Daftar isi
#1
Prolog
#2
Keping 1 Pergi
#3
Keping 2 Phoebus Academy
#4
Keping 3 The Black Mark
#5
Keping 4 Sejarah dan Seorang Teman Baru
#6
Keping 5 Seorang Tamu atau Pembantu?
#7
Keping 6 Belantara Kota
#8
Keping 7 Misteri Peter
#9
Keping 8 Racun
#10
Keping 9 Murid Baru
#11
Keping 10 Kematian
#12
Keping 11 Bangkit Dari Kematian
#13
Keping 12 Liburan
#14
Keping 13 Mereka
#15
Keping 14 Evaluasi dan Evolusi
#16
Keping 15 Dermaga Manusia
#17
Keping 16 Kidung Sang Venus
#18
Keping 17 Hilang
#19
Keping 18 Sebuah Ramalan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#11
Keping 10 Kematian
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Festival dipersiapkan oleh kelas IA dengan matang. Namun, kejadian mengerikan itu terjadi ketika festival hampir berakhir. Penyerangan tak terkira itu membuat jiwa Ferre terlepas dari raganya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp19.000
atau 19 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 10
Keping 9 Murid Baru
Chapter Selanjutnya
Chapter 12
Keping 11 Bangkit Dari Kematian
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Bisikan Gaib Dari Ruang Bawah Tanah
umiyati123
Flash
Sudah ku bilang, jangan main-main denganku...!
Evie
Novel
MISI RAHASIA PENJUAL ES CINCAU
Bung Rey Reborn
Flash
Beban Orang Tua
Sathya Vahini
Flash
Bronze
Mantra Pelakor
Risti Windri Pabendan
Novel
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Flash
52 Hz
Riska Irmayadi
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Natal Sekarang Bukan Natal Dulu
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Perempuan yang Bergelut dalam Kenangan
M.R. Pangestu
Flash
Kisah Sepasang Sepatu
Melani Kartika Sari
Novel
Bronze
Mimpi dalam Mimpi
Nita Roviana
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Kami Yang Berdosa
Sadkitty
Flash
Gadis Yang Tak Bisa Menangis
Yan Arya
Flash
Diary Berdarah
M. Ferdiansyah
Cerpen
Ssst ... I See You
winda aprillia
Cerpen
Bronze
Ketika Langit Bertemu Jingga
Imajinasiku
Flash
Sebelas-Duabelas
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Segelas Matcha di Siang Hari
Rizki Mubarok