Daftar isi
#1
Flashback to 2010 at Phuket Airport
#2
How Did We Meet?
#3
Apa Itu Backpackneymoon?
#4
Kenapa Road Trip?
#5
Apa Itu Campervan?
#6
Campervan Mewah
#7
Tip Road Trip Menggunakan Campervan
#8
WikiCamps & Buku Panduan Camps
#9
Campervan-Practicalities
#10
Driving Culture The Northern Territory Cannonball Run—Penentu Batas Kecepatan Maksimal
#11
Ancaman Binatang Liar di Jalanan Australia
#12
Burung-Burung Liar nan Eksotis
#13
Hati-Hati dengan Oversize Truck!
#14
Gara-Gara Visa Transit
#15
Christchurch Pascagempa 2011
#16
Perjumpaan Pertama dengan Sang Campervan
#17
Salju!!!
#18
Menginap di Tengah Cuaca Buruk di Pinggir Laut
#19
Air Mata yang Bikin Menang(is)
#20
Pilih-Pilih Toilet
#21
Mandi di Bawah Pohon atau Mandi dengan Koin?
#22
Toilet Bernyanyi di Franz Josef
#23
Indomie Memang Nomor Satu
#24
Cari Penguin di Alam Liar
#25
Shrek the Lost Sheep
#26
Sulitnya Bertemu Simbol Negara Selandia Baru
#27
Milford Sound—Bunyi Apa, tuh?
#28
Rotorua—Kawah Sikidang Versi Selandia Baru
#29
Gunung Es yang Bisa Jalan Sendiri
#30
Ada Cacing Berpendar di Waitomo?
#31
Perjalanan Baru, Campervan Baru!
#32
Taman Nasional Warrumbungle
#33
Mount Kaputar dan Pemandangan Berputar
#34
Lightning Ridge—Kota yang Tersambar Petir?
#35
Mulgowan Aboriginal Art—Karya Seni Masa Lampau
#36
Broken Hill dan Magpie yang Galak
#37
Sakau Nasi? Repot!
#38
Uluru—the Ultimate Destination
#39
Sunrise dan Sunset Show di Uluru
#40
Uluru—Situs Sakral Bangsa Aborigin
#41
Kings Canyon—Rajanya Lembah-Lembah di Australia
#42
Kasih Makan Walabi Liar
#43
Great Ocean Road—Is It That Great?
#44
Serba-Serbi Visa
#45
Bujet Campervan Trip
#46
Bujet Campervan Trip (2)
#47
Epilog
#48
TENTANG PENULIS
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #19
Air Mata yang Bikin Menang(is)
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Entah kenapa, saat itu saya tidak bisa menjelaskan alasan keengganan saya tidur di dalam mobil malam itu.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
Menginap di Tengah Cuaca Buruk di Pinggir Laut
Chapter Selanjutnya
Chapter 20
Pilih-Pilih Toilet
Sedang Dibicarakan
Novel
Peach For Lily
Auli Inara
Novel
Bronze
Gho(st)alker
Snow Write
Flash
Silam
Salsabila Octavia Ismail
Novel
Perempuan Tanpa Nama
Daras Resviandira
Novel
Amor Prohibido
Aurellia Angelie Shalum
Flash
Ikan
Impy Island
Cerpen
Home
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Gerimis di Musim Kemarau
Syamsul arif
Novel
Bronze
Pada Suatu Hari Dalam Ingatan
Annisa Moezha
Novel
SABIRU
Puspa Seruni
Flash
Tahun Harapan
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Flash
Hari Ini, Aku Sadar
Ralali Sinaw
Novel
Pasar Malam Terkutuk
Yaraa
Novel
Bronze
Biarkan Aku Mencintaimu
Syafina novita sari
Novel
Bronze
Perintis : Jalan Pulang
ivena apulina br g
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Novel
Bronze
Bu Daode De Minzu
ANINZIAH
Flash
Pelukan Ibu
Fini Marjan
Novel
Gold
Little Bit of Muffin
Bentang Pustaka