FADE IN
INT. AULA HBS— MALAM
Terlihat Marno dengan gaya yang cool bernyanyi sambil memetik banjo. Di belakangnya ada sebuah papan tertulis 'Orkes Djong Djava' .
Orang-orang ikut berdendang. Ruangan riuh.
Ruangan Aula indah. Dekorasinya sederhana, mirip pesta ulang tahun formal. Ada jamuan buffet dan stall. Orang yang hadir cukup banyak, rata-rata masih muda, ramai dengan wajah Eropa, Indo, Tionghoa, Arab dan ada juga beberapa wajah pribumi.
MARNO
Audience menjawab balik : 'Goedenavond'. Marno kembali memetik banjo sambil sedikit bergoyang mengikuti alunan nada keroncong sambil bicara.
MARNO
CU : Audience sebagian menggeleng.
MARNO (CONT'D)
CU : Audience menyoraki Marno.
Marno kembali memetik banjo dengan semangat, sesekali menyeringai. Lebih tepatnya cari muka ke arah audience perempuan di sana.
NONI 1
MARNO
NONI 1
Beberapa orang di sekitar NONI 1 kelihatan sedikit geli.
MARNO
PEMAIN CELLO
PEMAIN GITAR
Marno melirik ke anggota orkes lain dengan wajah berlagak. Kemudian kembali tersenyum ramah ke audience.
MARNO
Marno turun. Terlihat anggota orkes 'Djong Djava' dengan mandiri mengangkut peralatan masing-masing, digantikan dengan anggota orkes lain yang maju. Kali ini lebih bergaya Eropa.
Musik keroncong berganti dengan Waltz.
Marno berjalan keluar. Waktu ia lewat, beberapa sapu tangan berjatuhan di dekatnya. Tapi tidak Marno pedulikan.
MENEER 1
*TUAN 1
EXT. HALAMAN HBS — MALAM
HENING. Cuma ada suara jangkrik dan samar alunan Waltz dari dalam gedung. Marno sembunyi di semak-semak samping pohon besar. Merokok.
Tiba-tiba seseorang membanjur Marno.
MARNO
Di depan Marno terlihat seorang perempuan yang berdiri, memegang mangkuk kosong. Marno belepotan kuah sup.
NANCY
MARNO
Marno mengambil membuka blankonnya. Terlihat sepotong daging nyangkut. Marno mengendus daging itu.
MARNO
Nancy panik. Dia melepas selendangnya, lalu berusaha membersihkan noda di baju Marno.
NANCY
Marno memperhatikan Nancy dari atas sampai bawah. Marno kelihatan tertarik.
MARNO
NANCY
MARNO
NANCY
Nancy memakaikan selendangnya pada Marno seperti gaya nenek-nenek memakai kerudung.
Walaupun matanya berkaca-kaca, Nancy memaksakan tersenyum sambil memberikan gestur 'Oke' dengan jari.
NANCY
Marno bengong. Kemudian mendengus pasrah.
MARNO
Marno balik memakaikan blankonnya yang sedikit kebesaran pada Nancy. Marno sedikit tersenyum melihat Nancy yang dengan sungguh-sungguh justru mengangguk dan membetulkan posisi blankon yang miring.
MARNO
NANCY
MARNO
Nancy terdiam. Marno meninggalkannya masuk ke dalam gedung.
INT. AULA HBS — MALAM
RAMAI. Gerombolan orang berdansa di tengah-tengah aula. Marno kelihatan mencari kelompok orkesnya. Marno sedikit kesusahan begitu melewati orang-orang yang berdansa.
Marno sampai ke ujung ruangan. Berjalan ke arah jajaran meja makan, dia mendekat ke kelompok orkesnya.
ANGGOTA 1
Anggota orkes tertawa kesetanan melihat Marno yang cengar-cengir sambil sesekali memperbaiki selendang di kepalanya.
PEMAIN CELLO
MARNO
PEMAIN GITAR
MARNO
PEMAIN GITAR melihat ke sekeliling.
PEMAIN GITAR
MARNO
PEMAIN CELLO
Marno cuma geleng-geleng.
PEMAIN CELLO (CONT'D)
MARNO
Kelompok Orkes Djong Djava tertawa. Malam semakin larut dalam musik waltz.
FADE OUT
________________________________________________________________________________
Catatan Kaki
Goedenavond1 : Selamat malam
Ik heet Marno2 : Nama saya Marno
Ik kom uit Gementee Cirebon3 : Saya datang/dari keresidenan Cirebon
Leuk je te ontmoeten4 : Senang bertemu dengan anda
meneer dan juffrouw5 : Tuan dan Nona (Miss, Lady)
ontgroening6 : Ospek
*TUAN 1: Siswa yang bukan orang belanda, bisa Tionghoa, bisa Arab ataupun Indo