REMEMBER YOU CAROUSELLY
8. #8

EXT. HALAMAN BENGKEL — SORE

DOKTER DODO turun dari mobil, NEZIYA turun juga. Di depan bengkel ada sebuah mobil sedan dengan kerusakan bekas tabrakan bagian depannya. Sedan biru, bumper depan penyok, lampu depan bagian kiri pecah. DOKTER DODO mndekati mobil rusak itu.

NEZIYA

Mobil kamu knapa do, kan tadi ga ada mogok?

DOKTER DODO

Gapapa...

NEZIYA

Trus, mau di service ato gimana?

DOKTER DODO

Ya, coba lihat mobil ini Ya.

NEZIYA

Ini mobil kamu, kok bisa rusak?

DOKTER DODO

Ga, bukan mobil saya, mobil orang bagus tapi rusak karena kecelakaan, mau diperbaiki, tapi ga tahu hasilnya nanti bisa sama seprti semula atau ga. Tergantung keahlian orang bengkel.

NEZIYA

Ya trus gimana do?

DOKTER DODO

Iya gapapa. Yuk kita lanjut.

NEZIYA

Lah trus ngapain ini?

DOKTER DODO

Hahaha gapapa.

DOKTER DODO naik mobilnya dan juga NEZIYA.

cut to

INT. KAFE — MALAM


Kafe yang sepi. Dari beberapa meja yang tersedia, hanya diisi beberapa orang saja. DOKTER DODO dan NEZIYA duduk disalah satu sudut ruangan kafe. Setelah pesanan mereka diantar pelayan.

DOKTER DODO

Yaya, kafe ini nyaman yaa...

NEZIYA

Iya dok.

DOKTER DODO

Rasanya gimana duduk berdua di kafe ini?

NEZIYA

Rasanya ya seperti nongkrong dikafe.

DOKTER DODO

Oh gitu ya.


cut to

CALEB sudah ada di sudut lain kafe, duduk sendiri memperhatikan gerak-gerik DODO dan NEZIYA. NEZIYA yang mulai makan hidang mereka. CALEB berbisik memanggil pelayan.

CALEB

Sssttt, sstttt, mas, mas...

PELAYAN

Iya pak mau pesan apa?

CALEB

Itu yang disudut, mereka berdua pesan apa?

PELAYAN

Ooh mereka pesan ini pak (sambil menunjuk buku menu) dan ini lalu ini sama ini pak.

CALEB

Sshhhhh yang mahal semua.

PELAYAN

Jadi mau yang mana pak?

CALEB

Gak pesan, tapi semua pesana mereka saya bayar yaa, ga usah bilang mereka.

PELAYAN

Baik pak tunggu bill nya yaa.

CALEB

Oke.

PELAYAN jalan kekasir, mencetak bill dan kembali. CALEB membayar sejumlah uang. PELAYAN menghitung jumlah pas.

PELAYAN

Makasih pak, bapaknya sendiri gak mau pesan?

CALEB

Nanti ya.


cut to

Pandangan CALEB tidak pernah lepas dari NEZIYA dan DOKTER DODO. Selesai makan, DOKTER DODO memanggil PELAYAN.

DOKTER DODO

Berapa semuanya?

PELAYAN

Sudah dibayar pak.

NEZIYA

Lah siapa yang bayar?

PELAYAN

Itu tadi ada orang yang bayar.

Pelayan menunjuk meja yang sudah kosong.

NEZIYA

Ya udah.

DOKTER DODO

Oke makasih ya, saya ke toilet dulu bentar ya baru kita pulang ya Ya.

NEZIYA

Iya do.

DOKTER DODO berdiri lalu jalan ke arah toilet.


cut to

INT. TOILET PRIA — MALAM

CALEB sudah ada di dalam toilet, berdiri dekat wastafel. DOKTER DODO masuk.

CALEB

Gimana dok?

DOKTER DODO

Belum ada…

CALEB

Yang mobil gimana?

DOKTER DODO

Mobil dia ga ingat sama sekali. Ga ada sedikit pun.

CALEB 

Di kafe ini?

DOKTER DODO

Gak ada sama sekali. Tolong ingat tempat-tempat yang benar-benar berkesan untuk dia.

CALEB

Saya pertama kali ngajak dia ketemu dia dikafe ini dok, duduk juga di tempat yang sama.

DOKTER DODO

Ya udah cari lagi tempat lain. Kami mau pulang, kasihan lama nunggu diluar, by the way makasih traktirannya ya pak.

CALEB

Iya dok, tapi jangan pesan yang mahal-mahal lagi yaa. Ntar saya hubungi lagi.


cut to

EXT. GUNUNG — SORE


Di daerah wisata pegunungan, ada keramaian pengunjung dan juga sederet penjaja makanan. DODO duduk berhadapan dengan NEZIYA. NEZIYA baru saja menerima pesanan semangkok mirebus. NEZIYA mengangkat garpunya yang berisi mi yang masih beruap panas, lalu meniupkan ke arah DODO. Percikan kuah mi kena ke wajah DODO. DODO menghapus dengan tisu yang tersedia dimeja. NEZIYA memakan mi. Sambil mengunyah mi, NEZIYA menarik mi lagi dengan garpu mendekatkan mi ke arah DODO lalu menarik lagi, lalu NEZIYA langsung memakannya. CALEB yang duduk di meja agak jauh melihat mereka. CALEB dengan pakaian jas dan setelan kantor, duduk diantara pengunjung lain. Pengunjung lain melihat CALEB dari kepala hingga sepatunya. CALEB melihat NEZIYA, sambil menguyah mi yang ada di hadapannya lalu berhenti mengunyah, meletakkan garpu dan sendok di meja, mengangkat mangkok mi rebusnya dan meminum semua kuahnya, lalu menjulurkan lidah kepanasan.


cut to

EXT. PANTAI — SORE


Di keramaian pengunjung pantai, NEZIYA berlari di pinggir pantai. DOKTER DODO hanya duduk menikmati pemandangan. Jauh dari mereka ada CALEB yang memperhatikan NEZIYA. CALEB dengan pakaian jas dan kemeja dan celana panjang, layaknya orang pulang kantor, berada diantara kerumunan orang lalu lalang. NEZIYA menarik tangan DOKTER DODO, mereka bermain belari ditepian ombak. CALEB hanya bisa melihat. NEZIYA membeli 2 eskrim. Ketika akan memberikan ke DOKTER DODO, sengaja NEZIYA menekan eskrim ke mulut DOKTER DODO, NEZIYA tertawa, lalu lari, DOKTER DODO mengejar mencoba menangkap. Beberapa kali menghindar lalu tertangkap, DOKTER DODO mengangkat NEZIYA kearah tengah air, sampai di air setinggi pinggang, NEZIYA dilempar. CALEB yang melihat berdiri dari tempatnya lalu lari ke arah mereka. Belum sampai 10 meter lagi CALEB ke posisi mereka, Tiba-tiba NEZIYA muncul dari dalam air. NEZIYA mengejar DOKTER DODO. Gantian sekarang DODO tertawa menghindar dari kejaran NEZIYA. CALEB langsung bersembunyi lagi dibalik keramaian orang. NEZIYA tertawa dan menangkap DOKTER DODO, menyeret ke tengah air, keduanya jatuh dalam air. CALEB semakin menjauhi dari mereka. Matahari semakin rendah, CALEB melihat NEZIYA dan DOKTER DODO duduk tepat ditengah antara matahri yang akan tenggelam. CALEB melihat matahari tenggelam diantara mereka. NEZIYA menyandarkan kepalanya dibahu DOKTER DODO. Hari pun gelap.


cut to

EXT . TAMAN KOTA — SORE


Besok NEZIYA duduk diantara taman kota, menikmati makanan. DOKTER DODO berdiri dihadapannya. CALEB duduk diantara orang-orang. CALEB tetap memperhatikan mereka. NEZIYA menarik tangan DOKTER DODO. CALEB mengejar , lalu kehilangan . CALEB mengeluarkan hp, keluar pesan dari DOKTER DODO, “PULANG”.


cut to


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar