Antara Darah dan Hati 2: Dream Reality Seri 2
#32
Chapter 6 Bagian 4 De tweede marteling
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • [1] Bahasa Jerman: Dik, kenapa kamu enggak jawab?

    [2] Bahasa Belanda: Ini enggak nyata, kan?

    [3] Bahasa Jerman: Itu tergantung caramu melihat sesuatu.

    [4] Bahasa Belanda: Ah, terserahlah.

    [5] Bahasa Jerman: Berapa lama kamu bakal tiduran di situ?

    [6] Bahasa Belanda: Enggak tahu, barangkali selamanya mungkin.

    [7] Bahasa Jerman: Kamu pemalas, klasik seperti biasa.

    [8] Bahasa Belanda: Heh, kamu tahu aku Ludwig.

    [9] Bahasa Jerman: Ayolah, Lodewijk, bangun.

    [10] Bahasa Belanda: Aku terlalu lelah untuk terus bertarung, Ludwig, terkadang aku harap aku mati, sama sepertimu.

    [11] Bahasa Jerman: Dan kalau kamu mati, apa berikutnya?

    [12] Bahasa Jerman: Kalau kamu mati, ini enggak akan berakhir baik dan banyak korban bakal berjatuhan.

    [13] Bahasa Belanda: Aku tahu, tetapi aku terlalu lelah.

    [14] Bahasa Belanda: Aku enggak bisa meneruskan ini lagi. Aku seseorang yang gagal dan aku enggak bisa melindungi mereka.

    [15] Bahasa Jerman: Kamu tahu, Lodewijk? Melindungi mereka bukan pekerjaanmu, itu pekerjaan Tuhan, Lodewijk. Kamu hanya bisa berusaha, sisanya ... bergantung sama kehendak Tuhan.

    [16] Bahasa Belanda: Ya, aku mengetahui itu, tetapi aku harap aku tidak selemah ini, aku harap aku kuat, sama sepertimu, Kak.

    [17] Bahasa Jerman: Kamu tahu, Lodewijk? Kamu lebih kuat daripada aku, aku pernah benci kamu, tetapi kamu enggak pernah balik benci aku dan kamu selalu mengakhiri segala sesuatunya dengan senyuman.

    [18] Bahasa Jerman: Aku yakin kamu bisa mengakhiri ini dengan baik.

    [19] Bahasa Belanda: Kamu pikir begitu?

    [20] Bahasa Jerman: Ya, berdirilah.

    [21] Bahasa Belanda: Bisa tolong bantu aku berdiri?

    [22] Bahasa Jerman: Bodoh.

    [23] Bahasa Belanda: Aku akan selalu jadi adikmu yang bodoh.

    [24] Bahasa Jerman: Maaf, maaf, maaf.
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 31
    Chapter 6 Bagian 3 Een hulpeloze prinses
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 33
    Chapter 6 Bagian 5 In ruil voor je vriendelijkheid en goede daden