Perempuan Dalam Kenangan
2. Sinyo tukang nyanyi


FADE IN

INT. AULA HBS— MALAM

Terlihat Marno dengan gaya yang cool bernyanyi sambil memetik banjo. Di belakangnya ada sebuah papan tertulis 'Orkes Djong Djava' .

Orang-orang ikut berdendang. Ruangan riuh.

Ruangan Aula indah. Dekorasinya sederhana, mirip pesta ulang tahun formal. Ada jamuan buffet dan stall. Orang yang hadir cukup banyak, rata-rata masih muda, ramai dengan wajah Eropa, Indo, Tionghoa, Arab dan ada juga beberapa wajah pribumi.

MARNO

Goedenavond1!

Audience menjawab balik : 'Goedenavond'. Marno kembali memetik banjo sambil sedikit bergoyang mengikuti alunan nada keroncong sambil bicara.

MARNO

(nyengir) Ik heet Marno2, . Ik kom uit Gementee Cirebon3.
(tertawa ramah)
Leuk je te ontmoeten4. Barang kali meneer dan juffrouw5 sudah pernah ke Cirebon?

CU : Audience sebagian menggeleng.

MARNO (CONT'D)

Belum? (tunjuk) Belum? (tunjuk) waduh.. (geleng-geleng) terlalu, besok-besok saya ajak pelesir ke tempat kelahiran saya!
(kedip ganjen)
Tidak usah dijawab sekarang, pikirkan saja lagi..

CU : Audience menyoraki Marno.

Marno kembali memetik banjo dengan semangat, sesekali menyeringai. Lebih tepatnya cari muka ke arah audience perempuan di sana.

NONI 1

Sinyo! saya ada pertanyaan!

MARNO

Oh, apa itu?

NONI 1

Jika saya mau ke Cirebon, bagaimana saya cari sinyo?

Beberapa orang di sekitar NONI 1 kelihatan sedikit geli.

MARNO

Cari saya? mudah sekali, juffrouw. Saya mulai besok bersekolah di sini (nyengir) panggil saja yang kencang, Marnooooo! (petik banjo) saya bakal tunggang langgang datang kehadapan anda!

PEMAIN CELLO

(berbisik) Bung, besok-besok kita sekalian bawa tukang jinak hewan.. (lirik) lihat, buaya dari muara mana.. (teriak ke Marno) heh! malah goda anak gadis orang! nyanyi Marno!

PEMAIN GITAR

Memang sarap. Kasihan aku sama ibuknya di kampung, capek-capek tanak nasi, yang makan anak tolol ajar macam dia!

Marno melirik ke anggota orkes lain dengan wajah berlagak. Kemudian kembali tersenyum ramah ke audience.

MARNO

Tampaknya penampilan kami cukup ya malam ini.. takutnya kalian bosan nanti tiap ketemu dengan saya..
(nyengir) selamat menikmati dansa!

Marno turun. Terlihat anggota orkes 'Djong Djava' dengan mandiri mengangkut peralatan masing-masing, digantikan dengan anggota orkes lain yang maju. Kali ini lebih bergaya Eropa.

Musik keroncong berganti dengan Waltz.

Marno berjalan keluar. Waktu ia lewat, beberapa sapu tangan berjatuhan di dekatnya. Tapi tidak Marno pedulikan.

MENEER 1

Cih, tukang nyanyi saja sombong.

*TUAN 1

Banyak yang minat kenalan dengan dia.. (lirik lantai) wuih.. sapu tangan siapa ini, sutranya bagus! (pungut)

EXT. HALAMAN HBS — MALAM

HENING. Cuma ada suara jangkrik dan samar alunan Waltz dari dalam gedung. Marno sembunyi di semak-semak samping pohon besar. Merokok.

Tiba-tiba seseorang membanjur Marno.

MARNO

(bangkit) ASU!

Di depan Marno terlihat seorang perempuan yang berdiri, memegang mangkuk kosong. Marno belepotan kuah sup.

NANCY

Maaf! saya kira kebakaran! (gugup) habis.. asapnya..

MARNO

kebakaran-kebakaran (kesal) Noni lihat nih kulit saya terkabar! Panas tahu!

Marno mengambil membuka blankonnya. Terlihat sepotong daging nyangkut. Marno mengendus daging itu.

MARNO

Sop konro.. (lirik Nancy) sop itu dimakan! bukan buat banjur orang!
Lagi pula ngapain juffrouw ini makan sopnya keluyuran di luar, tidak masuk akal!

Nancy panik. Dia melepas selendangnya, lalu berusaha membersihkan noda di baju Marno.

NANCY

Duh maaf ya! (hampir nangis) betul-betul tidak sengaja!

Marno memperhatikan Nancy dari atas sampai bawah. Marno kelihatan tertarik.

MARNO

(tunjuk kepala) ayo loh.. bagaimana ini rambut saya lepek.. saya mau tampil lagi!

NANCY

Aduh.. bagaimana ya nyo..

MARNO

Ayo...(mengancam)

NANCY

Begini saja!

Nancy memakaikan selendangnya pada Marno seperti gaya nenek-nenek memakai kerudung.

Walaupun matanya berkaca-kaca, Nancy memaksakan tersenyum sambil memberikan gestur 'Oke' dengan jari.

NANCY

Aman!

Marno bengong. Kemudian mendengus pasrah.

MARNO

Kalau begitu tukar!

Marno balik memakaikan blankonnya yang sedikit kebesaran pada Nancy. Marno sedikit tersenyum melihat Nancy yang dengan sungguh-sungguh justru mengangguk dan membetulkan posisi blankon yang miring.

MARNO

Juffrouw ini.. siapa namanya?

NANCY

Naatje.. Champuijs

MARNO

Hah? Natce? (melambai) ah siapa lah, saya ingat wajah juffrouw.. nanti kita bertukar lagi! saya masuk dulu!

Nancy terdiam. Marno meninggalkannya masuk ke dalam gedung.

INT. AULA HBS — MALAM

RAMAI. Gerombolan orang berdansa di tengah-tengah aula. Marno kelihatan mencari kelompok orkesnya. Marno sedikit kesusahan begitu melewati orang-orang yang berdansa.

Marno sampai ke ujung ruangan. Berjalan ke arah jajaran meja makan, dia mendekat ke kelompok orkesnya.

ANGGOTA 1

Eh! (kaget) apa-apaan Marno! saya kira bi Macih datang kemari!

Anggota orkes tertawa kesetanan melihat Marno yang cengar-cengir sambil sesekali memperbaiki selendang di kepalanya.

PEMAIN CELLO

Asli! (mendekat) ih gila, pakai kerudung mirip sekali sama ibuknya!
(tarik selendang) barang begini dapat darimana Mar?

MARNO

Ish (keplak PEMAIN CELLO) bukan urusan bung semua

PEMAIN GITAR

(tunjuk MARNO) Hiii parah! habis ngapain kau? macam-macam ya tadi di luar?

MARNO

(nyengir) tidak macam-macam.. paling.. (berbisik) semacam..

PEMAIN GITAR melihat ke sekeliling.

PEMAIN GITAR

Penyambutan siswa baru di sini hidangannya enak ya, (ketawa) jadi kangen

MARNO

Loh, memang mahasiswa tidak disambut begini?

PEMAIN CELLO

Disambut. Pakai.. ontgroening6 (ketawa)

Marno cuma geleng-geleng.

PEMAIN CELLO (CONT'D)

Eh, tapi ingat Mar, ini lingkungan baru. Jangan sok jago nanti..

MARNO

Alah, santai.

Kelompok Orkes Djong Djava tertawa. Malam semakin larut dalam musik waltz.


FADE OUT

________________________________________________________________________________

Catatan Kaki

Goedenavond1 : Selamat malam

Ik heet Marno2 : Nama saya Marno

Ik kom uit Gementee Cirebon3 : Saya datang/dari keresidenan Cirebon

Leuk je te ontmoeten4 : Senang bertemu dengan anda

meneer dan juffrouw5 : Tuan dan Nona (Miss, Lady)

ontgroening6 : Ospek

*TUAN 1: Siswa yang bukan orang belanda, bisa Tionghoa, bisa Arab ataupun Indo

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar