WOMANS
20. PELANGI

160. EXT. JALAN SAWAH. SORE

Cast: Anna, Kevin.

Anna dan Kevin tengah duduk berdua sembari memandangi pemandangan alam seperti dulu terakhir mereka duduk berdua ditempat yang sama. 


ANNA
Sempat ada berita sampai, katanya tanggal 8 agustus kak kevin akan kembali.


KEVIN
Iya, tapi karena urusan mendadak aku mengubah jadwal untuk kesini. Sekarang, aku menyempatkan untuk kembali. Maaf lama menunggu


Kevin merubah posisinya menjadi menghadap Anna begitupun Anna sehingga satu sama lain saling berhadapan.


KEVIN
Selama aku dikota, aku mempersiapkan segala sesuatu untuk siap kembali kesini. Sekarang, aku kesini untuk membuktikan ucapanku. Aku membawa pelangi untukmu. Mungkin terlalu cepat tapi... Will you marry me Anna, Will you be my wife (menunjukan cincin dalam kotak terbuka).


ANNA
(terkejut)
Kak, kak Kevin yakin? Aku hanya seorang gadis desa yang tak punya apa-apa.


KEVIN
Ya tentu. Aku tidak peduli dengan latar belakangmu. Aku sungguh mencintaimu sejak pertama aku melihatmu.


ANNA
Maaf... kayaknya aku gak bisa. Awalnya memang aku berpikir sama seperti yang kak kevin pikirkan. Tapi rasanya, aku tidak pantas untuk kak Kevin. Aku pamit!


Anna pergi menjauh dari kevin. Kevin berdiri, diam lalu berteriak.


KEVIN
Aku sungguh-sungguh mencintaimu Anna. Aku tak peduli kondisi kita beda sekarang atau dulu. Kita hidup untuk masa yang akan datang! Aku akan mewujudkan cita-citamu itu!


Anna menghentikan langkahnya. Kevin mengejarnya dan menghampirinya, berhenti di hadapan Anna lalu memohon pada Anna untuk menerima lamarannya.


KEVIN
Please!


ANNA
Tapi kak...


KEVIN
Aku akan memberimu waktu, aku tak akan memaksamu untuk menerimaku. Aku akan kembali tiga hari lagi untuk mendengar jawabanmu.


Anna tertunduk berfikir bersama Kevin yang mencoba untuk meyakinkan Anna. Kevin memanggil Anna lewat ponselnya. Ponsel Anna berdering memunculkan tulisan "Ka Kevin tamu Desa" Kevin melihatnya.


KEVIN
Aku kesini, bukan hanya sebagai tamu desa. Aku kesini sekaligus tamu hatimu yang berharap bisa menetap di dalamnya. Aku tidak tahu kenapa aku bisa datang ke kampung ini, tapi yang pasti, tuhan sudah merencanakan semua ini. Aku pamit, maaf tidak mampir ke rumahmu.


ANNA
Iya, hati-hati di jalan kak (senyum).


Kevin berjalan menjauh dari Anna yang masih berdiri.


FADE IN:


161. INT. EVERYWHERE. DAY

Cast: Kevin, Anna.

Kevin akan kembali ke kota, Anna melihatnya menaiki mobil dari kejauhan.


162. INT. KAMAR ANNA. NIGHT

Anna tengah duduk sembari mengetik di handphone nya. Terlihat handphone anna tengah menampilkan kontak Kevin yang akan diedit namanya. Ia terus menghapus dan mengetik nama baru untuk kontak Kevin namun tak menemukan nama yang cocok.


163. INT. KAMAR WIRANI. NIGHT

Cast: Wirani, Anna.

Wirani tengah menyimpan pakaian di lemari. Anna mengetuk pintu kamarnya.


FX: Ketukan Pintu.


ANNA(V.O)
Bu, Anna masuk ya!


WIRANI
Iya nak, gak dikunci kok.


Anna masuk, menghampiri Wirani lalu duduk bersama, berhadapan di tepi tempat tidur.


ANNA
Kak Kevin ngelamar Anna bu!


WIRANI
(sedikit kaget)
Terus kamu gimana?


ANNA
Belum jawab, Anna bingung. Menurut ibu gimana?


WIRANI
Menurut ibu sih dia baik orangnya, keliatannya kalem juga. Yang buat kamu bingung apa?


ANNA
Kok kak Kevin mau sama Anna ya bu? Anna kan cuma gadis desa. Kalau kak Kevin cari yang cantik, di kota lebih banyak. Apalagi kalau cari yang pinter dan kaya. Pasti banyak di kota bu. Kenapa harus Anna?


WIRANI
Cinta itu gak bisa ditebak. Meskipun ada perempuan cantik, pinter, kaya atau malah sesuai dengan kriterianya tapi hatinya tidak menerima dan tidak timbul rasa ingin memiliki, Kevin tidak akan bergerak melamarnya. Mungkin aja, Kevin memang jodoh yang dikirim Tuhan untuk kamu.


Anna terdiam mencerna perkataan Wirani.


# TIGA HARI KEMUDIAN


164. EXT. JALAN SAWAH- SORE

Cast: Kevin, Anna.

Kevin tengah berdiri memandangi langit, Anna datang dari belakang. Berhenti tepat tiga langkah dari posisi kevin berdiri.


ANNA
Kak, I will to be your wife!


Kevin membalikan badannya, mimik wajahnya terlihat gembira mendengar jawaban dari Anna. Kevin menghampiri Anna.


KEVIN
Apa? Kamu jawab apa tadi? Boleh kamu ulangi lagi? Aku tak salah mendengra kan?


ANNA
Nggak. Kamu gak salah dengar. Jawabanku, aku mau menerima lamaranmu


KEVIN
Thanks anna, makasih...makasih banyak!


Kevin sangat gembira dan berterimakasih pada Anna, ia merasa lega karena usahanya tak sia-sia untuk memperjuangakn Anna menjadi miliknya. Ia memeluk erat Anna.


FADE IN:


165. EXT. EVERYWHERE. DAY

Cast: Anna, Kevin, Pemuda, Daffin, Wirani, Nek Tiah, Vanni, fotografer, Juga seluruh pemain lainnya.

Terlihat Acara yang sederhana namun eleghan bertema outdoor. Para tamu undangan tengah bergembira sembari menyantap makanan yang ada. Vanni terlihat Eleghan memakai gaun yang anggun, disana juga terlihat pak RT, Ali dan Adit juga muda mudi dan warga kampung. Nek Tiah dan Wirani terlihat gembira tengah duduk dihampiri Vanni yang membawa minuman.


FOTOGRAFER
Tiga..dua..satu... Oke!


Anna dan Kevin menjadi raja dan ratu sehari (pengantin) yang tengah berfoto dengan gembira. Salah seorang pemuda (32th/ warga desa) yang pernah mengantar Nek Tiah ke kota dulu datang dan bersalaman kepada Anna dan Kevin.


PEMUDA
Selamat ya atas pernikahannya, saya ikut bahagia (tersenyum).


Vanni dan pemuda lainnya menghampiri Anna dan Kevin lalu berfoto bersama dengan gembira.


166. EXT. DEPAN RUMAH. DAY

Cast: Kevin, Anna, Wirani, Nek Tiah, Vanni.

Mobil kevin telah siap terparkir. Anna dan Kevin berpamitan pada Wirani, nek Tiah dan Vanni disana. 

Kevin pamit pada Nek Tiah setelah Anna.


NEK TIAH
Tolong jaga Anna dengan baik ya nak!


KEVIN
Pasti Nek, nenek sehat-sehat ya disini. Nanti kita akan sering berkunjung kesini.


Anna tengah berpelukan dengan Wirani.


WIRANI
Sehat-sehat ya disana. Jangan lupa kabari ibu kalau udah sampai (mata berkaca-kaca).


ANNA
Aku pamit ya bu, jaga kesehatan ibu. Anna akan sering berkunjung dan telepon ibu.


WIRANI
Iya nak, jangan hawatirkan ibu. Ibu baik-baik aja disini.


Mereka selesai berpamitan lalu menaiki mobil dan pergi dari kampung.


167. EXT. JALAN. DAY

Cast: Anna, Kevin.

Mobil yang Anna dan Kevin tumpangi semakin menjauh dari rumah Nek Tiah. Menyusuri sawah perkampungan yang sebentar lagi akan berganti menjadi gedung dan toko yang berjejer di tepi jalan.


168. INT. DALAM MOBIL. DAY

Cast: Anna, Kevin.

Mobil melaju dengan hati-hati. Anna tengah duduk sembari melihat jalan yang dilalui, kevin menyetir dengan fokus. salah satu Tangan Anna dan Kevin saling berpegangan erat.


ANNA(V.O)
Rasanya aneh, aku akan pergi meninggalkan ibu dan nenekku disini. Tapi aku, harus melanjutkan hidupku dan mencari kebahagiaanku. Aku adalah aku, punya dunia untuk dibangun, punya keinginan untuk diwujudkan. Dimata orang ini memang terlihat seperti egois, seperti anak yang tak peduli ibunya dan meninggalkannya sendiri disebuah kampung terpencil. Namun ini pilihanku, aku berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. Meskipun jarak memisahkan kami, tapi kasih sayang kami tak akan pernah pudar apalagi menghilang. Aku akan terus berusaha menjadi Versi terbaik dalam diriku. Ini adalah impianku sedari dulu. Tinggal dikota bersama orang tercinta.


KEVIN 
Kamu baik-baik aja? Kalau pusing bilang ya! Kita istirahat dulu.


ANNA
Iya, aku baik-baik aja kok (tersenyum).


Kevin mengelus rambut Anna lalu memegang erat kembali tangan Anna dengan satu tangannya.


ANNA(V.O)
Akhirnya aku menemukan pelangi yang selama ini aku nantikan.


169. EXT. EVERYWHERE. DAY

Cast: Petani.

Disebuah tempat di desa, tepatnya di kebun. Ada gundukan sampah yang belum dibakar. Disela sampah yang menumpuk terlihat cincin inisial "A" yang dibuang Anna.

Seorang petani membakarnya segera sehingga cincin itu terlahap api.


END

CREDIT TITLE...

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar