Daftar isi
#1
Selamat Ulang Tahun dan Selamat Tinggal
#2
Kabar Buruk
#3
Selamat Tinggal, Owen
#4
Menerima Kenyataan
#5
Hidup Hemat
#6
Jual Mobil
#7
Agen Asuransi
#8
Makan Bersama
#9
Jadi Agen Asuransi, Yuk!
#10
Berkunjung Ke Kantor Edward
#11
Semoga Betah
#12
Bertemu Big Boss
#13
Firasat Teresa
#14
Pengalaman Edward
#15
Persetujuan Martha
#16
Edward Menyusul Ke Balikpapan
#17
Takluk
#18
Deg-degan
#19
Down
#20
Semakin Dekat
#21
Senang Sesaat
#22
Diajak Nonton Bioskop
#23
Kamu Cantik Sekali
#24
Kepergok Damian
#25
Dikira Mau Mencium
#26
Berhutang Budi Lagi
#27
Niat Jahat
#28
Diajari Damian
#29
Aku Akan Bercerai
#30
Semakin Gemas
#31
Kamu Suka Apartemen Yang Mana?
#32
Selangkah Lagi
#33
Setuju Pergi Ke Hotel
#34
Mabuk
#35
Mahkota Terenggut
#36
Menjadi Kekasih
#37
Klien Pertama
#38
Menghindari Edward
#39
Doa Martha
#40
Kecewa Lagi
#41
Curhat Sama Damian
#42
Pecah Telor
#43
Fetish
#44
Hadiah Ulang Tahun
#45
Promosi Jabatan
#46
Berangkat Ke London
#47
Damian Tahu
#48
Pacar Baru Edward
#49
Pengakuan Damian
#50
Muntah-muntah
#51
Edward Tak Peduli
#52
Positif Hamil
#53
Kekasih Tercinta Kembali
#54
Terbongkar
#55
Penyesalan
#56
Pertengkaran
#57
Aborsi
#58
Karir Baru Edward
#59
Muak
#60
Setelah Ditinggalkan
#61
Menerima Penghargaan
#62
Impian Martha
#63
Video Viral
#64
Perut Mual dan Lidah Pahit
#65
Tak Kunjung Sembuh
#66
Ditegur Big Boss
#67
Lelah
#68
Penolakan Martha
#69
Bertemu Dokter Chris
#70
Mulai Terapi
#71
Agak Enakan
#72
Kerongkongan Terbakar Lagi
#73
Keputusan Gila
#74
Pengungkapan
#75
Berkunjung Ke Rumah Tuhan
#76
Rekomendasi Dokter Mirna
#77
Panti Asuhan ABK
#78
Pengenalan Tentang Panti
#79
Mentor Tak Terduga
#80
Saling Curhat
#81
Memberitahu Damian
#82
Sahabat Terbaik
#83
Memberitahu Big Boss
#84
Dukungan Teresa
#85
Martha Murka
#86
Sikap Nelly
#87
Perasaan Christopher
#88
Martha Murka Lagi
#89
Kondisi Damian Terungkap
#90
Ungkapan Perasaan Christopher
#91
Perpisahan
#92
Mengunjungi Makam Lukman Laurens
#93
Berbicara Dengan Pelakor
#94
Pengakuan Tiara
#95
Happy Birthday
#96
Jabatan Baru
#97
Sembuh
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #64
Perut Mual dan Lidah Pahit
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Tiba-tiba perutnya terasa mual sekali. Perempuan itu lalu bangkit dari atas ranjang. Diambilnya sebotol minyak kayu putih di atas meja rias.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp38,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp38,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 63
Video Viral
Chapter Selanjutnya
Chapter 65
Tak Kunjung Sembuh
Sedang Dibicarakan
Flash
Rintik
Desinta Laras
Novel
Kendra
Marina Citra W
Novel
HURT ME
Anastasya putri
Novel
(Jangan) Ada Tomat Di Antara Kita
Lirin Kartini
Novel
PTSD
diana rahmatika
Komik
Bronze
Espheria Chronicle
Feather Flight
Novel
Gold
Hitam Putih
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Novel
Gadis Pesantren
Fitria Sawardi
Cerpen
Bronze
Selamat Tidur
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Flash
Bronze
Hati-Hati Di Jalan
Deasy Wirastuti
Flash
Ambisius
Sathya Vahini
Flash
REUNI
Rahma Pangestuti
Flash
Gabut!!
Aurelia Joelyn Angdri
Novel
LOVE IS KILLING ME
Risa Nova Rheincya
Novel
The Ghost of Tomorrow
Patricius Emmanuel Jafes Lita
Flash
Selebgram Sehari
Sathya Vahini
Novel
Gold
Terapi Shalat Tahajud
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
kan!
Dillon Gintings