Daftar isi
#1
Prolog
#2
Wajah Manis Teman Sebangku
#3
Luka Yang Tak Terlihat
#4
Antara Bola Dan Boneka
#5
Surat Rahasia Di Buku Harian
#6
Tio Membela Andre
#7
Ciuman Tak Sengaja Di Gudang Sekolah
#8
Pertanyaan Yang Tak Bisa Di Jawab
#9
Ayah Yang Mulai Curiga
#10
Kamar Rahasia Dan Gaun Lama Ibu
#11
Ibu Yang Menangis Diam Diam
#12
Surat Yang Tak Pernah Dikirim
#13
Tio Yang Diam Diam Menjaga
#14
Hari Dimana Andre Menari Di Depan Tio
#15
Mereka Yang Tak Pernah Bertanya
#16
Pelukan Di Tengah Gerimis
#17
Cermin Dan Wajah Baru
#18
Nama Yang Lahir Di Malam Tahun Baru
#19
Surat Penerimaan Kampus Yang Sama
#20
Hari Dimana Dunia Mulai Melawan
#21
Malam Dimana Tio Mengaku Cinta
#22
Aku Bukan Laki-laki
#23
Make-up Pertama, Luka Pertama
#24
Klinik Pertama dan Surat Rujukan
#25
Suntikan Estrogen Pertama
#26
Perubahan yang Menyakitkan Tapi Membebaskan
#27
Wajah Baru di Cermin Lama
#28
Surat untuk Ibu yang Tak Pernah Dibalas
#29
Teman Kosan Baru, Dunia Baru
#30
Di Balik Dosen yang Menghina
#31
Menjadi Alya di Depan Umum
#32
Mahasiswa Berani Bicara
#33
Pertengkaran dengan Ayah
#34
Tio Tak Punya Rumah, Tapi Punya Cinta
#35
Malam Pertama Alya Dan Tio (21+)
#36
Operasi Payudara Dan Malam Keintiman (21+)
#37
Luka Fisik, Luka Jiwa
#38
Malam Pertama dengan Diri Sendiri (21+)
#39
Ciuman, dan Janji
#40
Dunia yang Masih Belum Paham
#41
Surat Cinta yang Hilang
#42
Blog 'Waria Bernama Alya'
#43
Diundang ke Podcast Populer
#44
Akhirnya Punya Pembaca Sendiri
#45
Tio Membuka Usaha Makanan Kecil
#46
Ancaman dan Doa
#47
Panggung Festival Mahasiswa
#48
Menjadi Sosok yang Ditakuti dan Dicintai
#49
Lamaran Diam-Diam
#50
Penolakan KTP Baru
#51
Tiket Menuju Paris
#52
Ciuman di Bandara Soekarno-Hatta
#53
Napas Pertama di Kota Asing
#54
Makan Malam Tanpa Ketakutan (21+)
#55
Penginapan Kecil yang Menyambut
#56
Festival Keberagaman
#57
Panggilan dari Universitas Sorbonne
#58
Whatsapp Dari Indonesia
#59
Jalan-Jalan di Montmartre
#60
Apartemen Pertama Mereka
#61
Alya Sasmitha
#62
Telepon dari Ibu
#63
Belajar Bahasa Perancis
#64
Surat Pertama untuk Harapan
#65
Konferensi Internasional Pertama
#66
Warung Rasa Nusantara
#67
Anak yang Datang dari Asia
#68
Hari Pertama Jadi Ibu
#69
Komentar Jahat di Media Sosial
#70
Rena Bertanya: Ibu, Dulu Kamu Cowok
#71
Gaun Pernikahan yang Tak Dijual di Toko
#72
Pesta Lamaran Bersama Komunitas Queer
#73
Undangan dari Walikota Paris
#74
Teman Lama yang Datang ke Paris
#75
Whatsapp Dari Ayah
#76
Persiapan Menikah
#77
Hari Dimana Dunia Menyambut
#78
Foto Pernikahan yang Viral
#79
Bulan Madu di Provence (21+)
#80
Tio Menulis Buku Masak, Alya Menulis Memoar
#81
Anak Kedua yang Datang Diam-diam
#82
Pidato di UNESCO
#83
Rena Mulai Sekolah
#84
Guru yang Bertanya Tentang Keluarga
#85
Alya Sakit Pertama Kalinya
#86
Anak-Anak Menjaga Ibunya
#87
Buku Alya Diterbitkan di Lima Negara
#88
Kunjungan Ke Indonesia
#89
Di Hadapan Cermin Masa Lalu
#90
Film Tentang Alya Diproduksi
#91
Kepulangan ke Prancis: Drama Perpisahan
#92
Tio Menjadi Aktivis Ayah Queer
#93
Cahaya Bertanya: "Aku Mau Jadi Seperti Mama Alya"
#94
Alya Menjadi Juri Penghargaan Queer Writers
#95
Perayaan Ulang Tahun Tio yang Ke-40
#96
Museum Queer Nasional Dibuka
#97
Surat Terakhir untuk Diri Sendiri
#98
Tio Menyimpan Rambut Alya (21+)
#99
Di Malam, Mereka Menari
#100
Cahaya Membacakan Puisi untuk Mamanya
#101
Hari Dimana Paris Menghentikan Waktu
#102
Surat dari Sekolah Cahaya
#103
Rena Sudah Mulai Remaja
#104
Surat Dari Pemerintah Indonesia
#105
Tiket Kembali ke Tanah Air
#106
Bertemu Kembali dengan Teman-Teman Lama (21+)
#107
Kelas Terbuka di Kampus Lama
#108
Media Nasional Meliput Alya
#109
Tio Kembali ke SMA Mereka
#110
Ziarah ke Makam Ayah
#111
Rena Bermain dengan Sepupu
#112
Kenangan di Kamar Lama
#113
Menerima Diri yang Lama dan Baru
#114
Malam Perpisahan di Jakarta
#115
Kembali ke Paris, Kembali ke Rumah
#116
Rena Mendapat Beasiswa Seni
#117
Cahaya Ingin Jadi Aktivis
#118
Alya Didaulat Menjadi Duta Kemanusiaan
#119
Rumah Baru di Pinggir Kota
#120
Penerimaan Resmi dari Negara
#121
Wafatnya Ibu Alya
#122
Festival Film Dunia: Film Alya Menang
#123
Surat dari Mantan Dosen yang Menghina
#124
Alya Mengisi Kuliah di Oxford
#125
Cahaya Mendapat Teman Lelaki Pertama
#126
Rena Menang Lomba Ilustrasi Buku
#127
Mimpi Buruk tentang Masa Lalu
#128
Tio Menulis Buku Kedua
#129
Cahaya Ditanya Guru Tentang Ayahnya
#130
Alya Menjadi Pembicara TEDx
#131
Rena dan Cahaya Pindah Sekolah
#132
WhatsApp Penuh Rindu dari Jakarta (21+)
#133
Seminar Daring tentang Waria
#134
Undangan Pernikahan dari Mahasiswa Trans di Prancis
#135
Cahaya Membuat Film Dokumenter
#136
Alya Diwawancarai Oprah Prancis
#137
Alya dan Tio Merenovasi Rumah Masa Depan
#138
Rena Jadi Pembicara di Sekolah
#139
Cahaya Menjadi Ketua Klub Sastra
#140
Alya Menulis Surat Terbuka untuk Dunia
#141
Peringatan 10 Tahun Pernikahan dan Keintiman Abadi (21+)
#142
Undangan Jadi Duta UNESCO
#143
Rena Bertanya tentang Masa Kecil Alya
#144
Cahaya Menulis Surat Cinta Pertama
#145
Alya Bertemu Anak Trans dari Afrika
#146
Alya Menyusun Arsip Hidupnya
#147
Film Kedua Tentang Alya Dirilis
#148
Cahaya Menjadi Model untuk Kampanye Inklusi
#149
Alya dan Tio Kembali ke Tempat Mereka Menari
#150
Cahaya dan Rena Menulis Buku Bersama
#151
Dunia yang Sudah Siap
#152
Cahaya Mendapatkan Tawaran Beasiswa
#153
Rena Jatuh Cinta
#154
Alya Tampil di Acara Televisi Internasional
#155
Kabar Duka
#156
Alya Kembali ke Perancis
#157
Tio Membuka Kelas Masak Online
#158
Alya Menjadi Mentor Trans Muda
#159
Surat Cinta Lama Ditemukan di Buku
#160
Alya Menjadi Juri di Festival Film Queer
#161
Tio Sakit untuk Pertama Kalinya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#43
Diundang ke Podcast Populer
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 42
Blog 'Waria Bernama Alya'
Chapter Selanjutnya
Chapter 44
Akhirnya Punya Pembaca Sendiri
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Gito dan Gitarnya
Cerpen
Pencuri Waktu (IV)
Flash
NIAT DAN KERINDUAN
Flash
Bawah Tangga
Flash
Potret
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
Novel
The Ring of Roses
Novel
Pahlawan negeri sipil (Merpati putih 1)
Flash
7 Hari Berlalu
Novel
The Magic Library
Novel
KAU, AKU DAN GELORA REVOLUSI
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Novel
Hujan di Tanah Utara
Cerpen
Perburuan Cabe di Negeri Pedas
Novel
Raungan Di Sebuah Villa
Flash
Ada apa dengan hidup ku?
Flash
Habis Terbakar
Flash
Rahim Suci
Novel
PCPK Faquella Girls 2
Flash
Menolak Lupa 3