Daftar isi
#1
Prolog
#2
1. Bunga Matahari
#3
2. Pertemuan
#4
3. Takdir
#5
4. Teman Lama
#6
5. Curhat
#7
6. Depresi
#8
7. Pecandu
#9
8. Putus Obat
#10
9. Hari yang Indah
#11
10. Tidak Jelas
#12
11. Anak-Anak
#13
12. Rumor
#14
13. Toko Roti
#15
14. Perkelahian
#16
15. Rumit
#17
16. Rumah
#18
17. Kenangan
#19
18. Tidak Ada Yang Salah
#20
19. Bimbang
#21
20. Keraguan
#22
21. Omong Kosong
#23
22. Pasangan
#24
23. Ironi
#25
24. Tidak Memaafkan
#26
25. Bahagia
#27
26. Pernikahan
#28
27. Perjalanan Pulang
#29
28. Perubahan
#30
29. Dunia Yang Diimpikan
#31
30. Semu
#32
31. Putus
#33
32. Kebenaran
#34
33. Ketulusan
#35
34. Patah
#36
35. Teman
#37
36. Khayalan
#38
37. Tak Terduga
#39
38. Menyerah
#40
39. Rumah Sakit
#41
40. Tarani dan Rhea
#42
41. Permintaan
#43
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
15. Rumit
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
14. Perkelahian
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
16. Rumah
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
untuk SASTRA.
Novel
Sang Penyihir
Cerpen
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Novel
Langit Sungsang
Novel
Hati yang Tak Seharusnya Singgah
Novel
Romantika Cinta Dinar - Buku-2
Flash
Kali Pertama
Novel
CEO KU,SUAMIKU
Novel
Jahanam Brother
Cerpen
Asap dan Kopi
Cerpen
Seandainya Hujan Tahu Apa Keinginanku
Novel
The Silent Lines
Cerpen
Armaghan Knight and The Fertility Goddess
Cerpen
Dering Telepon
Cerpen
Kebun Buah
Cerpen
JALAN SETAPAK BERKABUT
Novel
Sebelum Matahari Tenggelam
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Flash
Love Story
Cerpen
Chapter 2: Ruang yang tak pernah dibuka