Arabella
2. Saksi yang membahayakan #2

8.INT. SEKOLAH BELLA. TOILET CEWEK. SIANG.

Sesampainya di toilet Bella mencuci tangannya, lalu masuk kedalam wc. Saat Bella masuk wc Geng Marvella bercengkerama sambil berjalan ke toilet, dan sudah membawa alat rias.

CUT TO :

9.INT. SEKOLAH BELLA. TOILET. BILIK WC.

Setelah selesai menggunakan WC mendengar suara beberapa gadis masuk. Bella memegang gagang hendak membuka pintu.Dia menghentikan pegangannya pada pintu, ketika mendengar kehadiran Geng Marvella.

CUT TO:

10. INT. SEKOLAH. TOILET SISWI.CON’T AT DESCENT TIME

ATIKAH

Dempul lagiii!

META

Ya lah… apalagi kerjaan lo selain dandan?

Meta membuka kotak riasnya. (Beat). Dia teringat lagi Gadis yang tadi pagi mendahuluinya Mereka, Bella.

META (CONT’D)

Eh eh. Gue penasaran deh sama cewek culun tadi pagi, kaya yang pernah lihat dimana gitu.

CUT TO:

11. INT. TOILET CEWEK. BILIK WC.

Mata Bella mengerucut, memegang satu sisi roknya dengan kencang.

CUT TO:

12. INT. TOILET CEWEK. BILIK WC.

KIKI

Mirip siapa emangnya?

Tanya Kiki sembari memperbaiki warna lipstiknya.

META

Gue pernah lihat seseorang yang mirip Dia ditempat remang-remang.. dimana ya?

ATIKAH

Remang-remang?Gelap dong? Jangan-jangan..hantu kali!

KIKI

Dah ah! Daripada mikirin tu cewek culun, lebih baik mikirin hangout lagi.

META

Boleh, Malam ini jam 7 gimana?

MAYA

Hayu Gue traktir, main ke diskotik mana?

Semua mata tertuju pada Maya.

ATIKAH

Serius?

MAYA

(Mengangguk)

         Mantan Gue bakal pindah ke Bandung.

META

Mantan Lo dari Jakarta?

Maya mengangguk. Beberapa detik setelah itu, Keempat gadis itu merempuk Maya.

GENG MARVELLA

Cieeeeeeee!!! Yang mau balikaaan!

MAYA

Apaan sih! Gue denger Dia baru mau pindah aja, Gue gatau… apa yang terjadi kalau kita ketemu.

ATIKAH

Kita pasti bantuin lo! Tenang aja!

KIKI

Wittuwiww!

MAYA

Hehe. Gue cuma lagi seneng aja, Eh, Kalo gitu kita kekantin yuk!

ATIKAH

Okee!

Maya keluar dari toilet.

META

Traktir nih traktir!

Meta mengikut Maya keluar dari Toilet.

MAYA

Yoi! Gue traktir!

ATIKAH

Tunggu-tunggu! Gue juga!

KIKI

Lo ma gamau ketinggalan ma yang gratisan..!

ATIKAH

Lo juga kannn, heuuuh!

Mereka semua akhirnya meninggalkan toilet. Bella akhirnya bisa keluar dari kamar mandi. Dia menatap dirinya didepan toilet, melihat Gadis culun yang berdiri didepan kaca itu.

BELLA

Remang-remang..? beneran harus ganti tempat nih.

 

CUT TO:

14. INT. JALAN KOMPLEK RUMAH BELLA. DEPAN RUMAH GALANG. SORE.

Bella berjalan pulang dan melihat truk box besar didepan rumah kosong sebelah rumahnya. Ada yang baru saja mengisi rumah sebelahnya, karena selain truk itu, ada motor sport merah yang terparkir disisi jalan rumah itu. Dua petugas pengangkut tiba-tiba lewat membawa box dari truk pengangkut ketika Bella berjalan hampir mendekati motor itu, salah satu petugas tak sengaja menyenggol motor itu. Spontan Bella yang menyaksikan itu lalu meraih motor itu. Bruk! Terlambat, Dia malah ikut jatuh bersamanya.

 

PETUGAS PENGANGKUT.

Waduh, Moge kesenggol tuh!

BELLA

(Kesakitan)

Duh…

Sementara Bella berupaya berdiri, dari dalam rumah keluar seorang cowok muda tampan, dan tinggi yang bernama Galang Abadi (16) tahun yang terkejut melihat motor miliknya jatuh.

BELLA

(Bella bangun berjongkok dari jatuhnya)

Aduh..

GALANG

Woi!!

Bella serta Petugas itu terperanjat. Galang berjalan cepat dengan ekspresi marah besar menuju Bella. Bella berdiri dengan cepat. Para petugas pengangkut segera menghindar membawa angkutan begitu Galang sampai didepan Bella.

GALANG

Lo ngapain motor Gue?!

BELLA

Engga.., tadi itu, itu kesenggol!

GALANG

         Ya Elo kan yang nyenggol?!

BELLA

         Bukan! Itu Bapak yang bawa!-

GALANG

Gausah ngelak.

BELLA

Aku… Aku coba nyelamatin motor kamu tapi malah ikut jatuh.

Alis kanan Galang menukik, tak percaya. Dia melihat dandanan Bella dari atas sampai bawah. Gadis itu juga tampak seperti stalker.

GALANG

Gue gak suka pembohong.

BELLA

   Udah Aku bilang, Aku gak nyenggol!

Sementara mereka saling berkutat, dari dalam rumah Galang, seorang Wanita berperawakan setengah baya, melihat Galang yang berhadapan dengan Bella. Wanita itu adalah Bu Lisna Hartanti (42), Ibunya Galang.

 BU LISNA

Galang…

GALANG

Bentar mah, ada yang rese nih!

Galang di hadapan Bella langsung menatap Ibunya dari tempatnya dengan wajah melembut. 

GALANG

Awas klo gue lihat lo lagi.

BELLA

Lainkali Kamu gak boleh nuduh yang engga-engga sebelum ada bukti!

Bella menubrukkan lengannya pada lengan galang.

GALANG

Hei!

Dengan wajah marah, Bella berjalan menghentak menuju rumahnya. Bu Lisna menatap Galang lalu menatap Bella yang masuk rumah sebelah dengan kesal. Tatapannya kembali pada Galang yang mengangkut motornya berdiri.

IBU LISNA

Ada apa sih…?

CUT TO:

15. INT. RUMAH BELLA. RUANG TENGAH. MALAM.

Bella menatap Smartphonenya, menyalakan layar, namun menutupnya kembali. Bella kembali menatap Smartphonenya lalu menggigit ibu jarinya. Sesaat kemudian akhirnya Dia menelponnya.

BELLA

Halo.. Assalamuaikum Pa..

         

INTERCUT TO:

INT. KANTOR PAPA BELLA. MALAM.

Pa Andry Siswanto (44),berperawan beribawa namun galak yang adalah Ayahnya Bella sedang berada diruang kerja menerima telpon Bella.

PAK ANDRY

Waalaikum salam.

BELLA (O.S)

….. Mmm, Pah.. Sekolah mau ngadain pertemuan Orangtua, akan ada penjurusan..

PAK ANDRY

Bella! jangan ganggu Papa dulu untuk hal gak penting. Papa disini sangat sibuk. Malah sampai bulan nanti depan Papa gak pulang. Kasih tahu aja sama Guru Kamu, Papa hampir gak punya waktu untuk pertemuan orangtua. Pertemuan bisnis disini lebih penting, daripada sekedar bertemu Guru.

INTERCUT TO:

15. INT. RUMAH BELLA. RUANG TENGAH. MALAM.

Bella menutup mata, dan membukanya kembali. Guratan wajah kecewa, terlihat di wajahnya

BELLA

(Kecewa)

Ya, Pah..

PAPA (O.S)

Kamu belajar yang rajin biar sukses. Papa gak suka anak Papa malas.  

BELLA

Iya Pa. Bella selalu belajar. 

PAPA (0.S)

         Yasudah. Papa ada pertemuan bisnis sebentar lagi.

Tut.

Papa menutup telponnya. Bella tampak sedih sesaat, menggengam kuat Smartphonenya.

CUT TO:

16. INT. RUMAH GALANG. RUANG TENGAH. MALAM. LATER.

Galang baru saja beres merapihkan barang-barang diruang tengah ketika melihat box Kamera DSLR yang dulu dihadiahi mantannya, Dia mengambilnya dan membukanya diruang tengah bersama Bu Lisna yang sedang menonton tv.

BU LISNA

Galang..

Galang menoleh pada Ibunya, sambil mengutak-atik kamera

BU LISNA (CONT’D)

Kamu jangan terlalu galak toh sama anak cewek..

GALANG

Ya pantaslah Mah. Dia rusakin motorku. Galang kan jadi gak bisa pake beberapa hari.

IBU LISNA

Gadis itu tetangga sebelah kita, jangan galak-galak. Denger dulu penjelasannya.

Galang tak bereaksi, masih mengotak atik kameranya. Ibu hanya bisa menghela napas dan ikut memperhatikan kamera ditangan Galang.

IBU LISNA (CONT'D)

Tumben Kamu pake kamera itu lagi?

GALANG

Sayang kalau enggak dipakai lagi.

  IBU LISNA

 …Ibu dengar, Gadis itu tinggal dibandung?

GALANG

Gadis… yang mana?

Galang mulai terlihat tak nyaman.

BU LIA

Yang namanya-

GALANG

(Berdiri)

Galang mau kekamar dulu!

Galang beranjak pergi dari ruang tengah. Bu Lisna tahu, anaknya itu malu membahas pacarnya saat kelas tiga SMP. Dia hanya bisa tersenyum, dan lagi-lagi hanya menggeleng kepala.

CUT TO :

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar