Daftar isi
#1
Prolog
#2
Secangkir Moka
#3
Luka Itu Kamu
#4
Muara
#5
Antisosial
#6
Turbulensi
#7
Nasihat Ibu
#8
Mimpiku, Mimpimu
#9
For The First Sight
#10
Brown Eyes
#11
Womanizer
#12
Dan, Itu Moka
#13
I Love You, I'm Sorry
#14
Pertemuan Demi Pertemuan
#15
Bukan Hatimu, Melainkan Hatiku
#16
Ini Aku, Muara Lagi
#17
Lelaki Itu Datang Lagi
#18
Rencana Mei
#19
Keraguan
#20
Terungkap
#21
Sebuah Hadiah
#22
Cinta Itu Ada Pada Secangkir Moka
#23
Maukah Kau Membawaku Ke Surga
#24
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #22
Cinta Itu Ada Pada Secangkir Moka
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Malam bergerak tenang. Malam sudah menyimpan banyak peluh di kala siang, atau menyampaikan rindu sepasang kekasih yang berpisah, mengukir cita-cita pada siang hari dan bersua lagi pada heningnya malam
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Sebuah Hadiah
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Maukah Kau Membawaku Ke Surga
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Kala itu aku cemburu
Antrasena
Novel
sora
Leviosa S
Novel
Bronze
Virus
Herlena Tanujaya
Flash
Mungkin Nanti
Chrystal Calista
Flash
Kabur
Yaraa
Cerpen
Bronze
I Have Nothing
Yutanis
Cerpen
Hantu di Rumah Baru
Karang Bala
Flash
Bronze
Ketika Takdir-takdirmu Berbicara kepadamu...
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Akhir yang Tak Bahagia
Dewi Agustin
Flash
Hewan Ternak
Alexandro Dominic
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Novel
Bumi Para Pembelit
Noor Cholis Hakim
Flash
Image dan Gengsi
Impy Island
Novel
Gold
The Naked Traveler 8: The Farewell
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
ARUMI
Faisal Susandi
Novel
Bronze
Potjong Djahanam
Potjong Djahanam
Cerpen
AKU MELIHAT NAGA MENARI KEMUDIAN MATI
Rian Widagdo
Flash
The Umbrella
Esti Farida
Novel
Bronze
Katalis Kata
Aliha Ardila
Flash
Bronze
Jika Mantanmu Curhat...
Shabrina Farha Nisa