Daftar isi
#1
Prolog
#2
BAB 1 - Tragedi Petrus 1983
#3
BAB 2 - Kuat
#4
BAB 3 - Baik-baik di Kantor
#5
BAB 4 - Baik-Baik di Kampus
#6
BAB 5 - Bertanya-Tanya
#7
BAB 6 - Tak Terduga
#8
BAB 7 - Pertemuan Pertama
#9
BAB 8 - Perjuangan Tak Masuk Akal
#10
BAB 9 - Mulai Perlawanan
#11
BAB 10 - Penyelamat
#12
BAB 11 - The Real Tasna
#13
BAB 12 - Bebas
#14
BAB 13 - Keberuntungan Membawa Kemalangan
#15
BAB 14 - Takdir Kejutan
#16
BAB 15 - Pemberontakan
#17
BAB 16 - Sembilan Puluh Orang Gali
#18
BAB 17 - The Legend Of Teta
#19
BAB 18 - Takdir Pahit Araz
#20
BAB 19 - Sebuah Kesetiaan
#21
BAB 20 - Nari 1992
#22
BAB 21 - Jawaban Sejuta Pengorbanan
#23
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
BAB 15 - Pemberontakan
Bagikan Chapter
(1) Bujug Buneng, bahasa Betawi yang mengekspresikan ketakjuban pada sesuatu hal.
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
BAB 14 - Takdir Kejutan
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
BAB 16 - Sembilan Puluh Orang Gali
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi
Flash
Orang Manakah Aku Sebetulnya?
Flash
Suara Misterius
Cerpen
Teringat akan Dosen-ku, Pak Ridwan
Novel
Anak Gubernur yang Membelot
Novel
Tiga Menara
Flash
Logika-nya
Flash
Freeze
Novel
MEMBUNUH CUPID
Cerpen
Dor!
Novel
Kos 24: Rumah Para Penari Malam
Novel
Penyintas
Cerpen
Nocturnal Kota dan Wanita di Balik Jendela
Cerpen
Makan Malam Bersama Bapak
Novel
I'am(not)crazy
Flash
Tokoh Asing dalam Cerita
Novel
Intro Captain
Novel
Menjelang Magrib
Cerpen
Aku, Luka, dan Sebuah Jalan Pulang
Novel
Rindu Diantara Dua Zaman
Novel
PCPK Reyna dan Satu Permohonan