Daftar isi
#1
#1 Permainan
#2
#2. Bertemu Lagi
#3
#3. Direstui
#4
#4. Dia Lagi
#5
#5. Sang Pengganggu
#6
#6. Shock
#7
#7. Mati Kutu
#8
#8. Signal
#9
#9. Kenekatan dari Agus
#10
#10. Kejujuran
#11
#11. Mendadak Kencan
#12
#12. Makan Berdua
#13
#13. Hal yang Mustahil
#14
#14. Masih Terjaga
#15
#15. Hari paling Menyebalkan
#16
#16. Hari yang menyebalkan
#17
#17. Kecurigaan
#18
#18. Tulus.
#19
#19. Butuh Jawaban.
#20
#20. Flashback 1. Cinta pertama Agus.
#21
#21. Flasback 2 : Rahasia
#22
#22. Flashback 3 : Kecurigaan.
#23
#23. Belum sadar.
#24
#24. Menunggu.
#25
#25. Menyerah.
#26
#26. Mulai memahami.
#27
#27. Oh Ternyata.
#28
#28. Kejutan.
#29
#29. Cape dan Kesal
#30
#30. Di lamar
#31
#31. Perestuan.
#32
#32. Lamaran Kedua.
#33
#33. Perjuangan seorang Dosen.
#34
#34. Persiapan.
#35
#35. Pernikahan.
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
#6. Shock
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
#6. Shock
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
#5. Sang Pengganggu
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
#7. Mati Kutu
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Malaikat Bermata Hazel
iqbal syarifuddin muhammad
Flash
Berharap
Fatimah Ar-Rahma
Flash
Bronze
Tawa yang membunuh
Sky Eyes
Novel
BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2
Iis Siti Napisah
Novel
The Babad Noir Chronicles
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
FRIENDZONE
A. Tenri Ayu
Flash
Telepon Pagi
Dewi Anjani
Flash
Bronze
Kursi Kosong di Perpustakaan
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
#fyp Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Flash
Kacamata Merah Jambu
M Tioni Asprilia
Novel
Bronze
Penulis vs Karakter
Risti Windri Pabendan
Novel
Gold
KKPK Kembaran Mama
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Novel
Bronze
Ayam Kampus, Ayam Rumahan
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Bronze
RUN OUT
Novian
Flash
Jatuh Cinta, Ternyata....
Hans Wysiwyg
Flash
KECEWA
Yutanis
Novel
Gold
KKPK Pink Cupcake
Mizan Publishing
Novel
Rumah Kita
Vivie Hardika
Flash
Mendadak Terbang
Sulistiyo Suparno