Rawon Rowena
1. Bagian 1

1. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - MASIH KOSONG — DAY

Sebuah ruko dengan rolling door, tanpa jendela di lantai dasar. Sebuah mobil berhenti di depan ruko itu. RONI (45) keluar dari mobil. Dialah protagonis utama kita, seorang ayah berambut pendek dan kurus, dengan aura kebapakan dan perawakan yang baik.

 

RONI
(kepada supir sembari membuka pintu)
Terima kasih ya pak.

 

RINI (17) dan RENA (18) keluar dari pintu mobil bagian belakang. Mereka adalah anak Roni. Rini berambut panjang dan lebih tinggi dari Rena. Gayanya tomboy. Rena berambut panjang, berkaca mata dan wajahnya terlihat pintar. Rini dan Rena mengenakan seragam sekolah.

Mereka bertiga melihat ruko itu dari bawah ke atas. Roni bangga, sedangkan Rini dan Rena agak kecewa.


RINI
Ini rumah baru kita, Pa?
 
RENA
Kok keliatan kotor ya?
 
RONI
Kan belom dirapihin, nanti juga jadi bagus.

 

Roni menunjuk ke atas pintu.

 

RONI
Nanti di situ akan tertulis, "Rawon Rowena."

 

Roni berjalan ke rolling door dan membukanya. Terlihat bagian dalam gedung itu gelap. Roni melihat ke Rini dan Rena yang tidak bergerak.

 

RONI
Ayo masuk.

 

Roni masuk ke dalam. Rena menyenggol Rini, menyuruhnya jalan dulu.

 

2. INT. LANTAI 1 RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY

Ruangan itu lumayan luas dan memanjang ke belakang. Roni berjalan lalu berhenti di tengah-tengah ruangan. Rini dan Rena berjalan perlahan-lahan sambil melihat-lihat ke sekeliling dan langit-langit. Cat di temboknya keropos sana-sini.


RENA
Bapak, ini gak ada hantunya, kan?
 
RONI
Ya enggaklah, ada-ada aja kamu Rena. Itu Rini adikmu aja enggak takut.

 

Roni menunjuk ke sekitar ruangan itu.

 

RONI
(sambil menunjuk-nunjuk)
Nantinya di sini meja, di situ juga meja, di situ juga meja. Bisa muat kira-kira 8 meja lah.

 

Roni berjalan ke belakang ruko bagian kiri dengan semangat.

 

RONI
Nah, di sini nanti dapurnya. Bakal dibikin dinding biar gak keliatan ke luar.
 
RENA
Rena mau jadi yang masak.
 
RONI
Gak usah, udah kamu belajar aja, bentar lagi kuliah udah kelas 3.

 

Roni berjalan ke belakang ruko bagian kanan.

 

RONI
Nah, ini nanti jadi kasirnya.
 
RINI
Rini bisa bantu jadi kasir.
 
RENA
Jangan, Pa. Nanti ditilep uangnya.
 
RINI
Enak aja lu.

 

3. INT. LANTAI 2 RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY

Roni menaiki tangga dan sampai ke lantai 2.

 

RONI
Nah, kita akan tidur di sini!

 

Rini dan Rena sampai ke puncak tangga dan melihat lantai 2 dengan kecewa.

 

RINI
Masa semuanya tidur di sini?
 
RENA
Iya, Rena kan mau kamar sendiri.

 

Terlihat lantai 2 masih kosong dan hanya satu ruangan luas saja.

 

RONI
Enggak dong, nanti bakal Bapak renov, terus disekat-sekatin, biar kalian berdua punya kamar sendiri-sendiri.

 

RINI
(Senang)
Akhirnya punya kamar sendiri.
 
RENA
Tar lo kangen loh sekamar sama gue.
 
RINI
Ogah! Kangen ngorok lu iya.
 
RENA
(marah)
Gue gak ngorok! Awas lu ya.

 

 

4. INT. RUANG KANTOR BOS ALDI - DAY

BOS ALDI (52) sedang duduk berhadapan dengan Roni di mejanya.


ALDI
Apakah perusahaan berhasil membuat kamu berkembang selama ini?
 
RONI
Tentu pak, saya yang dari staff dan sekarang bisa ada di posisi ini, semua karena didikan bapak dan juga rekan-rekan. Saya tidak akan melupakannya.

 

Aldi menganggukkan kepala.

 

ALDI
Perusahaan juga berterima kasih karena kamu sudah setia bekerja selama 15 tahun dan membuat banyak perubahan yang positif. Ngomong-ngomong, Pak Roni gimana persiapan bisnisnya?

RONI
Bisa dibilang baru dua puluh persen Pak.

ALDI
Apa waktu itu kamu bilang? Rumah makan rawon ya?
 
RONI
Betul pak.

 

Aldi tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Dia berdiri. Roni juga ikut berdiri. Aldi bersalaman dengan Roni.


ALDI
Saya doakan kamu beruntung ya.
 
RONI
Terima kasih pak, sukses selalu.

 

5. INT. KANTOR PT REPAL - DAY

Roni keluar dari ruangan bos Aldi. Dia melihat kantor itu benar-benar kosong. Hanya meja saja dan barang-barang yang tertinggal. Hal ini membuatnya bingung. Dia kembali berjalan menuju ruangannya.


6. INT. RUANG HRD PT REPAL - DAY

Roni membuka pintu HRD. Tiba-tiba konveti beterbangan. SEMUA TEMAN KANTORNYA berdiri di ruangan itu sambil membawakan BANNER bertulisan "Thank you, Pak Roni." Beberapa dari mereka juga membawa berbagai BINGKISAN HADIAH.


SEMUA TEMAN KANTOR
Selamat jalan pak Roni!

 

Roni senang mendapatkan kejutan ini.


7. INT. KANTOR PT REPAL - DAY

Roni sedang duduk di ruangan kantor yang besar. Semua teman-temannya duduk dengan sembarang, beberapa berdiri. JOYCE (29) salah satu bawahannya menyampaikan sepatah kata.

 

JOYCE
Pak Roni adalah manager terbaik yang pernah saya punya. Dia gak pernah nyalahin orang kalo buat salah, selalu rela disalahkan atas kesalahan timnya. The best deh!

 

Roni tersenyum haru. Semuanya bertepuk tangan. BENNY (26) berdiri. 


BENNY
Pak Roni benar-benar ngajarin saya yang gak punya pengalaman ini dari nol. Meski saya nangkepnya gak cepet tapi dia gak pernah marah. Dia baik banget.

 

Semua bertepuk tangan. AGUNG (32) berdiri.


AGUNG
Sekarang, Pak Roni silahkan pak kalau ada yang mau disampaikan.

 

Roni berdiri.

 

RONI
Saya sangat berterima kasih kepada PT Repal dan semua rekan kerja di sini. Semua tim saya, Joyce, Benny, dan yang lainnya. Saya gak menyangka sudah lima belas tahun saya bekerja, rasanya seperti kemarin. Tetap semangat apapun yang terjadi jangan pernah menyerah. Kalian bagai keluarga kedua untuk saya.

 

Semua bertepuk tangan. Yang duduk berdiri lalu bertepuk tangan. Roni tersenyum menerima tepuk tangan ini.

OFFICE BOY (24) masuk sambil membawa 5 kardus pizza.


AGUNG
Pizza time guys!

 

8. EXT. DEPAN RUMAH LAMA - DAY

Sebuah mobil box terparkir di depan rumah sederhana. DUA ORANG PEKERJA (30) keluar dari rumah itu sambil membawa TV dan memasukannya ke dalam mobil box. Roni keluar sambil membawa SEBUAH DUS BESAR yang berat, lalu memasukannya ke dalam mobil. 


9. INT. DEPAN RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY 

Mobil box berhenti di depan ruko. Lalu mobil taxi berhenti. Rini dan Rena keluar dari taxi itu. Kemudian Roni sampai dengan menggunakan MOTOR MATIC miliknya.


10. INT. LANTAI 2 RAWON ROWENA - SUDAH TERSEKAT - DAY 

Rini dan Rena tiba di lantai 2. Mereka terkejut.

 

RINI
Wah! beneran udah disekat.

RENA
Akhirnya punya kamar sendiri.

 

Lantai 2 terdiri dari ruangan yang besar yang akan menjadi ruang tamu sekaligus ruang makan, 3 kamar dan 1 kamar mandi. Sekarang ini belum ada perabot sama sekali.

Rena membuka salah satu pintu kamar, kamar yang terbesar.


RENA
Ini kamar gue ya! Gak mau tau.

 

Rini datang dan menengok ke dalam kamar.


RINI
Ih enak aja! Ini pokoknya kamar gue!
 
RENA
Gak bisa, ini kamar gue!
 
RINI
Kamar gue!
 
RENA
Yang lebih tua siapa?
 
RINI
Eh harusnya ngalah sama yang lebih muda.
 
RENA
Gak. Pokoknya kamar gue.
 
RINI
Yaudah, gue ambil kamar yang lain aja. Pokoknya kamar bapak yang paling kecil.

 

11. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY

Pekerja mobil box menggotong SEBUAH SOFA masuk ke dalam ruko. Roni masuk sambil membawa SEBUAH DUS BESAR yang berat.


12. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - NIGHT

Ruko. Rolling doornya tertutup. Lampu di jendela lantai dua menyala. Bulan terlihat di langit.


13. INT. LANTAI 2 RAWON ROWENA - NIGHT

Ruang tamu lantai 2 sudah lengkap dengan sofa, televisi dan set meja makan. Rini dan Rena sedang duduk di meja makan. Di atas meja sudah ada 3 piring nasi.

Roni datang dengan menaiki tangga sambil membawakan ikan gurame saus padang yang masih berasap.

 

RINI
(tepuk tangan)
Wahh!
 
RENA
Enak nih pasti.

 

Roni menaruh ikan gurame di atas meja.

 

RONI
Ini hadiah pindah rumah.

 

Roni duduk.

 

RONI
Oh iya, karena Bapak udah gak ke kantor dan mau buka rumah makan rawon di sini, Bapak udah gak perlu pakai motor.

 

Roni mengeluarkan kunci motor dari sakunya dan menyerahkannya kepada Rini.

 

RONI
Jadi ini motor kamu yang pakai ya.

 

Rini senang sekali.

 

RINI
Beneran Pa?
 
RONI
Iya. Jadi kamu boncengan sama kakakmu tiap hari ke sekolah ya.
 
RINI
Makasih ya Pa!

 

Rini memeluk Roni.

 

RENA
Takut aku, Rini tukang ngebut.
 
RINI
Gue mah pelan sebenernya, kakak aja yang takutan. Lagian, mana ada adik bonceng kakaknya.
 
RENA
Ini anak kok didiemin ngeselin, jangan minta gue ajarin apa-apa lagi lah.

 

Rena tampak kesal. Rini menggoyang-goyang bahu Rena.


RINI
Ya jangan gitu dong kak, kan cuman becanda. Maaf ya kak. Tar nilai gue jelek loh.


Roni tersenyum memperhatikan mereka.


14. INT. TOKO FURNITURE - DAY

BEGIN MONTAGE

Roni sedang melihat-lihat set meja makan kayu sederhana di sebuah toko furniture. Meja makan itu berbentuk persegi. SALES FURNITURE berdiri di sebelahnya.


SALES FURNITURE
Bisa dibantu pak?
 
RONI
Yang ini berapa ya?


15. INT. LANTAI 1 RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY

Sebuah roller cat melapisi dinding yang keropos dengan cat putih. Roni sedang mengecat dinding menggunakan ROLLER CAT TEMBOK DENGAN GAGANG YANG PANJANG.


16. INT. TOKO ALAT MASAK - DAY

Roni sedang mengangkat sebuah panci besar dan melihat-lihatnya.

 

17. INT. LANTAI 1 RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY

Roni sedang berdiri bersama PELUKIS MURAL (29) sambil menunjukkan sebuah foto di handphonenya. Mereka berdiri di depan dinding luas yang sudah tercat putih dengan rapih.

 

RONI
Nanti muralnya persis foto ini ya mas, tapi wajah istri saya aja, sayanya gak usah.


Kita melihat foto itu: Roni (25) bersama Rowena (23) di dalam sebuah dapur, mereka menatap satu sama lain dengan senyum bahagia.

 

18. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - MASIH KOSONG - DAY

Mobil box terparkir di depan ruko. DUA ORANG PEKERJA mengangkut meja makan. Di dalam mobil box terlihat set-set meja makan yang persis sama.

DUA ORANG PEKERJA sedang menancapkan TIANG NEON BOX di sebelah pintu masuk.

 

19. INT. RAWON ROWENA - DAY

Meja-meja dan kursi sudah tertata rapih, total ada 8 set.

Roni sedang menelepon seseorang, di belakangnya DUA ORANG PEKERJA sedang mengangkut meja kasir dan menempatkannya.


RONI
Besok dateng ya bro! Hari pertama rawon gue buka nih.
(jeda)
Iya entar gue kasih diskon.


20. INT. PASAR - DAY

Pasar ini pasar indoor. Roni sedang berdiri di depan kios pasar sambil memilih-milih KLUWEK.

Roni sedang melihat-lihat daging sapi yang digantung di kios pasar sambil menelepon seseorang.


RONI
Dateng ya Ben! Ajak juga temen-temen yang lain.


21. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY

BANNER RAWON ROWENA di atas pintu masuk, tertulis: "Rawon Rowena. Buka jam 9.00 - 22.00, Senin libur." Lengkap dengan gambar rawon.

NEON BOX Rawon Rowena terpasang tinggi. Roni memandangi neon box itu dengan bangga.

END MONTAGE

 

22. INT. RAWON ROWENA - DAY

Roni sedang duduk di sebuah kursi sambil memandangi mural di depannya, kita belum melihat mural itu. Rawon Rowena terdiri dari 8 meja makan, bagian belakang sebelah kiri adalah dapur tertutup dengan pintu geser, bagian belakang sebelah kanan adalah meja kasir, di belakang meja kasir ada pintu menuju wc dan sebuah tangga. SUARA MOTOR BERHENTI di depan rawon rowena.

 

RINI (OFF SCREEN)
Sore, pa
 
RENA (OFF SCREEN)
Sore, pa.


Rini dan Rena berjalan lalu berhenti di belakang Roni. Mereka ikut memandangi mural di depannya.

 

RINI
Mirip ya.
 
RENA
Iya, mirip.

 

Mural itu merupakan wajah Rowena, istri dari Roni, ibunya Rena dan Rini. Persis seperti foto yang ditunjukkan Roni kepada si Pelukis Mural.


RONI
Bapak kangen sama ibu kalian.
 
RINI
Rini juga kangen ibu.
 
RENA
Rena juga kangen ibu.
 
RONI
Gak berasa udah sepuluh tahun.
 
RINI
Jangan ngomong gitu ah, entar nangis.

 

Rini berjalan pergi. Rena ikut pergi.

 

RONI
Besok pembukaan, banyak tamu, bantu-bantu ya.
 
RINI DAN RENA (OFF SCREEN)
(bersama-sama)
Gak mau!

  

23. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY

Dapur itu sudah rapih. Terdapat meja dapur yang panjang dengan laci di atas dan bawahnya, kompor tiga tungku, blender, rice cooker, sebuah teko teh, toples besar berisi kerupuk udang, lima toples berisi sambal, daun bawang, tauge, bawang goreng dan air gula, rak bumbu dengan toples-toples bumbu berisi garam, lada, gula, kaldu bubuk dan wastafel cuci piring yang cukup besar. Di dapur itu juga ada sebuah lemari es, dispenser, box es batu dan pintunya pintu geser.

Roni sedang berdiri di depan kompor sambil memakai CELEMEK BERGAMBAR LOGO RAWON ROWENA. Rini membuka pintu dapur membawa CELEMEK RAWON ROWENA.

 

RINI
(berdiri di depan pintu)
Bapak, ini bantuinnya harus sambil pakai celemek ini?

RONI
(sambil memakai celemek)
Iya dong, itu seragam kita.
 
RINI
Boleh nggak pake gak? Gak suka sama desainnya.
 
RONI
Gak boleh.
 
RINI
Ah bapak mah.

 

Rini menutup pintu dan pergi.


BEGIN COOKING MONTAGE

 

- Roni mengeluarkan daging sapi begitu banyaknya kira-kira 4 kg dari dalam kulkas

- Roni menyalakan kompor. Di atas kompor itu panci besar.

- Panci besar berisi air kira-kira 2/3 dari panci itu, Roni menuangkan sejumlah besar garam, langsung dituang dari toplesnya dengan tangan kirinya dan menuangkan sejumlah besar lada bubuk dengan tangan kanannya, secara bersamaan. Takarannya seperti menggunakan perasaan saja.

- Buih-buih air di dalam panci besar.

- Air di dalam panci besar sudah mendidih, Roni memasukkan 4kg daging sapi ke dalam panci, lalu menutup pancinya.

- Di atas meja terdapat 8 mangkuk bumbu masing-masing berisi bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, ketumbar, jinten, daun jeruk, dan cabe merah besar yang isinya sudah dibuang.

- Roni membuka salah satu lemari atas dan mengambil sebuah cobek beserta ulekannya.

- Sebuah piring berisi kluwek-kluwek yang masih berkulit, Roni mengambil satu kluwek.

- Roni menaruh kluwek di atas cobek, lalu memecahkannya dengan ulekan, lalu mengambil isinya menggunakan jari.

- Roni menaruh isi kluwek ke piring kosong.

- Roni memecahkan kluwek yang lain dengan ulekan.

- Piring kosong itu kini sudah berisi penuh dengan isi-isi kluwek.

- Roni menuang isi-isi kluwek ke dalam blender.

- Di dalam blender sudah ada isi-isi kluwek, bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, ketumbar, jinten, dan cabe merah. Blender dinyalakan dan mulai menghaluskan semua rempah itu. 

- Roni mengambil wajan dari salah satu lemari atas.

- Roni menuangkan rempah-rempah yang sudah dihaluskan dari dalam blender ke dalam wajan, lalu mengaduknya dengan spatula.

- Roni menuang daun jeruk dan daun sere ke dalam wajan, lalu mengaduknya bersama tumisan rempah-rempah. 

- Roni membuka panci besar, air rebusan sudah mendidih dan menjadi sup kaldu, banyak lemak di permukaan airnya, Roni mengambil lemak-lemak itu dengan ladle lalu membuangnya.

- Roni mengambil daging-daging sapi dari dalam sup kaldu menggunakan sendok saringan.

- Roni memindahkan daging-daging sapi itu ke dalam sebuah baskom 

- Roni memasukkan tumisan bumbu rawon dari dalam wajan ke dalam sup kaldu di panci besar, lalu mengaduknya dengan ladle, warnanya langsung berubah menjadi kehitaman.

- Roni menuang kaldu bubuk sapi langsung dari toplesnya ke dalam panci besar menggunakan tangan kirinya dan garam menggunakan tangan kanannya secara bersamaan, lalu menaruh keduanya dan menuangkan gula dengan tangan kanannya dan lada dengan tangan kirinya. Semua takarannya seperti menggunakan perasaan.

- Roni memotong-motong daging sapi kecil-kecil di atas nampan yang besar.

- Roni memasukkan daging-daging sapi yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam kuah rawon.

- Kuah rawon mendidih dengan daging sapi di dalamnya.


END COOKING MONTAGE

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar