Daftar isi
#1
1. Prolog
#2
2. Dunia Tiba-tiba Menjadi Gelap
#3
3. Habis Gelap Terbitlah Terang
#4
4. Dua Hati Yang Berbunga
#5
5. Bersatunya Dua Sejoli
#6
6. Pesta Ulang Tahun Teman
#7
7. Perbuatan Terlarang
#8
8. Terlihat Berbeda
#9
9. Suasana Hati Yang Kacau
#10
10. Sikap yang berubah
#11
11. Terbongkarnya Asmara Dua Sejoli
#12
12. Seperti Perang Dunia Kedua
#13
13. Niat Baik yang ditolak
#14
14. Tragedi Penembakan
#15
15. Kerusuhan Mei 98
#16
16. Situasi diruko Nainai Li Mei
#17
17. Malam Sebelum Kerusuhan
#18
18. Sebulan Setelah Kerusuhan
#19
19. Ada Yang Datang dan Ada Yang Pergi
#20
20. Hidup Berasal dari Tuhan dan Kembali ke Tuhan
#21
21. Hilangnya separuh jiwa
#22
22. Penggunaan Obat-obatan Terlarang
#23
23. Akhirnya, Surya Tenggelam di Bulan Mei
#24
24. Kepasrahan Yang Membuahkan Hasil
#25
25. Epilog - Akhir Kisah Yang Mengharukan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #6
6. Pesta Ulang Tahun Teman
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Surya dan Mayleen pergi ke ulang tahun teman Mayleen.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
5. Bersatunya Dua Sejoli
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
7. Perbuatan Terlarang
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Luka Gores
Lirin Kartini
Novel
Selalu Ada Cinta dalam Cerita
Barkah Azhari
Novel
A Piece of Puzzle
Yovi Eviani Chandra
Cerpen
Bronze
Bajumu Bau Kopi
egagology
Novel
Bronze
Ikatan Tak Dirindu
Biru Tosca
Flash
Sandal dan Senja
Janeeta Mz
Flash
Malam Tanpa Tidur
Febby Arshani
Cerpen
Dua Sisi LainNya
godok
Flash
Ukulele Ayah
Aniqul Umam
Novel
Bronze
Bolehkah aku jadi imammu
Nadilla Karisya agustin
Flash
THE DEATH
Donquixote
Flash
Cinta dalam Seuntai Tasbih
khansa
Cerpen
Bronze
UNTUKMU...
Iman Siputra
Novel
Landak yang Tenggelam
Arief Pramudya
Flash
Menuju Pergantian Tahun Baru
Diyanti Rita
Novel
Bronze
Friends
Arinaa
Novel
Middle East
Eureika Kezia Sakudu
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hiroshima
Mizan Publishing
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Jumpa lagi kita di Batavia
Lentera jingga