WOMANS
3. UBI RAMBAT

9. EXT. KEBUN. DAY

Cast: Anna, Nek Tiah.

Cuaca sangat mendukung untuk berkebun, hari ini suhunya tak begitu panas. Anna tengah menggemburkan tanah bekas panen kemarin dan menyingkirkan tanaman liar disekitarnya lalu memberinya pupuk kandang. Setelah semuanya selesai, Anna mengambil air dari sungai dengan ember untuk menyiram tanah yang digemburkan. Ia melakukannya dengan telaten. Nek Tiah menghampiri.

 

NEK TIAH
Ayo Pulang, sudah siang!

 

Anna membereskan semua alat cangkulnya lalu membawanya pulang bersama Nek Tiah.

 

10. INT. DAPUR RUMAH. DAY

Cast: Wirani, Anna, Nek tiah.

Wirani tengah mengupas Ubi sisa kemarin yang tidak dijual, setelah itu ia mencucinya dengan bersih lalu mengkukusnya. Selagi meunggu kukusannya matang, ia memotong gula merah menjadi ukuran kecil lalu menyiapkan lumpang dan Alu yang terbuat dari kayu. Sesekali ia cek kukusan ubi-nya dengan garpu. Setelah dirasa sudah matang dan empuk Wirani mematikan kompor lalu memulai menumbuk ubi dengan lumpang dan Alu tak lupa dicampur dengan tepung kanji sedikit demi sedikit lalu di tumbuk kembali supaya tercampur rata. Setelah tercampur rata, ia membagi dua adonan dan menyimpanya sebagian di dalam kulkas setelah dilapisi plastik Wrap. Sebagian lagi ia mulai membentuknya menjadi bulatan tak lupa diisi dengan potongan gula merah yang telah disiapkan. Terlihat dari jendela, Anna dan Nek Tiah datang dari kebun. Wirani bergegas menggoreng ubi yang selesai diisi gula merah.


11. EXT. DEPAN RUMAH. DAY 

Cast: Anna, Wirani, Nek Tiah.

Anna tengah duduk beristirahat bersama Nek Tiah, Wirani datang dari dalam rumah memberikan dua gelas air dan goreng ubi gula merahnya. Anna menggigitnya sebagian sehingga gula merahnya meleleh ke dagunya.


 NEK TIAH
Cara makannya seperti ini (memasukan satu ubi ke mulutnya tanpa di gigit).

 

Wirani menyeka gula merah di dagu Anna dengan tangannya.

 

WIRANI
Mau Coba lagi? (memberikan satu ubi goreng).

 

Anna melahapnya sekaligus lalu mengunyahnya.

 

ANNA
Mmmm Enak.

 

Satu Tetangga lewat ke depan rumah. Membawa rumput di punggungnya.

 

NEK TIAH
Mampir dulu pak, makan sini!

 

TETANGGA
Makasih Nek, lain kali saja. Takut keburu hujan. Mari!

 

Nek Titah menatap langit yang sudah dipenuhi awan hitam.

 

12. INT. TENGAH RUMAH. NIGHT

Cast: Anna, Wirani, Nek Tiah.

Hujan masih mengguyur tanah. Anna tengah mencatat pengeluaran dan pemasukan pagi tadi, Nenek setengah tertidur di samping radionya di posisi duduk dan Wirani tengah sibuk menjahit baju dengan tangannya.

 

NEK TIAH
Alhamdulillah ya Allah, terimakasih atas nikmat yang engkau berikan kepada kami.

 

Jam dinding menunjukan pukul 07.30 malam. Wirani menaruh jahitannya lalu pergi ke dapur.

 

13. INT. DAPUR RUMAH. NIGHT

Cast: Wirani.

Wirani membuka lemari lalu mengambil sisa adonan ubi yang disimpan siang tadi. Sisa adonan ubi siang tadi, ia olah menjadi klepon Ubi dengan cara dibentuk bulat, diisi gula merah lalu di rebus di air mendidih. Sembari menunggu matang, ia mencuci kelapa lalu memarutnya.

 

14. INT. TENGAH RUMAH. NIGHT

Cast: Anna, Wirani, Nek Tiah.

Anna selesai menyelesaikan buku keuangannya, ia menyimpannya di dalam kamarnya. Nek Tiah masih setia mendengarkan lagu jaman dulu dari radio. Wirani datang membawa klepon (Ubi kukus isi gula merah dengan parutan kelapa di atasnya).

 

WIRANI
Anna, sini Ibu buat camilan!

 

Nek Tiah mengambil satu lalu melahapnya sekaligus sembari bersenandung. Anna datang lalu bergabung.

 

NEK TIAH
Punya kelapa muda dari mana?

 

WIRANI
Dikasih tetangga waktu wirani bantuin bikin camilan untuk acara mereka.

 

ANNA
Mmmmmmm enaknyaaa, aku suka ini yang digoreng sama yang direbus, tapi lebih suka yang direbus. Ini sangat sangat enak.

 

Wirani dan Nek Tiah tersenyum melihat tingkah Anna.

 

ANNA(V.O)
Aku merasa tenang jika melihat senyum mereka.

 

                                             FADE IN:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar