Sean, sang playboy ulung diramalkan akan mendapatkan karma buruk didalam kehidupannya. Awalnya ia tak percaya, namun mendadak ia harus menerima kabar kalau dokter memvonisnya terkena penyakit leukimia stadium awal. Kepikiran, Sean menemui peramal yang pernah meramalkan soal karma buruknya itu dan menanyakan apa yang harus ia lakukan untuk memperbaiki karma hidup di tengah penyakit yang sedang ia derita. Peramal itu mengatakan yang perlu Sean lakukan adalah menemui para mantannya di masa lalu dan meminta maaf kepada mereka. Sean memang berpisah bukan dengan cara yang baik-baik kepada semua mantan pacarnya. Jika semua mantan Sean mau memberi maaf mungkin ada sesuatu yang bisa berubah. Sean pun akhirnya mencoba menemui kembali keempat gadis yang pernah ia kencani di masa lalu. Judy, mantan pertamanya, si gadis tomboy keren yang sekarang menjadi pelukis jalanan. Elena, mantan keduanya yang sekarang telah menjadi aktris papan atas. Alissa, mantan ketiganya, seorang siswi SMA polos yang jauh lebih muda darinya, dan yang terakhir Tiana, mantan terakhirnya, sang putri konglomerat kelas atas. Menemui keempat mantannya satu per satu secara personal membuat Sean akhirnya menyadari bahwa pertemuan antara dirinya dan para mantannya kembali ini bukan semata-mata hanya demi menerima maaf dari mereka. Tapi ini soal bagaimana Sean menyadari bahwa jauh di dalam lubuk hatinya, ia masih mencintai dengan sangat salah satu dari keempat gadis itu yang pernah hadir di dalam hidupnya.