Daftar isi
#1
Prolog
#2
Pada 12 Rabiul Awal
#3
Nama yang Terbaik dan Terburuk
#4
Pipi Zainab yang Putih Bersih
#5
Kembali ke Tanah Garam
#6
Bersama Kesunyian Malam
#7
Pulau yang Semakin Menjauh
#8
Surat dari Zainab
#9
Menuruti Kata Hati
#10
Mengadu pada Lautan
#13
Setelah Zainab Pergi
#14
Pupus
#15
Ketika Harapan itu Pergi
#16
Jalan yang Dinantikan
#17
Kabar Gembira untuk Kakek
#18
Sindrom
#19
Sebuah Keistiqomahan
#20
Bumi Bagian Selatan dan Utara, Pra-anggapan Azmi Hail tentang Problematika Asmara dalam Islam
#21
Tarian Pena yang Terhenti
#22
Bimbang
#23
Kiai Belum Memanggil
#24
Waktu telah Tiba
#25
Lafad Basmala di Halaman Pertama
#26
Orang Ini Aneh!
#27
Tahu tapi Tak Mengenal
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#7
Pulau yang Semakin Menjauh
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 6
Bersama Kesunyian Malam
Chapter Selanjutnya
Chapter 8
Surat dari Zainab
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Denting Pilu Yang Berbisik
Novel
Seven Days
Flash
All is Over
Cerpen
Bukan Pencuri
Flash
Suara Hati
Komik
Sendu Gurau
Cerpen
Teman Bermainku
Novel
ME(N)U
Cerpen
Lebih Pedih dari yang Pedih
Flash
Kunjungan Kekasih
Flash
Dua Wajah
Cerpen
NARTI
Novel
CAHAYA
Novel
SARU [Kumpulan Cerita]
Flash
BIMANTARA
Novel
Proyek Superkuasa
Flash
SE-ABAD
Novel
Penawar Masalah
Cerpen
I'm 100 Percent of Indonesian
Cerpen
Kakek dan Tasbih Usang