Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#1
Satu
Bagikan Chapter
1
Footnote penulis:
Cerita ini sebagian dihimpun berdasarkan kisah nyata. Bila ada hal-hal yang menyinggung soal adat, suku, ras dan agama, bagaimanapun ini hanya fiksi belaka dan latar yang digunakan tidak nyata (disamarkan). Pada dasarnya cerita ini bergenre Horor yang dipadupadankan dengan romansa, religi, thriller, gore dan drama. Beberapa adegan mengandung unsur dewasa dan kata-kata yang tidak etis sebab tokoh yang saya gunakan merupakan karakter orang Sumatera yang terkesan kasar dan keras.
Selamat menikmati bab - bab mencengangkan berikutnya sebab akan banyak misteri yang bakal kusajikan untuk kalian. Terima kasih atas dukungannya.
Cerita ini sebagian dihimpun berdasarkan kisah nyata. Bila ada hal-hal yang menyinggung soal adat, suku, ras dan agama, bagaimanapun ini hanya fiksi belaka dan latar yang digunakan tidak nyata (disamarkan). Pada dasarnya cerita ini bergenre Horor yang dipadupadankan dengan romansa, religi, thriller, gore dan drama. Beberapa adegan mengandung unsur dewasa dan kata-kata yang tidak etis sebab tokoh yang saya gunakan merupakan karakter orang Sumatera yang terkesan kasar dan keras.
Selamat menikmati bab - bab mencengangkan berikutnya sebab akan banyak misteri yang bakal kusajikan untuk kalian. Terima kasih atas dukungannya.
Chapter Sebelumnya
Daftar Isi
Kembali ke halaman awal
Chapter Selanjutnya
Chapter 2
***1
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi
Cerpen
Hujan di Kota Pelangi
Cerpen
Jakarta Oh Jakarta
Flash
100 Kode Area Panggilan Telepon
Novel
Continuity
Flash
SEDAYU, Di Sore Hari
Flash
Di Balik Mata Pisces: "Ketika Mimpi Bertemu Realita"
Flash
Tuan Kepala Terbalik
Flash
DRAMAMU
Novel
Lelaki yang Mencumbui Luka
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Novel
Oskar dan Teman Bicara
Flash
Hati-Hati dengan Keinginanmu
Novel
Before the Silence
Flash
Merindu di Safarwadi
Novel
Amor Est Poena
Flash
SURAT BUAT ALISE
Flash
SEMUA TENTANG KAMU
Novel
Waktu Kedua
Cerpen
Intelektualitasnya Ternodai
Cerpen
PERSAHABATAN DI TENGAH RIMBA