Daftar isi
#1
aku benci papa
#2
penyesalan
#3
siapa Amin?
#4
mengemis maaf
#5
mengambil hati Faris
#6
mengambil hati Faris 2
#7
sosok kakak untuk Faris
#8
anak-anak desa
#9
kekaguman Amin
#10
gara-gara Fitnah
#11
akibat fitnah yang tersebar
#12
pertemuan Elyas dengan Khadijah
#13
pertemuan Elyas dengan Faris
#14
amarah Faris
#15
maaf mereka tak pernah tulus
#16
semua untuk Faris.
#17
kembali ke desa.
#18
aku tak butuh barang itu
#19
permintaan Khadijah
#20
usaha untuk Faris
#21
antara Faris dan Hikam
#22
keikhlasan itu
#23
kisah cinta Faris
#24
silaturahmi yang tak seharusnya putus
#25
silaturahmi yang tak seharusnya terputus
#26
pahami mereka yang berbeda dari anak desa.
#27
aku mengerti apa yang kau rasakan
#28
hinaan itu
#29
Yusuf dan Hikam
#30
bendera perang
#31
ada yang mengompori anakku
#32
rumah bersejarah
#33
pemuda desa
#34
aku tak akan memaafkanmu
#35
pemberi misterius
#36
aku bersyukur adik tak lahir.
#37
makan malam
#38
Hikam dan Henidar terkejut.
#39
Mama tidak sekotor itu.
#40
Khadijah pulang
#41
mucikari itu
#42
usaha menyelamatkan Khadijah
#43
kenapa anda melindungi mucikari ini?
#44
bagaimana dengan kedua anak kita?
#45
apa yang kau kejar?
#46
biar Faris yang mengaturnya
#47
cinta yang perlahan tumbuh.
#48
aku tak peduli dengannya.
#49
penyesalan seorang ayah dan pelakor
#50
janji Faris
#51
cemburu yang begitu membara
#52
permintan maaf
#53
itu hak Faris
#54
Faris dan Shanum.
#55
keadilan untuk mama
#56
bsnis itu sudah hancur
#57
yang dilakukan oleh Elyas
#58
mereka tak punya niatan keluar dari sana.
#59
pertemuan Faris dengan kedua saudaranya.
#60
perjalanan dan perjuangan.
#61
masih ada kesempatan.
#62
antara ketiga saudara se-ayah
#63
Faris dan kawan dari Khadijah.
#64
Mama yakin kau masih peduli.
#65
bukan maksud mereka untuk sombong.
#66
jodoh untuk Faris
#67
tiga bersaudara
#68
antara cinta dan masa lalu.
#69
permintaan maaf
#70
antara Faris dan Shanum.
#71
mereka yang menyayangi
#72
cinta itu suci.
#73
doa
#74
ending.
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#32
rumah bersejarah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
khadijah ingin melihat kondisi rumah yang pernah dia tempati
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp80.000
atau 80 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 31
ada yang mengompori anakku
Chapter Selanjutnya
Chapter 33
pemuda desa
Sedang Dibicarakan
Flash
WANTO
Mr. Nobody
Novel
Bronze
Monokrom: Para Korban Keadaan
Sony Rurandaru
Flash
Bronze
Parallel Myself in Kanagawa Morning
Silvarani
Novel
Gold
Extended Goodbye
Bentang Pustaka
Novel
HANYA SEBATAS RINDU
Rezky Nayla
Novel
Jurnal Biru
A. Nurul Annisa
Novel
Princess Aluna
F. Triani
Cerpen
Suara di Kamar 304
A. R. Tawira
Flash
MAHLIGAI CINTA
Kimijuliaaa
Flash
Dokumen Rahasia
Luca Scofish
Novel
Mencintai Duke Michael
Vya Kim
Novel
Diary Ta'aruf
Sastra Introvert
Cerpen
Musik dan Teror Mimpiku Menertawakanmu
Ryan Esa
Flash
Bronze
Rombongan Teater "Dramatika"
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Mata Belo Menyergap di Lampu Merah
Saifoel Hakim
Flash
Bronze
Perspectives on Love
Lail Arahma
Flash
Angan Selintas
Ralali Sinaw
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Novel
Antara Cinta, Karir, dan Berat Badan
Suryawan W.P
Flash
Simpang
iam_light.blue