Save The Love
8. Part 8

FADE IN

 

1.EXT. PINGGIR JALAN – MALAM.

Terlihat Daniel membopong tubuh Kirana yang pingsan menuju ke mobil. Setelah sampai di samping mobil, Daniel membuka pintu mobil bagian belakang dan meletakkan Kirana ke dalam.

INTERCUT

Daniel menghidupkan mobil, namun tidak berhasil.

DANIEL

Sialan! Mobil sialan!

Daniel memukul stir berkali-kali.

INTERCUT

Sementara itu, Adrian masih tertidur pulas.

INTERCUT

Daniel keluar dari mobil, lalu melangkah ke bagian depan mobil. Ia membuka kap mobil, kemudian memeriksa bagian mesin. Sesaat kemudian, Daniel kembali ke bagian depan mobil. Daniel menghidupkan mesin dan belum berhasil. Dengan kesal, Daniel keluar untuk kembali memeriksa bagian mesin. Setelah mengutak-atik mesin, Daniel pun masuk lagi ke mobil, lalu mencoba menghidupkan. Akhirnya, setelah berusaha menghidupkan berkali-kali, mobil berhasil hidup. Daniel turun lagi untuk menutup kap mobil. Setelah itu, Daniel masuk ke dalam mobil dan membawa mobil melaju meninggalkan rumah Kirana.

DISSOLVE TO

2.INT. RUMAH KIRANA – PAGI.

Adrian terbangun. Matanya menatap ke tempat tidur, ia tidak melihat Kirana. Lalu, Adrian bangkit, seraya memanggil Kirana.

 ADRIAN

Ana..

Adrian melangkah menuju pintu.

INTERCUT

Adrian mencari Kirana ke ruang depan. Namun, ia tidak melihat Kirana. Kemudian, Adrian melangkah menuju ke dapur. Sesaat kemudian, Adrian kembali ke ruang depan dan melangkah menuju pintu depan, lalu membuka pintu dan keluar.

INTERCUT

Adrian mencari di sekitar rumah bagian depan. Tidak melihat Kirana, Adrian melangkah menuju ke bagian belakang rumah.

INTERCUT

Adrian mencari di seluruh bagian belakang rumah. Hanya saja, ia tetap tidak menemukan Kirana. Akhirnya, Adrian kembali masuk ke dalam rumah.

INTERCUT

Dengan langkah tergesa, Adrian mendekati Radit yang masih tidur. Adrian memegang pelan bahu Radit dan membangunkannya.

 

ADRIAN

Radiiit. Radit!

Radit menggeliat dan matanya terbuka. Melihat Adrian, Radit langsung bangkit dan berdiri.

 ADRIAN(CON’T)

Kirana tidak ada.

Ayo, kita cari ke rumah mantan suaminya.

Abang yakin, dia pasti yang kembali menculik Kirana.

Kedua tangan Adrian terkepal, wajahnya terlihat sangat marah. Radit terlihat kaget dan langsung mengangguk mendengar ucapan Adrian.

 RADIT

Iya, Bang.

Radit mengikuti Adrian yang melangkah menuju pintu keluar.

CUT TO

MONTAGE

- Adrian membawa motor melaju di jalan raya. Sementara Radit duduk di belakangnya.  Motor Adrian berlari kencang di antara lalu lalang kendaraan.

- Sesampainya di depan rumah Daniel, Adrian menghentikan motor. Setelah Radit turun, Adrian menstandarkan motor, keumdian turun dan melangkah memasuki halaman rumah Daniel. Sementara Radit mengikuti di belakang Adrian. Adrian mengetuk pintu, seraya melihat ke dalam.

- Adrian dan Radit berjalan di sekeliling rumah Daniel. Setelah berada di belakang rumah, Adrian berusaha membuka pintu, namun tidak berhasil.

CUT TO

3.EXT. DEPAN RUMAH DANIEL – PAGI.

Adrian dan Radit melangkah keluar dari halaman rumah Daniel. Mereka berhenti di samping motor. Wajah Adrian terlihat sedih. Radit menatap wajah Adrian dengan tatapan sayu.

 RADIT

Kak Kirana nggak ada, Bang.

Ke mana lagi kita cari Kak Kirana?

Adrian menghela napas dan menggeleng.

ADRIAN

(Menghela napas berat)

Abang tidak tau.

Adrian mengambil helm, lalu memakai dan naik ke motor. Tanpa bicara lagi, Radit naik dan duduk di boncengan. Adrian membawa motor meninggalkan rumah Daniel.

CUT TO

ESTABLISH – Pemandangan Di Sekitar Jalan Menuju Ke Luar Kota.

4.EXT/INT. JALAN RAYA. DALAM MOBIL DANIEL – PAGI.

Mobil Daniel melaju di jalan raya. Sepanjang perjalanan terlihat pepohonan dan jurang yang lumayan dalam. Di dalam mobil bagian belakang, tubuh Kirana menggeliat. Sesaat kemudian, matanya terbuka. Kirana bangkit dan duduk, seraya memegang kepala. Wajahnya meringis menahan sakit. Mata Kirana menatap ke sekitar, lalu melihat pada Daniel yang sedang menyetir.

 KIRANA

Mas! Mau kamu bawa ke mana aku?

 Daniel menatap Kirana dari spion dan tersenyum.

DANIEL

Kita pulang, sayang.

Kita kembali ke rumah kita.

KIRANA

Berhenti, Mas! Berhenti, aku mau turun!

Daniel tertawa.

DANIEL

Ha ha ha ha. Aku nggak akan berhenti, sayang.

Kalau kamu mau turun, silahkan.

Kirana menatap ke luar, dengan raut cemas. Daniel kembali tertawa.

DANIEL

(Tertawa)

Kamu nggak mungkin berani melompat.

Kirana terdiam sesaat. Tiba-tiba, tubuh Kirana maju ke depan dan berusaha menghentikan tangan Daniel yang memegang stir. Daniel menarik tangan Kirana, lalu memukul wajahnya. Kirana terdorong keras ke belakang. Wajah Kirana memar, ia memegang hidung dan melihat darah di telapak tangannya. Kirana terlihat marah, lalu memukul kepala Daniel berkali-kali. Akibatnya, Daniel hilang keseimbangan pada tangannya yang memegang stir. Daniel berusaha menghindari pukulan Kirana. Tanpa disadari Daniel, mobil berjalan tidak terkendali. Daniel yang masih mendapat pukulan dari Kirana tidak mampu menghindari gerombolan semak belukar. Mobil pun menerobos semak tersebut, hingga masuk ke dalam jurang.

CUT TO

 

5.INT. RUMAH KIRANA – SIANG.

Adrian duduk melamun di ruang tamu, matanya menatap foto Kirana yang dipegangnya. Foto dalam bingkai itu dielusnya pelan.

ADRIAN

(Mendesah)

Kamu di mana, Ana? Sudah tiga hari saya mencari kamu.

Tapi, saya tidak berhasil menemukanmu.

Sekarang, ke mana saya harus mencari kamu?

Mata Adrian berkaca-kaca. Sesaat kemudian, Adrian meletakkan bingkai foto di meja. Adrian pun melangkah menuju pintu, lalu membuka pintu dan keluar.

CUT TO

6.INT. DALAM BENGKEL –PAGI.

Adrian memperkenalkan Radit pada Wak Mail.

ADRIAN

Ini Radit, Wak.

Radit mengambil tangan kanan Wak Mail, lalu melekatkannya di dahi.

WAK MAIL

Kamu mau kerja di sini sama Uwak, kan?

RADIT

Iya, Wak.

WAK MAIL

Untuk sementara, kamu bantu-bantu Uwak sama Abangmu di sini.

Sambil bantu kamu bisa belajar.

Nanti, kalau kamu udah pintar betulin kereta.

Kamu bisa jadi montir kayak Bang Adrian.

RADIT

Iya, Wak.

CUT TO

MONTAGE

-Adrian memperbaiki motor, sementara Radit di sampingnya ikut membantu.

-Adrian, Wak Mail dan Radit makan bersama, sambil bercerita.

-Adrian dan Radit datang ke rumah Kirana. Mereka masuk ke dalam.

-Adrian membonceng Radit keliling kota.

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar