Lima Tahun Pernikahan
1. #1. Ulang Tahun Pernikahan ke-5

1. INT. KANTOR CRYSTAL BOX JEWELRY - MEJA KERJA ARKA - SORE

Arka (31) melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 5 sore. Ia bergegas merapikan barang-barang di meja ke dalam tasnya dan mematikan laptop. Sesekali bersenandung karena dirinya sedang bahagia.

Riyanti (30) membawa cangkir kopi dari pantry dan duduk di sebelah meja kerja Arka sambil memperhatikan Arka.

 

RIYANTI

Tumben banget, Mas Arka pulang tenggo?

 

ARKA

Yoi dong, hari spesial buat gue nih, Riyanti! Hari ulang tahun pernikahan gue yang kelima.

 

RIYANTI

(menyalami Arka)

Oh, wow, selamat ya Mas. Semoga langgeng terus, rukun, bahagia sama keluarga. Udah siapin hadiah dong?

 

ARKA

(memerkan kalung di dalam kotak)

Mantap kan?

 

RIYANTI

(takjub)

Wah, gila ini kan produk yang baru kita launching bulan ini. Seneng banget pasti istri Mas! Gaji aku sebulan juga nggak bisa beli ginian.

 

ARKA

Gue cabut dulu, ya! Lo nggak usah pulang malem-malem! Ngapain sih lembur mulu, nggak dibayar lebih juga!

 

RIYANTI

Ye, biarin, nggak ada yang nunggu aku juga di rumah. Tiati di jalan, Mas!

 

ARKA

(meledek)

Nikah makanya!

 

2. INT. RUMAH ARKA - RUANG MAKAN - MALAM

Arka masuk rumah membawa kue. Tari (31) dan anak mereka, Gea (4) menyambut kedatangan Arka dengan pelukan. Ketiganya menuju meja makan dan saling meniup lilin angka 5 di atas kue, kemudian mereka bertiga berpelukan lagi.

 

ARKA

(memeluk Tari dan Gea)

Happy Wedding Anniversary yang ke-5 sayangku. Semoga kita semakin, semakin dan semaaakiiinnn bahagia!

 

TARI

Amin!

Gea memberikan kertas dengan gambar yang dibuatnya sendiri. Gambar itu berisi tiga orang yang dimaksud Arka, Tari dan Gea.

GEA

Ini buat mama dan papa. Gea sayang mama dan papa.

ARKA-TARI

(memeluk erat Gea)

Makasih, sayang...

ARKA

(membukakan kotak hadiah yang ia siapkan untuk Tari) 

TARI

(terkejut dan terharu melihat kado dari Arka)

Ya ampun Arka, ini cantiknya kebangetan. Mahal banget pasti, ya? 

 

ARKA

(memakaikan kalung tersebut ke leher Tari)

Nggak ada hadiah yang terlalu mahal untuk perempuan seistimewa kamu, Tari.

Tari memberikan kado ke Arka dan Arka membukanya. Isinya mainan Gundam. Wajah Arka sumringah sekali.

 

TARI

Maaf ya cuma bisa kasih itu. Nggak semahal kado yang kamu kasih pastinya.

 

ARKA

Yang penting bukan harganya. Yang penting aku seneng banget sama hadiahnya. Makasih ya sayangnya aku.

 

3. INT. RUMAH ARKA - KAMAR TIDUR - MALAM

Gea terlihat sudah tidur di kamar yang bersebelahan dengan kamar tidur Arka dan Tari. Tari rebahan di tempat tidur dan menyandarkan kepalanya di dada Arka.

TARI

Nggak nyangka ya, kita udah lima tahun aja. Kayaknya baru kemarin kamu ijab kabul yang sempat salah nyebut nama panjang aku itu.

 

ARKA

Heh, namanya juga grogi waktu itu. Maklumlah, kan baru sekali nikah. Belom pengalaman.

 

TARI

Yee, dasar! Emang mau nikah berapa kali? Tapi, ternyata nyampe juga ya kita ke tahun kelima. Makasih ya Ka, udah jadi suami dan bapak yang luaaar biasa.

 

ARKA

Aku yang makasih, kalau bukan kamu yang jadi istri aku, anak aku pasti nggak akan secantik Gea. 

 

TARI

(tersenyum kecil, kemudian raut wajahnya agak cemas)

Ka, kalau misalnya di tahun-tahun selanjutnya kita ada masalah, kita akan terus sama-sama kan? Aku baru aja abis lihat berita, ada artis yang baru cerai padahal nikah juga belum lama, anaknya juga masih kecil. Seumuran Gea, deh kayaknya.

 

ARKA

Tari, lima tahun tuh terlalu sebentar buat aku. Kalau bisa sampai lebih dari lima puluh tahun aku maunya terus bareng sama kamu. Sebesar apa pun masalah yang mungkin bakal dateng nanti, aku nggak akan mau pisah dari kamu. Adanya kamu sama Gea, itu yang bikin hidup aku, bukan cuma lengkap, tapi sempurna. (Arka mencium kening Tari dan mengusap-usap jemarinya)

 

4. INT. KANTOR CRYSTAL BOX JEWELRY (KANTOR ARKA) - MEJA KERJA ARKA - PAGI

Arka baru sampai di meja kerjanya dan meletakkan tasnya. Rio (35), staf HRD menghampiri Arka.

RIO

Ka, bisa ke ruangan gue sebentar?

ARKA

(mengangguk)

Arka dan Rio berjalan menuju ruangan HRD. Keduanya duduk berhadapan.

RIO

Gimana kerjaan, Ka? Lancar?

ARKA

Iya, baik-baik aja. Kenapa, ya Mas?

RIO

Jadi gini, Ka, to the point, aja ya. Lo tahu, kan kalau perusahaan kita lagi banyak pengurangan karyawan. Tapi lo juga tahu, itu bukan karena kinerja mereka kurang. Tapi ini pure karena kantor lagi struggling banget. Penjualan perhiasan kita lo tahu sendiri kayak apa. Semakin hari turun terus. Karena ya mau gimana lagi? Perhiasan emang bukan kebutuhan pokok, kan?

Arka menunggu dengan tidak sabar. Rio membuka laci mejanya. Menyerahkan surat kepada Arka.

RIO

Sebelumnya gue terima kasih banget sama lo untuk semua kontribusi lo dan gue mohon maaf banget kalau berita ini mungkin cukup mendadak buat lo.

Arka membaca surat yang diberikan, tertera bahwa hari terakhirnya adalah dua minggu sejak surat itu diterbitkan.

ARKA

Tapi kerjaan saya, kan selalu oke. Saya nggak pernah telat, saya sering lembur, bahkan sering juga saya kerja di weekend, hari libur, tanggal merah? Apa yang kurang dari kerjaan saya?

 

RIO

Ini bukan soal kinerja lo buruk. Tapi emang perusahaan ini lagi mencoba bertahan. Penjualan perhiasan dari brand apa pun memang lagi sepi. Please, jangan mandang diri lo salah atau nggak perform. Lo salah satu karyawan terbaik yang dipunya Crystal Box. Gue akan tulis surat rekomendasi yang bagus untuk lo dan gue yakin lo akan cepet dapat kerjaan baru.

Selama dua minggu ini, tolong mulai proses hand over lo ke staf lo Riyanti. Dia yang akan gantiin posisi lo, karena kita nggak akan rekrut orang baru lagi. Entah sampai kapan, kita nggak akan hiring dulu untuk posisi apa pun.

 

5. INT. RUMAH ARKA - RUANG TAMU - MALAM

Arka parkir mobil di garasi, lalu masuk ke dalam rumah

TARI

Udah makan, Ka? Aku tadi pesen pizza karena Gea tadi minta. Aku juga barusan udah booking hotel buat kita nginep weekend besok. Lumayan buat staycation and refreshing sedikit. Soalnya kerjaan aku di kantor lagi banyaaak banget. Eh, Kamu kenapa mukanya lecek gitu? Nggak abis nabrak orang, kan?

Arka memberikan surat pemecatannya ke Tari. Tari terkejut membacanya.

TARI

(kaget dan heran)

Ini bercanda? Kamu bikin salah apa sampe mendadak dipecat begini? Last day kamu, dua minggu lagi?

ARKA

Mereka udah rugi dari tahun kemarin, Tari. Mereka nggak mungkin nurunin harga karena mereka brand perhiasan kelas atas. Alhasil makin banyak orang nggak sanggup beli. Perhiasan bukan kayak makanan atau obat yang dibeli orang tiap hari.

TARI

Pesangonnya lumayan, kan?

ARKA

(menggeleng)

Mereka nggak ada dana untuk itu. Cuma gaji terakhir aja kayak biasa.

TARI

Mereka nggak kasih waktu dua bulan gitu atau sebulan minimal? Nggak mungkin kamu dalam waktu dua minggu langsung dapet kerjaan baru, kan?

(Tari tampak mencoba menenangkan pikirannya sendiri)

Oke. Kalaupun nggak dua minggu aku yakin banget kamu pasti akan cepet dapet kerja lagi. Tabungan kamu masih banyak kan? Buat jaga-jaga kalau misalnya kamu butuh waktu tiga bulan atau mungkin lima bulan lagi sampai kamu dapet kerjaan baru?

ARKA

Aku nggak akan nganggur berbulan-bulan Tari, percaya sama aku. Aku pasti cepet dapet kerja lagi di tempat yang lebih baik lagi.

6. EXT. KANTIN KANTOR CRYSTAL BOX - SIANG

Arka dan Riyanti sedang makan siang bersama.

RIYANTI

Jadi, sebentar lagi aku bakal jadi Social Media Manager-nya Crystal Box, nih?

ARKA

Iya, kerjaannya, jabatan lo sih nggak berubah Ti. Tetep Social Media Specialist aja, udah. Nggak jadi manajer juga, nggak punya anak buah juga.

RIYANTI

Iya sih, sedih amat ya, gajinya staf, kerjanya manajer plus staf. Nambah gaji kagak, nambah kerjaan doang, ya? Bisa nggak ya aku ngerjain kerjaan Mas Arka. Kemaren aja aku keteteran cuma jadi bawahan Mas aja.

ARKA

Ya entar kan gue ajarin. Pasti bisalah lo.

RIYANTI

Kenapa nggak aku aja ya yang dipecat. Kan aku lebih bego dari kamu, Mas.

ARKA

Gaji lo kecil, sih! Kalau lo yang dipecat nggak ngaruh signifikan soalnya ke perusahaan.

RIYANTI

Sia*an!

Eh tapi, Mas, di mana pun Mas Arka nanti kerja, keep in touch, ya? Don’t be a stranger, ok? Ih, sedih deh aku bentar lagi nggak kerja bareng Mas Arka lagi. Peluk boleh?

Arka merentangkan tangan sambil tersenyum tipis.

RIYANTI

(memeluk Arka)

Sukses, ya Mas Arka, di manapun kamu berada nantinya.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Pembukaan yang relevan banget untuk situasi sekarang, akan makin greget klo arka dan tari diberi sedikit lagi bumbu emosinya menghadapi phk. Atau mungkin berniat ditabung untung bab2 selanjutnya?
3 tahun 1 bulan lalu