Didi Birthday
6. Part #6

Beberapa bulan kemudian

SC 28. INT. RUMAH DIDI - PAGI HARI

Didi mengambil celengan dan membongakarnya dengan cutter, lalu menghitung uang yang ada di dalam (celengan).

SC 29. EXT. DEPAN TOKO KUE - SORE HARI

Didi berjalan menuju toko kue. Aldo dan kedua temannya menghadang Didi.

ALDO

Mau ngapain anak pembantu keluyuran di sekitar toko kue?

DIDI

Bukan urusan kalian. Minggir.

ALDO

(Nada mengejek) Jangan - jangan lo kemari mau ngemis minta kue lagi

DIDI

Gua nggak sehina itu ya, Do.

ALDO

Enggak usah munafik. Lo pikir gua nggak tahu kerjaan lo itu mulung.

ALDO

Udah sana lo pulang aja. Percuma ngemis disini, pemilik tokonya pelit. Biarpun lo jago akting memelas sekalipun, enggak bakal luluh dia.

DIDI

Gua kemari bukan mau ngemis. Gua punya uang, Do.

ALDO

Bohong. Mana coba buktinya kalo lu punya uang.

Didi mengeluarkan uang dari dalam saku celananya.

DIDI

Nih buktinya. Gua punya uang kan?

Aldo mengambil uang Didi.

ALDO

Uang darimana nih? Boleh nyuri apa nyopet dimana nih?

DIDI

Enak aja. Uang gua sendiri itu. Udah sini cepat balikin.

Didi hendak mengambil uang itu, namun Aldo menjauh (tangan) dari Didi.

DIDI

Eh, lo ngapain ngambil uang gua? Balikin nggak, Do?

ALDO

Enggak. Gua nggak yakin lo punya uang sebanyak ini. Pasti nih uang bukan punya lo, bener kan teman - teman?

TEMAN ALDO #1

Bener.

TEMAN ALDO #2

Tukang cuci dirumah lo kan ibunya Didi? Jangan - jangan ini uangnya mama lo, Do?

TEMAN ALDO #1

Bisa jadi tuh Do.

DIDI

Jangan percaya omongan dia, Do. Itu uang gua boleh ngumpulin setiap hari dari setahun yang lalu.

Teman Aldo 2 menunjuk Didi.

TEMAN ALDO #2

Lo lebih percaya omongan kita-kita ini daripada dia kan, Do?

ALDO

ya jelaslah kalian kan temen baik gua.

TEMAN ALDO #1

Yaudah kalo gitu kita pergi dari sini aja. Ngapain sih ngurusin anak gembel ini.

Didi terlihat panik, menahan (memegang tangan) Aldo.

DIDI

Eh, mau kemana? Balikin dulu uang gua.
Aldo mendorong (tangan) Didi, meninggalkan Didi bersama dua orang temannya.

DIDI

(Teriak) Aldo. Balikin uang gue.
Didi melihat (punggung) Aldo menjauh, pelahan terisak dan menangis tersedu-sedu.

CUT TO


SC 30. INT. RUMAH DIDI - MALAM HARI

Didi masuk ke rumah. Mira menghela napas.

MIRA

Darimana saja kamu, Nak? Kok jam segini baru pulang dari sekolah.

Didi berjalan dengan lesu. Mira mendekat dan mengusap (rambut) Didi.

MIRA

Ada apa, Nak?

DIDI

Enggak ada apa-apa, Bu.

MIRA

Bener, enggak ada apa-apa?

DIDI

(Mengangguk) Iya, Bu.

MIRA

Yaudah, ganti bajumu sana. Abis itu langsung cuci tangan, makan ya.

Didi mengangguk, lalu berjalan ke kamar.

CUT TO

Didi membuka tutup saji. Terkejut melihat sepotong cheese cake di atas meja.

DIDI

Bu... Ibu...

Mira keluar dari kamar mandi.

MIRA

Kenapa, Nak?

DIDI

Ini kue? Ibu beli kue?


TRANSISI KE FLASHBACK

SC 31. EXT. DEPAN TOKO KUE - PAGI HARI

Mira melihat Didi yang berdiri, memandangi cheese kue (air liur menetes di mulut Didi).

SC 32. INT. RUMAH BU BROTO - SIANG HARI

Mira berjalan mendekati Bu Broto yang sedang tiduran di sofa.

MIRA

Maaf, bu. Hari ini saya boleh izin pulang lebih awal tidak?

Bu broto (terkejut) terbangun dan langsung duduk menghadap Mira.

BU BROTO

Ada apa? Apa kamu lagi sakit?

MIRA

Bukan, bu. Saya baik-baik saja. Tapi...

Mira mengigit bibir pelan (ragu).

MIRA

Anu, Bu. Hari ini ulang tahun anak saya, Didi. Saya ingin menjemputnya dari sekolah untuk menyenangkan hatinya.

Bu Broto menghela napas lega.

BU BROTO

Oh. Saya kira ada apa. Baiklah. Kalo kerjaanmu sudah beres semua, kamu boleh pulang cepat hari ini.

MIRA

Terima kasih, Bu.

Mira pamit, hendak pergi dari hadapan Bu Broto.

BU BROTO

Oiya, Mir. Tunggu sebentar.

Mira tidak jadi pergi, berdiri menunggu Bu Broto yang tiba-tiba berjalan ke dapur.

Bu Broto kembali dari dapur dengan sebuah kotak di tangannya.

BU BROTO

Ini ada sedikit kue buat anakmu. Sampaikan salam ulang tahun dari saya ya.

Mira membuka kotak itu, lalu menatap wajah Bu Broto.

MIRA

(Terharu) Terima kasih banyak, Bu. Didi pasti senang sekali.

TRANSISI KE MASA KINI


SC 33. INT. RUMAH DIDI - MALAM HARI

Mira tersenyum.

MIRA

Enggak. Itu kue dari bu Broto.

Mira berjalan mendekati Didi.

MIRA

Selamat ulang tahun ya, Nak. Maafkan ibu karena selama ini belum bisa kasih kamu hadiah ulang tahun yang sesuai keinginanmu.

Didi menatap (wajah) Mira, lalu mengeleng pelan.

DIDI

Enggak apa-apa, Bu.

Didi memeluk Mira.

DIDI

Maafin Didi juga ya, Bu. Abis sekolah tadi Didi...

Didi memeluk Mira. Mira balas (memeluk) mengusap kepala Didi.

DIDI

Kalo aja Didi tahu ibu bakal pulang lebih cepat, Didi pasti langsung pulang ke rumah. Enggak mampir-mampir dulu.

Mira menjauhkan badan (melonggarkan pelukan).

MIRA

Sudah, sudah. Enggak usah nangis,Nak. Enggak apa-apa. Ibu nggak marah kok.

Mira menghapus air mata Didi.

MIRA

Kita makan aja, yuk. Kamu pasti lapar kan?

Mira menyuruh Didi duduk, mengambilkan nasi dan lauk untuk Didi.

DIDI (O.S.)

Hari ini aku menyadari suatu hal.

Kita melihat Mira dan Didi makan bersama.

DIDI (O.S.)

Aku tidak terlalu menginginkan pesta ulang tahun mewah seperti Aldo, karena yang ku inginkan adalah menghabiskan waktu lebih banyak bersama ibu. Walau hanya sekedar makan berdua dengan lauk seadaanya, sudah terasa mewah bagiku.


TRANSISI KE FLASHBACK

SC 34. INT. RUMAH DIDI - MALAM HARI

Kita melihat Didi makan sendiri.

TRANSISI KE MASA KINI


SC 35. EXT. DEPAN TOKO KUE - PAGI HARI

Kita diperlihatkan sebuah toko kue yang dari luar terdapat etalase kaca (berisi berbagai kue tart di dalamnya).

Didi berdiri di depan toko kue, menatap cheese cake (air liur menetes di bibirnya)

MIRA

Didi... Ayo sini cepat, Nak!!! Nanti kamu terlambat sekolahnya.

Didi menoleh, melihat Mira melambaikan tangan ke arahnya.

DIDI

Iya, Bu. Sebentar.

Didi memandang kembali ke arah cheese cake sambil tersenyum, lalu berlarian kecil menghampiri Mira yang berdiri di pinggir trotoar.

~ TAMAT ~

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar