Arabella
1. Sepertinya kenal #1

1.INT. DISKOTIK. MALAM. BANDUNG.

Arabella Karina (16) yang biasa dipanggil Bella sedang bergoyang mengikuti musik disco tanpa teman. Gadis berpakaian rok diatas lutut pendek dan bergaun hitam lengan terbuka sedang asyik berdugem. Saking asyiknya tidak sadar dengan orang-orang disekitarnya yang tertarik olehnya.

Disalah satu sudut, Maya Indira (16) bersama, Meta (16) dan tiga Pria muda seusia kuliah, sedang menikmati musik sambil duduk. Mereka adalah Dito (22) karyawan diskotik , Arsil (21), dan Pria satunya lagi adalah Adam (20). Pria muda itu berbadan aletis dan tinggi, tertarik pada Bella.

Maya, Gadis cantik yang ada disebelah Adam meneruskan tatapan Adam pada Bella. Tak menunggu waktu lama untuk Adam memutuskan mendekati Bella, Dia kemudian berjalan menuju Gadis itu.

MAYA

Mau kemana Lo Dam?

Pertanyaan Maya menghentikan langkah Adam yang kemudian berbalik. Adam hanya memberi senyum licik dan kembali berjalan menuju Bella. Pemuda itu akhirnya sampai disamping Bella, sehingga Bella berhenti berdisco.

BELLA

A.. Ada apa ya?

ADAM

Kamu cantik

Bella yang tak mendengar apa yang dikatakan Adam hanya mengernyitkan keningnya.

ADAM

(menyodorkan tangan)

Adam.

Cara pandang Adam tak sendiri membuatnya nyaman. Bella hanya menghindari tatapannya.

ADAM

Kalau Kamu keberatan disini, gimana kalau kita..

Adam mendekatkan mulutnya pada telinga Bella.

ADAM (CONT)

..Main keluar?

Spontan Bella melangkah mundur satu langkah.

BELLA

Maaf, tapi… Aku udah mau pulang.

ADAM

Pulang?

Adam melihat jam tangannya.

ADAM (C0NT)

Ini baru jam sebelas malam kali.

Bella merasakan hal bahaya dari Lelaki didepannya itu. Tak menunggu beberapa detik, secepat kilat Dia menghindar dari hadapan Adam. Hep! Lengan Bella diraihnya.

BELLA

Mau ngapain kamu?!

ADAM

Heh!, Gue kan belum selesai bicara!

Diisi lain, Meta menyadari salah satu teman main mereka, memegang paksa lengan seorang cewek cantik di tengah ruang disco.

META

May, si Adam ngapain tuh?

DITO

Tau, paling cari mangsa.

MAYA

Lah! Itu kok kaya ngajak brantem?

Bella menghempas paksa pegangan Adam, dan hal itu membuat kening Adam mengerut.

ADAM

Heh! sombong amat sih lo?

BELLA

Lepasin!

ADAM

Kita belum selesai bicara!

BELLA

Aku bilang lepasin ya lepasin!

Bella menghempas paksa pegangan kuat Adam, dan dalam sekejap mata Gadis itu berlari kabur diantara kerumunan orang yang sedang berdugem.

ADAM

Woi!

Adam mengepalkan tangan, dan langsung mengejar Bella.

CUT TO:

2.EXT. DISKOTIK – DATAR- JALANAN RAYA.MALAM.

Sebuah taksi biru muda berjalan mendekati pintu masuk diskotik ketika Bella berlari keluar dari dalam diskotik.

BELLA

Pak! Brenti Pak!

Taksi itu dihentikan Bella dengan lambaian tangan kencang. Taksi itu akhirnya berhenti tepat didepan Bella yang buru-buru membuka pintu mobil belakang. Adam baru sampai didepan pintu ketika Bella sudah masuk pada taksi itu dan berlalu.

ADAM!

(mengepalkan tangan kanan kencang-kencang)

Brengsek!

CUT TO:

3. EXT. DEPAN JENDELA KAMAR BELLA. MALAM. LATER.

Bella mengendap-endap, melihat kekanan dan kiri, terakhir melihat kaca kamar rumah sebelahnya yang masih kosong. Setelah memastikan tak ada yang melihatnya, Dia melempar masuk tasnya ke pinggir jendela, dan mendorong kuat. Dia berusaha memanjat naik bahu jendela yang tingginya hampir satu meter itu, dan akhirnya berhasil masuk. Terakhir Dia menutup pintu jendela setelah memastikan tak ada siapapun yang melihatnya.

CUT TO:

4.INT. RUMAH BELLA.KAMAR BELLA. PAGI

Bella telah memakai seragam SMAnya dan duduk didepan cermin mengepang rambutnya. Langkah terakhir setelah pengepangan itu, Dia memakai kacamata pinggiran hitam andalannya.

BELLA

(Kedua bahunya merosot)

Sial…, berarti besok harus ganti tempat dong.

Wajahnya langsung cemberut ketika mengingat apa yang terjadi tadi malam.

BIBI PEMBANTU (O.S)

Neng Bella... Sarapannya udah siap.

Pembantunya memanggil dari luar kamar, ruang makan.

BELLA

Ya Bi, bentar lagi keluar.

……..Huaaaahm!

Rasa kantuk masih menguasai Bella yang kemudian menepuk-nepuk bibirnya yang menguap untuk kedua kalinya.

BELLA

Harusnya tadi malam pulang jam sepuluh aja. Pake ketemu cowok iseng lagi.Ck!

PEMBANTU (O.S)

Neng Bella, keburu dingin makanannya.

BELLA

Iya Bi Bella keluar.

Bella meraih tas sekolahnya dan lalu keluar dari kamarnya.

OPENING TITTLE : ARABELLA

CUT TO:

 5. EXT. DEPAN SEKOLAH SMA. PAGI. 

Anak-anak sekolah berjalan masuk menuju Gerbang sekolah. Sebagian dari mereka berjalan sendiri seperti Bella, dan sebagian berjalan berkelompok. Di sebelah kiri Bella terdapat grup anak perempuan yang menamai diri mereka Geng Marvella. Mereka terdiri dari empat gadis, Atikah (16), Meta (16), Kiki (16), Maya (16). Maya adalah ketua Geng itu.

Bella yang berada disamping kiri Geng itu berjalan sambil menguap, tanpa sadar cara berjalannya ternyata menyambar Meta.

META

(mendorong Bella)

Eits!

BELLA

Aw!

Bella memegang lengannya karena sakit. Sontak semua Anggota Geng Marvella menatap Bella.

META

(mata melotot)

Heh!lihat-lihat dong!

BELLA

Ma-

Bella tersadar, yang Dia tabrak adalah salah anak Geng terkenal di sekolahnya.

BELLA (CONT)

Ma, Maaf! Aku enggak sengaja. Maaf!

KIKI

Untung kita lagi baik. Dasar culun!

ATIKAH

Dasar.

Bella segera berjalan cepat mendahului mereka sambil menunduk. Maya tak memperhatikan Bella, namun Dia hanya mendengus.

META

Kok, wajahnya kaya gak asing ya?

MAYA

Lo kenal dimana emang?

Meta bingung.

MAYA

        Yaudah sih gausah dipikirin, nanti juga inget.

Maya mendahuluinya bersama teman-teman, Meta pun mengikutinya.

CUT TO :

6.INT. SEKOLAH SMA. KELAS BELLA. SIANG.

 (KRIIIIING)

Bel tanda istirahat berbunyi.

BU GURU BIOLOGI

Anak-anak. Sudah jam istirahat. Jangan lupa, PR Kalian hari ini harus kalian kerjakan dengan benar. Ini penting karena sebentar lagi ujian semester satu. Semester dua nanti kita akan penjurusan. Jangan malas-malasan.

SEMUA ANAK-ANAK

Ya Bu..!

BU GURU.

Bella, tolong bawa buku PR ini keruang guru ya.

BELLA

(Mengangguk)

Ya Bu..

CUT TO:

7. INT. SEKOLAH BELLA. RUANG GURU. SIANG.

Bella menaruh Buku PR di ruang meja guru Biologi. Bu Guru BK melihat Bella dari tempatnya dan mendekatinya.

GURU BK

Arabella.

Bella terperanjat, Dia tahu siapa yang memanggilnya. Perlahan Dia berbalik dengan ekspresi tegang. Guru BK tersenyum padanya, namun dimata Bella senyumnya terlihat seperti hakim yang siap mengadili.

GURU BK

Bella?

BELLA

(Menelan ludah)

Euh.. Siang Bu…

Bella bersigap karena Bu Guru BK mendekat.

BU GURU BK

Siang… Ada apa? Kok kamu kaget?

BELLA

(Mencoba bersikap biasa kembali)

Tidak bu. Saya kaget, Ibu tiba-tiba manggil.

BU GURU BK

Ibu hanya ingin menanyakan lagi… Terakhir orangtuamu kan tak bisa datang.. Kalau akhir semester nanti, bisa enggak usahakan untuk datang?

BELLA

Saya enggak tahu Bu, Papa.. orang yang sibuk.

BU GURU BK

(Satu kening Bu Guru menukik)

Sibuk banget? masa Papa Kamu tega melewatkan hal penting untuk masa depan anaknya?

Bella tak bisa menjawab karena tak percaya diri.

BU GURU BK

Yasudah, Kamu usahakan dulu saja ya ..

Bella mengangguk, dan kemudian memberi senyum tertekan setelah Ibu Guru berbalik.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar