Daftar isi
#1
Bab 1. Berita dari Kampung
#2
Bab 2. Membuang Rasa Malu
#3
Bab 3. Mulai Mendapat Teror
#4
Bab 4. Teror
#5
Bab 5. Simbok Datang?
#6
Bab 6. Susah Senang Kita Bersama
#7
Bab 7. Pengakuan Sebelum Akhir
#8
Bab 8. Ditinggalkan Tanpa Pamit
#9
Bab 9. Teror Genderuwo
#10
Bab 10 Ki Maung Sukmo dan Nyi Centani
#11
Bab 11. Pulang Kampung
#12
Bab 12. Dia Minta Uangmu
#13
Bab 13. Bertemu Sosok Mbok Suti
#14
Bab 14. Oleh-Oleh dari Kampung
#15
Bab 15. Diberi Tanda Lewat Mimpi
#16
Bab 16. Melahirkan
#17
Bab 17. Setelah Melahirkan
#18
Bab 18. Kalimat dan Sikap Menyakitkan
#19
Bab 19. Silakan Pilih
#20
Bab 20. Memilih Langsung Belanja Sendiri
#21
Bab 21. Terpaksa Dilepaskan
#22
Bab 22. Hilang Tanpa Jejak
#23
Bab 23. Dia Sudah Bahagia
#24
Bab 24. Beri Adikku Nama, Khumairah
#25
Bab 25. Anak Kita Perempuan
#26
Bab 26. Kami Tidak Ingin Merepotkan
#27
Bab 27. Pernikahan Keponakan
#28
Bab 28. Ketika Restu Tidak Didapat
#29
Bab 29. Kenangan
#30
Bab 30. Kenangan Itu Datang Lagi
#31
Bab 31. Makam yang Tidak Terawat
#32
Bab 32. Dia Memusuhimu
#33
Bab 33. Dia Masih Mencari Celah
#34
Bab 34. Aku Kuat
#35
Bab 35. Ujian Datang Lagi
#36
Bab 36. Aku Ikhlas, Mas
#37
Bab 37. Semua Akan Kembali Membaik
#38
Bab 38. Baunya Seperti Baru Pulang Takziah
#39
Bab 39. Rezeki Tak Disangka
#40
Bab 40. Impian Jadi Nyata
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#31
Bab 31. Makam yang Tidak Terawat
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 30
Bab 30. Kenangan Itu Datang Lagi
Chapter Selanjutnya
Chapter 32
Bab 32. Dia Memusuhimu
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Submerge
Novel
Jalan Keluar
Novel
Virgo
Cerpen
Hilangnya Ibu Mertua
Komik
The Disguised Blessing
Novel
ANAK UMANG LEPUNG
Flash
Balian
Cerpen
Merah Putih, Satu Hati , Satu Desa
Flash
I'm a mother
Novel
Aku mau bahagia
Novel
REGRET
Cerpen
INNOCENT
Novel
Marriagephobia
Flash
Potret
Novel
Beyond Rangkasbitung
Flash
Gula
Flash
Doa Meminta Keburukan
Novel
Aku yang lain
Cerpen
Hari Esok Lagi Saja
Cerpen
Panen Manggis, Nyawa hampir Menangis