Short Film Script Volume IV

Yorandy Milan Soraga

Daftar Bagian

1. Sebelum Tengah Hari Bagian 1

EXT. DEPAN GEREJA - PAGISuara Bunyi Lonceng terden

2. Sebelum Tengah Hari Bagian 2

EXT. DEPAN RUMAH MAKAN - PAGIMereka keluar dari Ru

3. Reuni Bagian 1

INT. MEJA MAKAN - FOOD COURT - MALL - SIANGOrang-o

4. Reuni Bagian 2

INT. MEJA MAKAN - FOOD COURT - MALL - SIANGDisana

5. Shuttlecock Bagian 1

FADE IN:Dalam gelap, terdengar suara gemuruh, suar

6. Shuttlecock Bagian 2

EXT. LOBBY RUMAH SAKIT - RUMAH SAKIT - SIANGDiana

7. Shuttlecock Bagian 3

INT. RUANG MAKAN - RUMAH DIANA - MALAMDiana dan Ib

3. Reuni Bagian 1

INT. MEJA MAKAN - FOOD COURT - MALL - SIANG

Orang-orang duduk dan berjalan di Area Food Court, mereka berbicara satu sama lain. Ada juga yang berdiri didepan konter sebuah etalase makanan, memilih menu yang akan mereka pesan.

Diantara orang-orang yang sedang duduk, terdapat Laki-laki, RENDY,20-an, sedang duduk disebuah meja yang cukup besar, terdapat beberapa kursi disana. Tak lama kemudian, ALEX, 20-an, dengan tangan membawa Nampan makanan yang ia pesan, duduk di sebelah Rendy.

ALEX

Gue kelaparan, kerjaan gue numpuk.

(mengetik di handphone)

...Iya bos, iya... iya... baik, saya selesaiin laporannya besok.

Bersamaan dengan Rendy melihat Alex yang berbicara kepada dirinya sendiri.

ALEX

Gue pengen kayak dulu. Hidup gue cuma kuliah, pulang, kuliah pulang.

Rendy melihat ke kamera.

RENDY

Itu yang biasa dia lakuin waktu kami kuliah. Sekarang dia jadi budak korporat, seperti sebagian besar lulusan sarjana di Indonesia.

ALEX

Lo udah kasih tahu mereka tempatnya?

RENDY

Udah, mereka bilang OTW.

Alex tertawa kecil mendengarnya.

RENDY

(berbicara ke kamera)

Waktu itu relatif, bisa jadi kita datangya yang kecepatan atau mereka yang telat atau sebaliknya. Itu jawaban bagus kalau kalian di tanya kenapa telat.

(berbicara kepada Alex)

Apa yang lo harapin dari orang Indonesia?

Bersamaan dengan TUBAGUS, JEREMY dan DHARMA, semua 20-an, berjalan di area food court. Mereka mencari-cari dimana mereka dan Rendy melambaikan tangan, mereka melihat.

Mereka saling bersamalan, sedangkan Alex, melanjutkan makan. Mereka semua duduk, mengelilingi meja makan.

RENDY

(berbicara ke kamera)

Oh ya, ini acara reuni, kalau kalian tahu apa yang gue maksud.

TITLE: REUNI

INT. MEJA MAKAN - FOOD COUT - MALL - SIANG

Mereka semua duduk mengelilingi meja makan, semuanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing, bermain Handphone.

Sementara Alex melanjutkan makannya, tak peduli dengan sekitar.

Rendy melihat mereka semua, sesaat ia melihat Handphonneya, membukanya, tidak ada apa-apa. Kemudian ia melihat sekitarnya. Sesaat ia melihat ke kamera, menaikan alis kanannya.

RENDY

Gue mau cari makan, ada yang mau ikut?

Sesaat, mereka meletakann Handphonenya di atas meja dan melihat sekitar.

JEREMY

Cahyo gak datang?

RENDY

Dia datang, masih OTW.

JEREMY

Dia masih di tempat lama?

ALEX

Gak tahu gue. Rendy masih sering kontakan sama dia. Dia kan dekat sama Rendy.

Sesaat Rendy melihat Kamera. Matanya menyipit.

RENDY

Iya... dia masih di tempat lama.

TUBAGUS

Bukannya lo temannya Cahyo, Lex. Dia kan pernah bilang, lo teman baiknya.

Bersamaan dengan yang lainnya, tertawa kecil. Rendy tersenyum mendengarnya.

JEREMY

Tapi dia juga bilang, dia gak nyangka Alex kayak gitu di belakang.

Bersamaan dengan tertawa yang lainnya semakin terdengar jelas.

RENDY

(melihat ke kamera)

Teman.

ALEX

Gue gak tahu dia ngomong gitu. Gue bodoh amat.

Bersamaan dengan Rendy yang bangun.

RENDY

Gue mau pesan makanan.

DHARMA

Gue ikut.

Mereka berdua keluar dari meja itu dan berjalan

INT. FOOD COURTY - MALL - BERJALAN - SIANG

Mereka berdua berada di konter makanan cepat saji. Mereka mengantri dengan para pelanggan lainnya.

DHARMA

Gimana kabar lo Ren?

RENDY

Biasa... gitu-gitu aja. Gak ada yang berubah. Lo?

DHARMA

Gue juga gitu-gitu aja. Kerja tiap hari gak kaya-kaya, malah banyak pengeluaran kanan kiri.

RENDY

(melihat ke kamera)

Itu faktanya.

(berbicara dengan Dharma)

Setidaknya lo ada kerjaan tetap, masih ada yang bisa di syukuri.

DHARMA

Kerjaan lo enak, jadi penulis, bebas mau ngapain, banyak uang.

RENDY

(melihat ke kamera)

Itu yang terlihat dari luar, jangan gampang di bodohi.

(berbicara kepada Dharma)

Gue dapat uang kalau gue nulis. Hasil hak cipta, gak terlalu besar, di tambah banyakya pajak di Indonesia.

Mereka memesan dan membayar pesanan mereka, bergeser untuk mengambil pesanan mereka.

RENDY

Gimana kabar istri lo?

DHARMA

Baik, dia hamil lima bulan.

RENDY

Selamat. Jadi Bapak sebentar lagi lo. Kalau ada apa-apa kabarin, gue mungkin bisa bantu.

DHARMA

Makasih Ren. Gue cuma harus cari kejaan lain, buat nambah pemasukan.

Sesaat Rendy melihat Dharma.

DHARMA

Gue harus biayiin keluarga gue, Ibu gue.

RENDY

(melihat ke kamera)

Generasi Sandwich.

(berbicara ke Dharma)

Kalau ada kerjaan, gue kabarin.

DHARMA

Makasih Ren.

Makanan pesanan mereka datang dan mereka membawa ke tempat meja makan mereka.

2. Sebelum Tengah Hari Bagian 2

4. Reuni Bagian 2

Suka

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar