Pertama-tama saya jelaskan kepada kalian bahwa ini bukan kisah romansa anak SMA. Jadi jangan berharap kalian akan mengikuti kisah sepasang pelajar yang memadu kasih di masa putih abu-abu.

Ya, ini memang kisah tentang anak sekolah. Tapi saya jelaskan sejak awal, ini bukan kisah tentang anak SMA. Ini adalah kisah anak SMK, Sekolah Menengah Kejuruan. Dan saya tegaskan lagi, kalian tidak akan disuguhkan kisah cinta romantis dalam cerita ini.

Tapi kalian akan menemukan kisah persahabatan dari 6 murid paling bermasalah dari salah satu SMK di Jakarta. Mereka merupakan sebagian dari murid-murid yang merasa bahwa mendapatkan nilai bagus lebih penting daripada mendapatkan ilmu. Karena pada masa ini, Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menuntut ilmu rasanya sudah tidak sepenuhnya benar. Banyak guru yang lalai akan tanggung jawab mereka dalam mengajar, dan tidak sedikit murid yang lupa atas kewajiban mereka untuk belajar. Padahal yang harus kita ingat sekali lagi, sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu, bukan menuntut nilai.

Dan inilah kisahnya. Kisah yang terjadi pada salah satu SMK di Jakarta, ketika tahun 2015 lalu.