ruang tengah hanya hidup kalau acara kesayangan Ijah diputar Selebihnya barang itu hanya hiasan di sana sama dengan patung-patung dari negara asing yang biasa dia bawa pulang ketika habis bepergianBerada di ruang tengah b
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 43
Chapter 43
Chapter Selanjutnya
Chapter 45
Chapter 45
Sedang Dibicarakan