Langit Putih Awan Biru
12. Pembalasan dendam Toto

1  INT. RUMAH RIMA – KAMAR RIMA – SIANG

Sebulan lebih sudah berlalu, Toto sudah tidak lagi mengikuti Rima, dia sangat takut videonya tersebar. Hidup Rima menjadi agak tenang karena tidak ada lagi Toto yang selalu mengikutinya, Namun Rima terkejut saat hendak melihat media sosial, ternyata Hani mengupload video tersebut, dan komentar – komentar orang – orang cukup jahat terhadap Toto. Rima langsung menelpon Hani.

 

Hani

Halo, kenapa Ma?

 

Rima

Han, lo kan udah janji sama gue, video itu cuma buat ancaman aja, ga akan di upload.

 

Hani

Gapapa Ma, buat lucu – lucuan aja, akun medsos gue biar rame.

 

Ternya Hani sudah mengupload video tersebut hanya untuk agar akun media sosialnya ramai.

 

Rima

Han, kasihan Toto Han, hapus videonya Han dari akun lo.

 

 

 

Hani

Ngapain sih lo mikirin Toto, udah biarin aja, lagian ga akan bisa gue hapus Ma, udah banyak di re-upload sama orang – orang.

 

Rima

Lo jahat ya Han.

 

Rima kesal dengan Hani langsung menutup teleponnya. Rima mencari Sim Card palsu yang dia pakai saat chat dengan Toto, dia segera menghubungi Toto.

 

Rima

Halo… Toto.

 

Toto

Kamu jahat Rima, apa salah aku, aku sudah mengikuti peraturan kalian, aku ga lagi ngikutin kamu, kenapa kamu upload videonya?

(jawab Toto sambil menangis)

 

Rima

To, dengerin gue dulu To, video itu awalnya kita buat cuma buat ancaman aja, tapi gue ga tau tiba – tiba Hani upload video itu.

 

Toto

Tolong hapus videonya, tolong.

(Jawab Toto yang masih menangis)

 

Lalu Toto menutup teleponnya, Rima bingung, bagaimana cara menghapus video tersebut, karena sudah tersebar luas dan sudah banyak yang re-upload.

 

Cut To :

 

2  INT. CAFE – SIANG – RAMAI

Setelah kejadian tersebarnya video Toto, Toto pun menghilang, dia tidak pernah terlihat lagi di kampus, hingga sampai saat ini sudah sekitar sebulan lebih.

Rima, Nina, Cecil dan Hani akan bertemu di sebuah cafe untuk membicarakan soal video Toto. Rima, Nina dan Cecil sudah sampai di cafe, hanya tinggal Hani saja yang belum datang. Mereka bertiga menunggu Hani cukup lama, namun Hani tak kunjung datang.

 

Rima

Nin, Hani mana sih?, teleponin dong.

 

Nina

Ini gue teleponin dari tadi, tapi ga di angkat.

 

Nina terus menelpon Hani, tetapi tidak ada jawaban dari Hani, mereka bertiga menjadi khawatir terhadap Hani.

 

Cecil

Apa dia sakit ya?

 

Rima

Kemana sih dia? Apa kita samperin aja ya kerumahnya.

 

Nina

Yaudah kita kerumahnya aja deh

 

Cecil

Yaudah yuk…

 

Rima, Nina dan Cecil akhirnya pergi kerumah Hani.

 

 

Cut To :

 

3  EXT. DEPAN RUMAH HANI – SIANG – SEPI

Rima, Nina dan Cecil sudah sampai di depan Rumah Hani, Nina kembali menelpon Hani, namun tetap tidak ada jawaban. Namun tidak lama kemudian, Hani menelpon Nina.

 

Hani

Halo Nin, Kalian pada kesini ya.

(dengan sedikit menangis)

 

Mendengar Hani yang sedikit menangis, Nina pun panik dan khawatir.

 

Nina

Ini gue di depan rumah lo Han, lo dimana?

 

Tiba – tiba muncul suara laki – laki dari telepon Hani, Suara laki – laki itu adalah Toto.

 

Toto

Kalian semua cepat kesini, atau teman kalian saya bunuh, saya akan share lokasinya, tapi awas jangan lapor polisi, atau teman kalian mati.

 

Nina

Ini Toto, To awas lo kalo sampe Hani kenapa – kenapa.

 

Rima

To, lo bawa kemana Hani To, lepasin Hani.

 

 

Toto

Lokasi sudah saya Share, saya tunggu 30 menit dari sekarang, ingat jangan lapor polisi.

 

Rima, Nina dan Cecil sangat panik, dan mereka pun langsung bergegas menuju lokasi yang sudah di share oleh Toto.

 

 

Cut To :

 

4  INT. DALAM SEBUAH GUDANG – SIANG – SEPI

Rima, Nina dan Cecil sudah sampai di lokasi yang sudah di share oleh Toto, ternyata lokasinya di sebuah gudang kosong yang cukup tua. Mereka bertiga langsung masuk kedalam gudang tersebut, dan sesampainya di dalam, mereka bertiga melihat Hani yang terikat di sebuah kursi, lalu Tiba – tiba pintu masuk gudang di tutup dan di kunci oleh Toto.

 

Rima

To, lo mau ngapain To, lepasin Hani, lepasin kita semua.

 

Toto

Duduk kalian di kursi sebelah Hani.

(sambil mengacungkan pistol)

 

Toto sudah menyiapkan 4 Kursi untuk mereka berempat, dan mereka bertiga pun duduk karena ketakutan. Setelah Rima, Nina dan Cecil duduk, Toto mengikat mereka bertiga sama seperti Hani.

 

Cut To :

 

5  EXT. DEPAN RUMAH HANI – SIANG – SEPI

Ternyata Toto sangat sakit hati dan merencanakan ini semua, Toto sudah memantau rumah mereka berempat, namun kesempatan Toto muncul saat memantau rumah Hani, dan saat itu Hani sedang menuju Cafe tempat mereka berempat kumpul. Saat keluar dari rumah dan hendak masuk kedalam mobil, Toto secara mengendap – endap ikut masuk ke mobil Hani, dan tiba – tiba Toto membekap Hani hingga pingsan, lalu dibawalah ke Gudang tua dan diikat.

 

Cut To :

 

6  INT. DALAM SEBUAH GUDANG – SIANG – SEPI

Toto selesai mengikat mereka semua, dan kemudian Toto menyiram mereka semua dengan bensin, hal tersebut membuat empat wanita yang terikat ini panik.

 

 

 

Hani

To, ampun To, maafin kita To, video lo bakal kita hapus.

(sambil menangis)

 

Nina

To, kita omongin ini baik – baik To.

(berteriak dan menangis)

 

Cecil

To, ampun To.

(sambil menangis)

 

Rima

To, bukan kita yang sebarin video itu, tapi Hani, gue udah ngelarang dia To.

 

Hani melihat Rima dengan kesal dan Toto mulai mengambil korek.

 

Hani

Kenapa lo nyalahin gue?

 

Rima

Ya memang lo Han yang nyebarin, dan ini juga ide lo.

 

Hani

Ini semua rencana kita, dan ini semua buat lo Ma.

 

Toto

Diam…!!!

Kalian semua sudah terlambat minta maaf, kalian fikir dengan maaf semua selesai, kalian ga tau saya di keluarkan dari kampus dan saya diusir dari rumah karena ulah kalian, Terus kalian cuma minta maaf.

(sambil berteriak dan cukup emosi)

 

Rima

To, Gue akan ngelakuin apapun buat lo, asalkan lo lepasin gue.

 

Toto melihat kearah Rima.

 

Toto

Apapun?

 

Rima

Iya To, apapun.

 

Toto

Kamu mau tidur sama saya?

 

Rima terdiam sejenak dan berfikir.

 

Rima

Iya To, apapun gue kasih To.

 

Toto melihat Rima dan tertawa sekencang – kencang nya.

 

Toto

Bohong…!!!

(Teriak di depan muka Rima)

 

Rima terkejut.

 

Rima

Gue ga bohong To, kapan lo mau?

 

Toto masih memandang wajah Rima dengan tertawa, dia masing memegang korek, namun tanpa dia sadari, ikatan Rima ternyata longgar, dan dengan sekuat tenaga, Rima dapat melepaskan ikatan itu secara diam – diam.

 

Toto

Saya sudah tidak percaya dengan kamu.

(Teriak)

 

Sambil tertawa Toto menyalakan koreknya, dan saat dia akan melempar koreknya kearah Rima, Nina, Cecil dan Hani. Rima berdiri dan melempar kursi kearah Toto, hingga Toto terjatuh. Namun yang dilakukan Rima justru memperburuk keadaan, korek api Toto terlempar kearah Nina dan membuat kursi Nina terbakar. Nina berteriak karena kakinya sudah mulai terbakar dan api menyebar kearah Cecil hingga Hani. Rima berusaha mengehntikan api tersebut dengan karung bekas dan beberapa kain bekas namun tidak berhasil.

Api semakin besar, Toto kemudian berdiri dan bangkit lagi, dia tertawa. Dan dia melakukan hal yang tak terduga, dia menyiram dirinya sendiri dengan bensin dan membakarnya. Rima sangat panik dan bingung, 3 temannya dan Toto terbakar, Rima dengan panik, takut, bingung dan sambil menangis lari kearah pintu gudang yang masih ada kunci yang menggantung di pintu gudang dan membukanya, namun Toto yang dalam keadaan terbakar mengejarnya, tetapi Rima beruntung berhasil kabur.

Cut To :

 

7  EXT. DEPAN GUDANG – SORE – SEPI

Rima berlari kearah mobil dengan menangis karena melihat teman – temanya dan Toto terbakar di dalam gudang, Rima masuk kedalam mobil dan langsung pergi meninggalkan gudang.

 

Cut To :

8  INT. DALAM MOBIL – SORE

Dengan penuh tangis Rima menjalankan mobilnya dan tak tahu arah, dia tidak tahu mau kemana, Rima melaju sangat kencang dengan mobilnya. Bahkan beberapa kali hampir tertabrak, dia bingung, kalo dia ke kantor polisi, dia bisa menjadi tersangka. Namun hatinya masih sedih melihat 3 teman dekat bahkan sahabatnya terbakar di dalam gudang.

 

Cut To :

 

9  EXT. JALAN RAYA – PEREMPATAN JALAN - SORE

Rima melaju sangat cepat dengan mobilnya dalam keadaan bingung dan tak tahu arah, hingga dia tak sadar bahwa sedang lampu merah, namun dia tetap melaju dengan kencang. Hingga akhirnya Rima menabrak sebuah mobil yang muncul dari arah kirinya.

Tabrakan hebat pun terjadi, kedua mobil tersebut terguling – guling dan terseret cukup jauh. Hal tersebut membuat Rima pingsan dan mengalami koma.

Mobil korban ternyata ada tiga orang, dua orang meninggal dunia dan satu orang koma.

Ternyata mobil yang di tabrak oleh Rima adalah mobil yang sedang di kendarai oleh Adi yang hendak mengantarkan Ayah dan Ibu nya ke Bandung. Hal tersebut membuat Ayah dan Ibunya Adi meninggal, dan Adi koma tak sadarkan diri.

Para korban di evakuasi dan dilarikan kerumah sakit.

 

 

 

 

LANGIT PUTIH AWAN BIRU

 

END

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar