Daftar isi
#1
Bab 001 - Serangan Bara Jagal dan Sekutunya
#2
Bab 002 - Mengamankan Kitab Ilmu Silat
#3
Bab 003 - Saatnya Keluarkan Jurus Andalan
#4
Bab 004 - Kehancuran Padepokan
#5
Bab 005 - Menunggu Cahaya Bulan Redup
#6
Bab 006 - Cakaran Amuk Srigala
#7
Bab 007 - Jurus Harimau Vs Jurus Srigala
#8
Bab 008 - Serangan Ular Merah
#9
Bab 009 - Diburu Sepuluh Prajurit
#10
Bab 010 - Lidah Api Vs Bola Salju
#11
Bab 011 - Berubah Wujud
#12
Bab 012 - Manusia Srigala
#13
Bab 013 - Tewasnya Tokoh Pendekar Besar
#14
Bab 014 - Menyusun Rencana Jahat
#15
Bab 015 - Apa Isi Kitab Itu?
#16
Bab 016 - Berpetualang di Rimba Raya
#17
Bab 017 - Membaca Isi Kitab
#18
Bab 018 - Siapa Gadis Itu?
#19
Bab 019 - Tuduhan Gadis Ketus
#20
Bab 020 - Rumah di Tepi Hutan
#21
Bab 021 - Siapa Lelaki Paruh Baya itu?
#22
Bab 022 - Desa Gandareksa
#23
Bab 023 - Mengulik Informasi dari Warga Desa
#24
Bab 024 - Keributan di Kedai
#25
Bab 025 - Perasaan yang Terselubung
#26
Bab 026 - Bermalam di Rumah Nenek Tua
#27
Bab 027 - Bayangan Hitam
#28
Bab 028 - Perampok Bertopeng
#29
Bab 029 - Hutan Balungan
#30
Bab 030 - Perjalanan Penuh Bahaya
#31
Bab 031 - Ajak Ganas yang Kelaparan
#32
Bab 032 - Makhluk Menyeramkan
#33
Bab 033 - Habis Iblis Muncullah Buaya
#34
Bab 034 - Jebakan Maut
#35
Bab 035 - Bertarung dengan Perampok
#36
Bab 036 - Selangkah Menuju Maut
#37
Bab 037 - Pria Bercadar Hitam
#38
Bab 038 - Petunjuk dari sang Guru
#39
Bab 039 - Jurus Hantaman Delapan Penjuru
#40
Bab 040 - Berlatih Keras
#41
Bab 041 - Mengaktifkan Cakra
#42
Bab 042 - Meditasi Tingkat Ke Lima
#43
Bab 043 - Bersatunya Dua Jiwa
#44
Bab 044 - Munculnya Selebaran
#45
Bab 045 - Meninggalkan Desa
#46
Bab 046 - Jejak yang Terlacak
#47
Bab 047 - Terpaksa Menyerahkan Diri
#48
Bab 048 - Perlawanan Wisangpati
#49
Bab 049 - Tiga Perampok yang Keok
#50
Bab 050 - Dua Jurus Elang
#51
Bab 051 - Gunung Kaweruh
#52
Bab 052 - Petunjuk Penting
#53
Bab 053 - Jalur Selatan
#54
Bab 054 - Akar Misterius
#55
Bab 055 - Siluman Penjaga Gua
#56
Bab 056 - Pedang Bumi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#27
Bab 027 - Bayangan Hitam
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Arya Wisesa pun tersenyum ketika mendengar ucapan bocah itu Dan tujuannya menjadi seorang pendekar masih perlu dimaklumi Itu normal dan wajar karena selama ini mungkin ia sering dianggap lemah dan disepelekan oleh teman-temannya karena tidak memiliki orangtuaCita-cita yang bagus Paman sangat mendukung cita-citamu Tapi ketahuilah untuk menjadi seorang pendekar yang hebat itu tidak mudah Diperlukan usaha dan latihan yang keras untuk mencapainya Menjadi kuat saja tidak cukup karena i
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp49.000
atau 49 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 26
Bab 026 - Bermalam di Rumah Nenek Tua
Chapter Selanjutnya
Chapter 28
Bab 028 - Perampok Bertopeng
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Komik
Do you hate me ?
takatin
Flash
Kisi-Kisi
Hans Wysiwyg
Novel
Bronze
Kenanganmu vol.1
Fitriyana
Novel
Bronze
Lovelush
Mzzulkarnaen
Novel
Ibu Susu untuk Bayi Gaib
Hayisa Aaroon
Cerpen
Bronze
Runtuhnya Ilmu Kualat
brobin
Flash
Sunset on the Beach
Rizky Yahya
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Imajinasiku
Flash
Izinkan Aku Untuk Menjamah Hatimu
pelantunkata
Novel
Bronze
Heartache In Birmingham
Noficha Priyamsari
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Flash
Parade Kunang-kunang
Ragiel JP
Flash
Jujur Untuk Kebenaran Atau Bohong Untuk Pencitraan?
Gita Sri Margiani
Novel
Bronze
Impian dan Dendam
Riswandi
Cerpen
Jalur Langit
lidia afrianti
Komik
Bronze
Kosan Orang Kerja
Hasprita Restiamangastuti Boru Mangunsong
Novel
Bronze
BLASH
Hulapao
Cerpen
Bronze
Sekuntum Mawar Berdarah
Imajinasiku
Flash
Bronze
Tas Golf Jenderal di Lapangan Senayan
Silvarani