Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#2
Dei Ingam Nat A 2
Bagikan Chapter
1
1 Perempuan lanjut usia, nenek. (Pembagian kelompok berdasarkan usia). (Repeat footnote).
2 Perang suku. (Repeat footnote).
3 Tombak.
4 Ibu jari.
5 Jari telunjuk.
6 Perempuan lanjut usia, nenek. (Repeat footnote).
7 Jalan di lereng dan di punggung gunung yang sudah dipijaki oleh suku pemiliknya, dengan tanda-tanda seperti jalan setapak yang hanya bisa dilihat dengan jelas sampai menjelang sore.
8 Jari manis.
9 Gelar yang diberikan untuk orang yang pandai berkomunikasi baik untuk sesama suku, maupun suku lain. Posisi mewang dalam proses resolusi perang suku sangat penting. Dengan kemahiran bicara berbagai bahasa lokal di sana, dia memegang kunci perdamaian, bila mana sengketa, atau perselisihan pendapat / pandangan masih bisa dicarikan jalan damai.
10 Orang tua yang dihormati karena kecakapannya untuk mengobati penyakit, juga memiliki kecakapan komunikasi dengan nasihat yang dianggap mujarab demi menjaga ketertiban, kerukunan, dan kelangsungan hidup bersama dalam suku Amungme. (repeat footnote).
11 Perang suku (repeat footnote).
12. Woemum: Penyelenggara perang suku atau pelaku perang suku. (Repeat footnote).
13 Semirip amboi. Ungkapan suka cita. Luapan rasa khas Amungme.
14 Jenis panah terkecil yang digunakan untuk berburu burung.
15 Sewat namangmang: Angin besar yang berembus dari puncak gunung.
16 Syair dari lagu purba Amungme yang berisikan kecintaan terhadap gunung.
17 Kamu (Melayu Papua).
18 Saya (Melayu Papua).
19 Punya (Melayu Papua).
20 Kartu Tanpa Penduduk suku Amungme yang tercatat sebagai warga pindahan dari dari lembah Tsinga, Wa, dan Noemba hanya berlaku selama satu tahun. Tidak seperti warga negara lain di Indonesia yang berlaku sampai 3 tahun.
21 Sekola A : Sekolah Kelompok Belajar (Kejar) Paket A.
22 Tidak (Melayu Papua).
23 Tuhan Mahabesar Tuhan Mahakasih.
24 Orang hulu. Ondimangau adalah kumpulan dari suku-suku yang mendiami punggung gunung dan lembah- lembah seperti suku Amungme, Tau-Nduga, Narafiri, Moni, dan Dani.
25 Perkara besar.
26 Orang hilir. Ninume adalah sebutan lain untuk suku Kamoro yang mendiami daerah pesisir, dan hutan bakau.
27 Perlengkapan perang suku berbentuk umbul-umbul yang terbuat dari bulu kasuari yang disematkan di batang rotan.
2 Perang suku. (Repeat footnote).
3 Tombak.
4 Ibu jari.
5 Jari telunjuk.
6 Perempuan lanjut usia, nenek. (Repeat footnote).
7 Jalan di lereng dan di punggung gunung yang sudah dipijaki oleh suku pemiliknya, dengan tanda-tanda seperti jalan setapak yang hanya bisa dilihat dengan jelas sampai menjelang sore.
8 Jari manis.
9 Gelar yang diberikan untuk orang yang pandai berkomunikasi baik untuk sesama suku, maupun suku lain. Posisi mewang dalam proses resolusi perang suku sangat penting. Dengan kemahiran bicara berbagai bahasa lokal di sana, dia memegang kunci perdamaian, bila mana sengketa, atau perselisihan pendapat / pandangan masih bisa dicarikan jalan damai.
10 Orang tua yang dihormati karena kecakapannya untuk mengobati penyakit, juga memiliki kecakapan komunikasi dengan nasihat yang dianggap mujarab demi menjaga ketertiban, kerukunan, dan kelangsungan hidup bersama dalam suku Amungme. (repeat footnote).
11 Perang suku (repeat footnote).
12. Woemum: Penyelenggara perang suku atau pelaku perang suku. (Repeat footnote).
13 Semirip amboi. Ungkapan suka cita. Luapan rasa khas Amungme.
14 Jenis panah terkecil yang digunakan untuk berburu burung.
15 Sewat namangmang: Angin besar yang berembus dari puncak gunung.
16 Syair dari lagu purba Amungme yang berisikan kecintaan terhadap gunung.
17 Kamu (Melayu Papua).
18 Saya (Melayu Papua).
19 Punya (Melayu Papua).
20 Kartu Tanpa Penduduk suku Amungme yang tercatat sebagai warga pindahan dari dari lembah Tsinga, Wa, dan Noemba hanya berlaku selama satu tahun. Tidak seperti warga negara lain di Indonesia yang berlaku sampai 3 tahun.
21 Sekola A : Sekolah Kelompok Belajar (Kejar) Paket A.
22 Tidak (Melayu Papua).
23 Tuhan Mahabesar Tuhan Mahakasih.
24 Orang hulu. Ondimangau adalah kumpulan dari suku-suku yang mendiami punggung gunung dan lembah- lembah seperti suku Amungme, Tau-Nduga, Narafiri, Moni, dan Dani.
25 Perkara besar.
26 Orang hilir. Ninume adalah sebutan lain untuk suku Kamoro yang mendiami daerah pesisir, dan hutan bakau.
27 Perlengkapan perang suku berbentuk umbul-umbul yang terbuat dari bulu kasuari yang disematkan di batang rotan.
Chapter Sebelumnya
Chapter 1
Dei Ingam Nat A 1
Chapter Selanjutnya
Chapter 3
Woemkilek Atengam Nat O Kama Iwin
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi
Flash
BUKU CATATAN HITAM
Flash
It's My Tackle
Novel
Talita, Tentang Sebuah Nama
Novel
Two Seasons of Marriage
Cerpen
Keajaiban Dokter Risna
Flash
Mystery Box
Flash
Gadis Yang Tak Bisa Menangis
Novel
Hijrah Itu Cinta
Komik
Alayers Mencari Cinta
Novel
Marriage Agreement
Cerpen
Cinta Saja Tidak Cukup!
Cerpen
Mencari Cara Pulang
Novel
BERDETAK (Berakhir dengan Takdir)
Cerpen
LANGIT KEDUA
Cerpen
Cerita Teras Rumah
Cerpen
Bila Esok Matahari Bersinar Cerah
Cerpen
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Novel
Dalam Naungan Cinta
Flash
Dari Serulian, Untuk Rehan
Novel
Lelaki yang Mencumbui Luka