Ambang Senja
indra wibawa
Chapter #11
Bab 7. Singgah di Negeri Malaya - b
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • 72. Yano Kenzo adalah adalah seorang birokrat Jepang. Pada 1 Agustus 1942, Yano ditunjuk oleh Angkatan Darat Kekaisaran Jepang sebagai Gubernur Sumatera Barat, ketika daerah itu berada di bawah kekuasaan Angkatan Darat Divisi ke-25. Ia menjadi satu-satunya pemimpin sipil yang ada di daerah pendudukan Jepang di Indonesia. Namun, karena sikapnya yang menentang kebijakan Jepang di daerah pendudukan, ia mengundurkan diri sekaligus mengakhiri karirnya sebagai birokrat pada akhir Maret 1944. Salah satu peninggalan Yano saat menjabat adalah Kerukunan Minangkabau (Gui Gan), badan yang diinisiasi untuk mengkonsolidasi kekuatan para elite Minangkabau. Anggotanya berasal dari setiap distrik dan subdistrik, terdiri dari kepala nagari, kepala adat, para ulama, pemuda, dan kelompok terpelajar.
    73. "Selamat malam Tuan Yano Kenzo. Nama saya Irwansah."
    74. "Saya ingin pulang, tetapi tidak ada kapal laut dari England ke Sumatera."
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 10
    Bab 7. Singgah di Negeri Malaya - a
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 12
    Bab 8. Singgah di Sumatera Barat - a
    Komentar
    Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar