Daftar isi
#1
Jangan menyalahkan takdir
#2
Mengenang
#3
Sehina itu kah diriku?
#4
Maafkan aku Salma
#5
pertemuan tak sengaja
#6
Setegar Aisyah
#7
keberanian bisa mengalahkan ketakutan
#8
Tentang Kesempatan
#9
Selamat tinggal
#10
Pertemuan ketiga
#11
Hidup adalah pilihan
#12
Pergi
#13
Biasa bukan berarti tak bisa
#14
Terima kasih Maryam
#15
Rasa yang begitu aneh
#16
Seorang Seniman hebat
#17
Datang kembali
#18
pulang
#19
Mencari keberadaanya
#20
Menyadari sesuatu
#21
keputusan yang ku ambil
#22
Salahkah jika aku cemburu?
#23
Pergi untuk mencari
#24
Berdamai dengan masa lalu
#25
Menemukan Ibu
#26
Kehilangan untuk yang kedua kalinya
#27
Tentang rasa
#28
Janji suci
#29
1001 kisah bersamanya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#9
Selamat tinggal
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Langit tidak seindah seperti biasanya. Beberapa hari kebelakang, hujan selalu membasahi alam semesta, menumpahkan segala b
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
Tentang Kesempatan
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
Pertemuan ketiga
Sedang Dibicarakan
Novel
Astara dan Buku Catatan Pendahulu
Swaradtri
Cerpen
Aku untuk Diriku Part 1
Dyah
Cerpen
Bronze
Dua Wajah Samsu
Imajinasiku
Novel
Takdir Terindah
Mona Cim
Cerpen
Bronze
Hujan Yang Membawa Cinta
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Kembali 98
Tiwul
Cerpen
Sekar Arum
LaVerna
Flash
Getaran Itu
arke milieu
Cerpen
Bronze
BAPAK PULANG TERLAMBAT
N. HIDAYAH
Cerpen
Bronze
Jatuh Cinta di Antrian Bakso
Wahyu Hidayat
Flash
Bronze
Aku Ini Hanyalah Titisan Adam
Bisma Lucky Narendra
Novel
Sebelum Toga di Bawah Awan
Leni Juliany
Novel
Bronze
Menjemput Cinta yang Tertunda
Yosi Hanr
Novel
Rewind, Until 100%
Aisya A. A.
Cerpen
Bronze
Pembalasan Untuk Ibu ( part 1 )
Nabilla Shafira
Novel
Bidadari Tanpa Wali
Syifa sifana
Flash
Bronze
BERBISIK UNTUK BERNAFAS
Yadani Febi
Novel
The Last Scene
missminasa
Cerpen
Menerka Dibalik Kisah Kehidupan
dreaminghand
Cerpen
Bronze
Kembalinya Sang Penari
Jasma Ryadi