Daftar isi
#1
Prolog
#2
1. Ketika Hati Memilih
#3
2. Bulan Direnggut Malam
#4
3. Musang Berbulu Domba
#5
4. Balasan yang Setimpal
#6
5. Dialog di Warung Kopi
#7
6. Penyidikan Polisi
#8
7. Gadis Bernama Zakiah
#9
8. Meminang Belahan Jiwa
#10
9. Ahli Nujum
#11
10. Baju Pengantin
#12
11. Jalan-Jalan ke Jogja
#13
12. Dendam Harus Terlunasi
#14
13. Allah Maha Penolong
#15
14. Tidak Putus Asa
#16
15. Skenario Jahat
#17
16. Wanita Penghuni Surga
#18
17. Cahaya di Balik Tabir
#19
18. Rahasia Bu Aminah
#20
19. Musibah dan Masalah
#21
20. Pintu Tauhid
#22
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#19
18. Rahasia Bu Aminah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Tapi kenapa dia malah menjadi seorang dukun dan menganggap bapak sebagai musuhnya?" Tanya Samsul yang merasa penasaran dengan alasan Ki Sudadi yang memusuhi ayahnya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4.000
atau 4 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp88.000
atau 88 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
17. Cahaya di Balik Tabir
Chapter Selanjutnya
Chapter 20
19. Musibah dan Masalah
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
System Apocalipse zombie
Shadow Hunter
Cerpen
Bronze
MENCARI TUHAN DI WARUNG BEBEK GORENG
fileski
Flash
Bronze
Lift 19:25:49
Afri Meldam
Novel
Mimpi dibalik layar
Bangbooszth
Flash
The Puppet Master
Rama Sudeta A
Novel
Di bawah Pohon Pinus
Ati Raah
Flash
Petak Umpet
Esti Farida
Novel
Bronze
Cinta Segitiga: Aku, Kamu dan Cicilan KPR
Tresnawati
Cerpen
Bronze
Gema di dalam kepala
Febri Muhamad mughni
Flash
Bronze
Aku Beto, dan Panggil Aku Si Cemong
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Euphoria to Past
Diva Sabrina putri
Novel
Gold
Saga
Bentang Pustaka
Flash
GERHANA
Rizky Anna
Novel
Jatuh Dari Langit
Anggia Nayanika
Flash
KAWANMU SYAMSI
Deasy Wirastuti
Novel
Gelembung
choiron nikmah
Cerpen
Bronze
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Novel
Gold
Love & Happiness
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
30 Hari Menuju Cinta
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Di Ujung Pelukan Malam: Kata-Kata Indah dan Sajak Kehidupan
Dede Nurrahman