AKU INGIN HIDUP
#21
Tak Menyerah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Oh ya Bu kita salat Maghrib dulu Ini sudah masuk sahut Satrio dari ruang tamu yang ukurannya hanya 3 text m times 4 text m Meskipun sempit dan hanya bisa bernafas ruangan itu terasa penuh keindahan dan ketenangan bagi mereka berdua Kontrakan itu menjadi saksi bisu awal kehidupan seorang ibu dan satu anaknya yang mencari kemerdekaanBerjamaah kita ya Bu lanjut SatrioIbu Renita mengangguk setuju Mereka mengambil air suci wudu air yang menyentuh muka kedua manusia yang dicip
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Masa Lalu yang Kelam
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Mimpi diSiang Bolong
Sedang Dibicarakan