Daftar isi
#1
#1 Mimpi
#2
#2 Pencarian
#3
#3 Gedung tinggi
#4
#4 Pengalaman Baru
#5
#5 Gaji Pertama
#6
#6 Masalah
#7
#7 Cerita Tentang Luka
#8
#8 Tempat Baru
#9
#9 Rasa Sedih
#10
#10 Keputusan
#11
#11 Setia Kawan
#12
#12 Pengangguran
#13
#13 Kue Spesial
#14
#14 Cerita Reza
#15
#15 Jangan Menyerah
#16
#16 Mencoba lagi
#17
#17 Hari Baru
#18
#18 Kenapa Begini?
#19
#19 Hal Yang berat
#20
#20 Berdamai Dengan Diri sendiri
#21
#21 Ikhlas
#22
#22 Cerita Ninuk
#23
#23 Hasil
#24
#24 Perjalanan Hidup
#25
#25 Umur 20
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
#21 Ikhlas
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
aku jadi sadar bukan aku saja yang mempunyai masalah, aku seharusnya bangkit dan terus maju, tidak peduli dengan ucapan orang lain. harus terus melangkah dan menemukan apa yang ku tuju.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
#20 Berdamai Dengan Diri sendiri
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
#22 Cerita Ninuk
Sedang Dibicarakan
Novel
PENGHUJUNG RINDU
Safiraa
Flash
Tanpa Restu
Reynha
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Seal of Jinn
Karsa Raksa
Flash
Waktu yang Berbicara
Lisa Ariyanti
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Hujan yang Arif Tahu Kapan Harus Turun
Rafael Yanuar
Cerpen
Ya, Namanya Juga Hidup
Rizki Mubarok
Cerpen
Bronze
Bujang Gulali: Sahabat Sayang, Sahabat Malang
Supriyatin Yuningsih
Novel
Jika Istana Penuh Bara Tak Pernah Ada...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Menolak Lupa 3
Shin No Hikari
Novel
Bronze
Bening dan Banyu
@Fatamorgana16
Novel
Bronze
Kupinang Dirimu Dengan Cinta
Imajinasiku
Novel
Tok... Tok... Tok...
Rizka Dahlila
Cerpen
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Flash
Pulkam
Rahmatul Husni
Flash
Anak-anak Pelukis Perang
Desy Andriyani
Novel
Bronze
BUKAN PILIHAN
essa amalia khairina