Daftar isi
#1
1. Lenyap Sebelum Tersentuh
#2
2. Sunyi yang Disengaja
#3
3. Lembut Tanpa Saksi
#4
4. Bingung di Antara Degup
#5
5. Bisik Jarak, Luka Tak Terucap
#6
6. Tersingkir Sebelum Mengendap
#7
7. Senyum yang Memecah Hati
#8
8. Rahasia dalam Sandiwara Sunyi
#9
9. Menjaga Asa Lewat Pura-pura
#10
10. Kisah Niat yang Tersesat
#11
11. Jejak Tangis di Senja
#12
12. Batas yang Tak Ingin Ada
#13
13. Langkah dengan Maksud
#14
14. Bisikan Sunyi Penyesalan
#15
15. Menyembuhkan dari Dalam
#16
16. Hati yang Tersisih
#17
17. Meniti Jalan Tanpa Luka
#18
18. Menantikan Akhir yang Tak Pasti
#19
19. Cinta Tanpa Pamrih, Akhir yang Dingin
#20
20. Berhenti Tanpa Jejak Alasan
#21
21. Temaram Kisah yang Dibagikan
#22
22. Lahir Tanpa Hati
#23
23. Layaknya Teras Terjauh
#24
24. Salah Memaknai Sinyal Sunyi
#25
25. Yang Kembali, Tanpa Diduga
#26
26. Berpisah Tanpa Hilang
#27
27. Yang Kembali Menuntut Jawaban
#28
28. Mengejar Bayang yang Enggan Berhenti
#29
29. Di Bawah Langit yang Sama
#30
30. Melepas Luka dalam Pelukan
#31
31. Jejak Manis Pertama
#32
32. Waktu yang Ingin Ditebus
#33
33. Tak Selalu Mulus, Tapi Selalu Kita
#34
34. Jarak yang Dibutuhkan
#35
35. Melepas Jerat Buatan Sendiri
#36
36. Diterpa Jarak, Ditemani Rindu
#37
37. Tak Hanya Lewat Kata
#38
38. Satu Padu Seperti Dulu
#39
39. Masih Mencari Cinta
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#13
13. Langkah dengan Maksud
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 12
12. Batas yang Tak Ingin Ada
Chapter Selanjutnya
Chapter 14
14. Bisikan Sunyi Penyesalan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Kamera Tua
Cerpen
Kopiah Bapak
Flash
Pengangguran
Cerpen
Mengejar Nursalim
Cerpen
Circus
Novel
Literatur Bernyawa
Flash
Hujan di Langit Kelabu
Flash
Kayu Bakar Simbok
Flash
Heart
Novel
Surat Misterius
Flash
Ekspektasi
Flash
Proposal
Flash
TANDA SERU
Cerpen
Kenangan di Krom Vespa
Flash
SISTER
Cerpen
Kisah Di Balik Pena
Cerpen
Bias Lukisan dalam Sangkar
Komik
Ubi Depresi
Flash
Musik hits 2000 an
Novel
Petaka Tambang Emas Berdarah