Santri Ngantukan
Chapter #8
Petang Tapi Tak Datang
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Menjelang azan shalat magrib, sengaja Dulleh duduk beranda kamarnya menanti ibunya yang masih belum pulang ke rumah sejak dari tadi pagi. Cahanya matari mulai perlahan tenggelam menampakkan keorenan di ujuk upuk sebelah timur. Tapi ibunya masih belum memperlihatkan batang hidungnya.Jelas Dulleh semakin risau dan mulai menepis mimpi yang telah dirinya alami tadi siang. Gak mungkin hal itu menimpa ibu. Gerutu Dulleh menyangkal. Tapi getar hati kecilnya mengatakan sesuatu hal lain. Dan berkali-k...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Kabar Ghaib
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
Tidak Mengenal Tidak
Sedang Dibicarakan