31. EXT.JALAN-DAY
Cast: Asyifa, Nenek
ASYIFA menemukan karet gelang di pinggir jalan dan mengikat bagian sendal jepit yang putus dengan karet gelang. Sedangkan Nenek sibuk mengambil botol bekas ditepian jalan.
ASYIFA
Nenek masih marah denganku!?
(Nenek tidak menggubris Asyifa dan melanjutkan perkerjaannya)
ASYIFA (CONT'D)
Nenek!
(Rengek Asyifa)
NENEK
Sadari dulu kesalahanmu!
ASYIFA
Apa salahku, Nek!
NENEK
Pakai tanya lagi!?
ASYIFA
Aku tidak memaksa Irsyad untuk melakukan itu. Dia sendiri yang mau, Nek!
NENEK
Kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan, Nak! Apa kamu tidak kasihan pada Irsyad, kamu memamfaatkannya seperti itu!
ASYIFA
Maaf!
NENEK
Minta maafnya sama Irsyad!
ASYIFA
Dia yang mau kok. Kenapa aku yang harus meminta maaf!
NENEK
Sebenarnya, kamu butuh uang untuk apa, Syifa!?
ASYIFA
Adalah, Nek!
NENEK
Untuk sekolah!?
ASYIFA
Gak usah ditanya, Nek. Lagi pula niatku baik kok!
NENEK
Sesuatu yang baik akan menjadi buruk apabila mendapatkanya dengan proses yang salah!
ASYIFA
Apa yang salah, Nek! Kami cuma mengemis!
NENEK
Sayang, kalian sehat. Allah Swt masih memberikan kalian kesehatan untuk mendapatkan rezeki. Masih punya tenaga. Kenapa harus memilih jalan seperti itu!?
ASYIFA
Lebih cepat dari pada menunggu karung penuh!
(Mulai cemberut)
NENEK
Dengan keringat yang menetes ini lebih barokah, Nak!
CUT TO
32. EXT.JALAN-DAY
ASYIFA melangkah penuh kehati-hatian dengan sendal jepitnya yang telah putus, sesekali ia berhenti untuk memasang karet gelang yang ada pada sendal jepitnya yang telrepas, sedangkan IRSYAD terus mengikuti ASYIFA dari belakang.
ASYIFA
Pergi! Pergi yang jauh! Jangan ikuti aku lagi!
(Berbalik badan)
ASYIFA
Gara-gara kamu, Nenek marah padaku!
(Irsyad terus mengikuti Asyifa)
ASYIFA
Sudah kubilang pergiiii!
(Mendorong Iryad hingga jatuh ke tanah)
Irsyad yang tersungkur mengusap air matanya.
CUT TO
33.INT. KOLONG JEMBATAN-NIGHT
Cast: Asyifa, Irsyad.
IRSYAD mengambil sendal ASYIFA yang terletak di depan rumah kardus dan menggantinya dengan sendal yang ia miliki.
CUT TO
34. EXT.DI BAWAH POHON-MORNING
Cast: Asyifa, Irsyad.
BIG CLOSE UP: Kaki yang tidak lagi kecil itu, mengenakkan sendal jepit yang ukurannya setengah kakinya. IRSYAD bertelanjang kaki mengikuti ASYIFA dari belakang.
CUT TO
35. EXT.JALAN-DAY
Cast: Asyifa, Irsyad, Nenek.
ASYIFA, IRSYAD, dan Nanek berjalan bersama untuk memulung.
NENEK
Kamu mengajak Irsyad memulung, apakah sudah meminta izin pada Ibunya,Syifa!
ASYIFA
Aku tidak mengajaknya. Dia yang mengikutiku, Nek!
NENEK
Irsyad mengagapmu Kakaknya. Bisakah kamu sedikit berbuat baik, Syifa!
ASYIFA
Nenek!
(Rengek Asyifa)
Nenek menyadari Irsyad tidak mengenakan sendal. Lalu memberikan sendalnya pada Irsyad
NENEK
(Mengusap kepala Irsyad)
Anak yanga baik! Pakai sendal Nenek kakimu mulai melepuh,karena panasnya jalanan.
Irsyad tersenyum memakai sendal Nenek, sedangkan Asyifa menatap mereka dengan sinis.
ASYIFA
Aku tidak suka sendal ini!
(Membuang sendal Irsyad sembarangan arah)
Irsyad memberikan sendal Nenek pada Asyifa, tetapi Asyifa juga melemparnya. Akhirnya mereka bertiga memulung dengan bertelanjang kaki di bawah terik mentari.
CUT TO
36. EXT.KALI-SORE
Cast: Asyifa, Irsyad, Nenek
Matahari mulai memerah. ASYIFA, IRSYAD dan Nenek merendamkan kaki di dalam air kali yang keruh.
CUT TO
37. INT. RUMAH KARDUS –DAY
Cast: Asyifa, Nenek
ASYIFA mencoba membuka kaleng susu bekas tempat ia menyimpan uang tabungannya. Beberapa kali ia mencoba membuka kaleng itu dengan sendok makan, tetepi gagal. Ia menendang kaleng itu penuh amarah hingga uang di dalamnya berserakkan.
ASYIFA
Dasar!
Asyifa menghitung uang itu dengan hati-hati.
ASYIFA (CONT'D)
Belum cukup!
NENEK
(Nenek datang dari arah luar rumah kardus)
Apa yang belum cukup
ASYIFA
(Asyifa bergegas menyembunyikan uangnya di balik bajunya dengan wajah polos)
Bukan apa-apa, Nek!
NENEK
Bantu Nenek jemput air ke kali!
ASYIFA
Iya, Nek!
Setelah Nenek pergi Asyifa langsung memasukkan uangnya ke dalam kaleng.
CUT TO