Mistis Kuncen
Keefe R.D
Chapter #3
Bab 2
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • [1] "Pripun, toh, setan ngoyak-ngoyak kalian dari Kalimantan? Ora mudeng, Bude.": Bagaimana, sih? Setan ngejar-ngejar kalian dari Kalimantan? Enggak ngerti, Bude. (Campur Krama Ngoko)

    [2] "Pripun niki, cah cilik-cilik kok nekat men": Bagaimana ini, bocah kecil-kecil kok nekat banget. (Campur Krama Ngoko)

    [3] "Kecuali menopo?": Kecuali apa? (Krama)

    [4] "Wes, jujuro kalih, Bude. Kadosmenopo kamu ini?": Sudah, jujur saja sama Bude. Kenapa kamu ini? (Campur Krama Ngoko)

    [5] "Ojo mbantah": Jangan membantah. (Ngoko)

    [6] "Urip mati kersane Gusti Allah. Ingatlah, Nduk.": Hidup mati kehendak Allah. Ingatlah, Nduk. (Krama Madya)

    [7] "Sudah kesampean, toh, nyicipi semurnya Bude? Enak opo ora? Jujur kalih Bude.": Sudah kesampaian kan mencicipi semurnya Bude? Enaka atau enggak? Jujur saja sama Bude. (Campur Krama Ngoko)

    [8] "Pripun niki persoalane": Bagaimana ini persoalannya (Krama)
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 2
    Bab 1
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 4
    Bab 3
    Komentar
    Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar